perfect family...

liburan part 2

"Kauuuu????"
Hyukjae kaget lelaki di depannya ini menunjuk dirinya.
"Ne?. Apa ada yang salah?" tanya hyukjae
"Aahhh aniya aniya" siwon mulai gugup
"Ah silahkan dinikmati hidangannya, permisi" siwon langsung membungkuk dan berlalu dari keluarga kecil ini.

Seperginya siwon, donghae sedikit merasa aneh dengan tingkah lelaki tersebut, kenapa tingkahnya berubah ketika melihat istrinya.

"Daddy... Ayo pulang jeno ngantuk" jeno merengek di gendongan hyukjae.
"Jeno mulai rewel hae, dia merengek dari tadi" hyukjae mengelus punggung jeno
"Ahhh baiklah, ayo jagoan gendong daddy, kasian mommy sayank"
Jeno merentangkan tangannya pada donghae dan langsung disambut oleh donghae, mereka bersiap untuk pulang ke hotel.

Mereka telah sampai di hotel dengan jeno yang tertidur dalam gendongan donghae.
Donghae meletakan jeno pada tempat tidur, sedangkan hyukjae mengganti gaunnya dengan piama di kamar mandi. Hyukjae keluar kamar mandi dengan wajah yang lebih fresh karna dia telah mencuci wajahnya. Hyukjae yang melihat jeno masih menggunakan baju di acara makan malam tadi langsung menggantinya dengan piama tidur, sedikit susah karna jeno terus menggeliat...
"Eemm tidak mau mom" rengek jeno sambil terus menggeliat
"Ganti dulu sayank biar enak tidurnya" hyukjae dengan sabar mengganti baju jeno
"Eemmm mommy hukz hukz hueee...." jeno mulai rewel karna tidurnya sedikit terganggu
"Cup cup sudah selesai sayank sini mommy peluk" hyukjae menepuk nepuk pantat jeno yang memeluk dirinya memberi kehangatan pada jeno yang masih sedikit merengek. Hyukjae berbaring dengan jeno yang memeluk lehernya.
"Kenapa baby" tanya donghae yang sudah selesai ganti baju pada hyukjae
"Rewel tidurnya terganggu" jawab hyukjae
"Apa sudah tidur?"
Hyukjae melihat ke arah jeno
"Belum sepenuhnya, kau tidak tidur hae?" tanya hyukjae
"Sebentar lagi aku mau menonton televisi"
Donghae keluar kamar dan menuju ruang televisi untuk melihat berita bisnis, sesekali dia mendengar rengekan jeno pada hyukjae mungkin efek rewelnya.
Donghae beruntung memiliki hyukjae yang begitu sabar menghadapi rengekan jeno, tidak pernah mengeluh dengan tingkah nakal jeno dan selalu bisa membuat jeno nyaman pada dirinya. Lamunannya buyar ketika sebuah tangan mengusap kepalanya dengan lembut
"Tidak lelah heum?" tanya hyukjae
Donghae tersenyum pada hyukjae
"Jeno sudah tidur"tanya donghae
" sudah"
Hyukjae duduk di sebelah donghae dan langsung memeluk perut donghae dengan posisi menyamping, dilesakan kepalanya pada dada bidang donghae.
"Lelah?" tanya donghae sambil mengusap kepala hyukjae. Hyukjae tidak menjawab melainkan tambah mengeratkan pelukannya pada donghae. Donghae tersenyum dengan tingkah manja istrinya ini.
"Ughhh manja sekali istri manisku ini"
Donghae mengangkat hyukjae agar duduk dipangkuannya, kini hyukjae berada di pangkuan donghae dengan posisi menyamping, dieratkan tangannya melingkari leher sang suami sedangkan tubuhnya bersandar penuh pada dada donghae. Entahlah saat ini dirinya ingin bermanja pada suami tercintanya itu.
"Tidak biasanya kau manja seperti ini baby?" tanya donghae sambil mengusap punggung hyukjae
"Entahlah.... Aku hanya merindukanmu"
