perfect family...

Jeno Rewel

Siang ini Hyukjae menemani buah hatinya menonton tv di ruang keluarga. 
Donghae sudah berangkat ke kantornya tadi pagi, Jeno sedang asik menikmati acara tv kesukaannya. Dia duduk bersandar di sofa samping Hyukjae, tiba tiba suara hp Hyukjae berbunyi.. Dilihatnya layar hp miliknya dan tertera nama suami tercintanya..
" halo sayank" jawab Hyukjae
" iya Baby. Sedang apa?" tanya Donghae
" menemani Jeno nonton tv" jawab Hyukjae sambil mengelus rambut Jeno sayang. Jeno mendongakkan kepalanya seolah bertanya dengan siapa mommynya berbicara.
" ini Daddy sayank" seolah hyukjae tau arti tatapan Jeno padanya.
" Mommy Jeno mau bicara sama Daddy" ucap Jeno lucu
Hyukjae memberikan hpnya pada Jeno
" Halo Daddy" sapa Jeno riang
" Iya baby... Ada apa heum? "
" Apa Daddy sedang sibuk di kantor hari ini? " tanya Jeno antusias
" kenapa baby? "
" Jeno mau main sama Daddy"
Hyukjae yang ada disamping Jeno bingung akan kemaun Jeno pada Daddynya padahal Jeno tau jika Donghae sedang bekerja..
" Daddy sedang kerja sayank" ucap Hyukjae menatap Jeno
" Kita bisa kekantor Daddy mommy" jawab Jeno menatap Hyukjae
" Tidak boleh sayank disana tempat orang2 bekerja bukan untuk bermain" hyukjae memberi pengertian pada anaknya
" Kalau begitu Jeno akan membantu pekerjaan Daddy agar Daddy cepat selesai dan Jeno bisa bermain dengan Daddy" ucap Jeno serius
Donghae yg mendengarkan perdebatan kedua malaikatnya tersenyum lucu
" Jeno baby, bermain dengan Daddy nanti ya setelah Daddy pulang kantor kalau sekarang Daddy masih banyak pekerjaan sayank" donghae mencoba memberi pengertian pada buah hatinya
" Daddy janji kan nanti akan bermain dengan Jeno?  Jeno ingin ke mall Daddy dan bermain mobil Tayo". Hyukjae tersenyum gemas nelihat Jeno yg bersemangat.
" Ok baby Daddy janji. Sekarang berikan hpnya pada Mommy karna Daddy ingin berbicara pada Mommy".
Jeno memberikan hpnya pada Hyukjae
"Hae apa kau tidak ada rapat hari ini?  Kenapa menyetujui permintaan Jeno? " tanya Hyukjae
" sepertinya tidak ada baby"
" jangan mengingkari jika tak ingin melihat Jeno marah" hyukjae mengingatkan donghae
" ok sayank..  Baiklah aku kerja dulu saranghae baby Hyukkie..  Emmuaachhh"
" nado hae"
Hyukjae mematikan sambungan telfonnya dan kembali menemani Jeno
" Jeno baby tidur siang dulu ayo nanti kan mau bermain dengan Daddy" hyukjae mengusap kepala Jeno sayang
" tidak mau...  Jeno mau bermain sekarang dengan Daddy". Jeno merengek pada Hyukjae sambil memasang wajah cemberut
"Daddy masih kerja sayank, dan Daddy sibuk di kantor jadi mainnya nanti setelah Daddy pulang ya? ". Hyukjae mencoba memberi pengertian pada Jeno..
" Tidak mau mommy jeno mau sekarang, ayo kita kekantor Daddy sekarang mommy". Jeno terus merengek dan mulai mengeluarkan air matanya. Hyukjae jadi tidak tega melihatnya lalu mencoba memeluk Jeno agar tenang tp Jeno menepis tangannya yg mencoba menggapai tubuh Jeno.
" Sayank jangan nangis sini sini sama mommy, bagaimna kalau kita jalan jalan atau bermain di taman heumm? " Hyukjae mencoba menenangkan Jeno yg mulai rewel tp Jeno tetap menangis
" tidak mauuuuu!!!  Jeno mau ketemu Daddy sekarang,  pokoknya ketemu Daddy.  Huaaaaa huaaaa Daddy Daddy". Jeno malah makin kencang menangis membuat Hyukjae bingung.  Jeno memang keras kepala apapun yg diinginkan harus selalu terpenuhi kadang sifatnya itu membuat Donghae dan Hyukjae sebal...
Hyukjae mulai menggendong Jeno kedalam pelukannya tp tangis Jeno tak kunjung diam.  Tidak mungkin kan jika dirinya harus membawa Jeno ke kantor Donghae?  Itu pasti akan mengganggu Donghae. Tangis Jeno semakin kencang dan mulai menjerit2 menyebut nama Daddynya. Akhirnya Hyukjae menyerah akan Jeno.
" chup chup sayank jangan nangis nanti Jeno bisa pusing jika menangis terus,  kita beli ice cream ya atau bermain di kolam saja heum? " hyukjae masih mencoba merayu Jeno
" Tidak mau pokoknya Jeno mau Daddy huaa huaaa" tangis jeno mlah semakin kencang
" Daddy kerja sayank dan tidak bisa diganggu Jeno harus mengerti ya? " ucap hyukjae lembut sambil mengusap air mata Jeno
" tidak mau pokoknya Daddy"
Huftttt Hyukjae kewalahan menyikapi sikap Jeno yg keras kepala.  Akhirnya Hyukjae menelfon Donghae dan mengatakan keinginan Jeno yg ingin bertemu dengannya, dan untungnya Donghae sedang tidak sibuk hari ini.
" ok kita kekantor Daddy sekarang jadi baby stop menangisnya ok? ". Hyukjae mengusap wajah jeno yg memerah akibat histeris.  Jeno langsung menghentikan tangisnya meskipun kadang2 masih sesenggukan.  Hyukjae merapikan pakaiannya dan juga pakaian Jeno, setelah itu bersiap menuju kantor Donghae.
Perjalan yg memakan waktu 15 menit itu telah membawanya ke kantor donghae.  Hyukjae tampak cantik memakai dress diatas lutut dengan warna peach motif bunga dilapisi kardigan hitam dan rambutnya dibiarkan bergelombang sepunggung,  sungguh penampilan sederhana tapi berkelas.  Jeno terlihat menggemaskan dengan baju hitam dan celana selutut berwarna biru senada dengan sepatunya.  Hyukjae memasuki kantor dengan menuntun Jeno,  banyak yg menatapnya dengan kagum akan sosok cantik istri direktur ini. Hyukjae dikenal ramah pada semua karyawan donghae oleh karna itu semua karyawan Donghae menyukainya.  Sepanjang jalan banyak yg menyapa dirinya juga Jeno. Banyak juga yg ingin menggendong Jeno karna saking gemasnya..
Saat dirinya hampir sampai pada ruangan Donghae seseorang menyapanya..
" selamat siang Nyonya Lee apa kabar? " Dia adalah Kim joongwoon orang kepercayaan sekaligus sekertaris suaminya.
" saya baik.  Apa suamiku ada di dalam? "
Ucap hyukjae sopan
" sajangnim sudah menunggu kedatangan anda dan juga tuan muda Jeno. Mari silahkan masuk Nyonya Lee"
Hyukjae menganggukan kepalanya dan mengikuti sekertaris suaminya.
Pintu terbuka dan Jeno langsung berlari menuju Donghae yang duduk dimeja kerjanya.  Kim joongwon pamit keluar setelah sebelumnya mengatakan pada atasannya bahwa dirinya telah mengosongkan semua jadwalnya untuk hari ini.
"Daddy....... " jeno berlari dan langsung memeluk donghae.  Donghae tersenyum akan hal itu.
" Hai jagoannya Daddy,  tumben datang kesini heum? " tanya Donghae sambil mencium wajah Jeno
" Jeno merindukan Daddy dan Jeno ingin main sama Daddy" ucap Jeno antusias
Hyukjae yg melihat itu tersenyum lucu,  dia masih mengingat bgaimana rewelnya Jeno tadi yg meminta ingin bertemu Daddy nya.
Donghae membawa Jeno yg berada dalam gendongannya mendekat pada Hyukjae.
" hai sayank" ucap donghae sambil mengecup bibir istrinya itu
Donghae mendudukan dirinya disamping Hyukjae dengan Jeno dipangkuannya.
" Apa yg membuat Jeno ingin kesini baby" tanya donghae pada Hyukjae
" Aku juga tdak tau,  Dia menangis dan menjerit memaksa ingin kesini,  aku sampai lelah meladeni keras kepalanya itu.  Aku sudah merayu ini itu tp tetap saja dia tidak mau,  sifatnya mengingatkan aku pada seseorang" ucap hyukjae sambil bersandar pada bahu donghae
" mengingatkan pada siapa? " tanya donghae bingung
" Lee Donghae"
" benarkah? "
" benar,  dan itu dirimu"
Donghae tertawa membenarkan ucapan istrinya itu.
Dan seharian itu Donghae gunakan untuk menuruti keinginan Jeno sang buah hati..