Donghae terkekeh mendengar jawaban hyukjae. Hyukjae dulunya memang manja tapi semenjak jeno lahir sifat itu perlahan hilang dan anehnya sekarang sifatnya itu kembali lagi. Bukannya tidak senang malah dirinya senang sekali, sempat terpintas saat dirinya belum menikahi hyukjae apakah bisa gadis manja ini mengurus sebuah keluarga nantinya, mengurus dirinya juga buah hati mereka kelak tapi pertanyaan itu terjawab ketika hyukjae menjadi seorang istri. Bagaimana dia melayani dirinya, memasak untuknya, mempersiapkan segala kebutuhannya dan tentunya bertanggung jawab atas buah hati mereka. Donghae bersyukur bisa memiliki hyukjae dan dia tidak akan membiarkan lelaki lain merebutnya... Ahhhh dia jadi mengingat anak tuan choi itu, dia tidak buta akan tatapan lelaki berlesung pipit itu pada istrinya bahkan lelaki itu selalu memperhatikan istrinya selama acara makan malam itu..
"Baby...." donghae mengelus pipi hyukjae hingga hyukjae mendongak
"Hemm"
"Apa kau mengenal anak tuan choi itu?" tanya donghae
"Anni.... Wae?"
"Dia selalu memperhatikanmu?
" lalu?"
"Aaiisshh dia seperti menyukaimu"
"Lalu masalahnya apa?"
"Aku tidak suka padanya"
"Aaiisshhh aku kira apa"
"Jangan bertemu lagi dengannya... Kau dengar?" Perintah donghae sambil mendongakkan dagu hyukjae
"Memangnya aku mau bertemu untuk apa?"
"Yang penting jangan bertemu"
"Neeee" hyukjae mengecup bibir donghae..
"Hooammmm"
"Kau mengantuk hae?" tanya hyukjae sambil mendongak
"Ani.... Wae? Apa kau ingin bercinta?" tanya donghae lucu sambil menaik turunkan alisnya.
Hyukjae menggeplak dada donghae
"Nooo.... Aku lelah... Aku ngantuk hae~~~" hyukjae menduselkan kepalanya pada dada donghae
"Kajja tidur baby"
"Gendong~~~"
"Aaiisshhh manja sekali eohh"
Donghae mulai mengangkat hyukjae ke gendongannya dan membawa ke kamar. Donghae menurunkan hyukjae ketika sudah sampai kamar.
"Aku tidur di tengah" ucap hyukjae
"Lalu jeno dimana sayank"
"Jeno di pinggir hae~~"
"Nanti kalau jatuh bagaimana baby?" tanya donghae sambil mengusap kepala hyukjae
"Kasur ini besar hae, lagipula aku akan memeluknya dan akan aku beri bantal di pinggiran jeno"
"Kau yakin"
"Ne~~"
"Ok.. Kajja naik"
Hyukjae menidurkan tubuhnya di tengah tengah tempat tidur lalu disusul donghae di sebelahnya. Hyukjae menghadap donghae lalu langsung mengalungkan tangannya pada leher donghae.
"Baby nanti jeno jatuh sayank"
"Aku ingin memelukmu hae~~" hyukjae menyerukkan kepalanya pada leher donghae hingga donghae sedikit terangsang
"Biar aku yang memelukmu kau peluk jeno saja sayank ok"
Hyukjae melepas pelukannya pada donghae lalu membalikan tubuhnya untuk memeluk jeno. Donghae langsung memposisikan tubuhnya untuk memeluk hyukjae dan mencari posisi tidur yang nyaman hingga keluarga kecilnya tertidur lelap...

---

Pagi cerah ini donghae beserta keluarga kecilnya telah berada di pantai untuk memenuhi keinginan jeno yang ingin bermain di pantai...

"Ayo daddy kita mandi di pantai" jeno menarik tangan donghae agar lebih dekat dengan pantai sedangkan hyukjae bernaung di bawah payung pantai sembari melihat anak dan suaminya bermain air.

Bahagia sekali melihat tawa jeno dan donghae yang tengah saling melempar air. Ayah dan anak itu memang suka sekali dengan pantai bahkan betah berlama lama di sana.

Hyukjae tengah bersantai di bawah payung pantai sambil tidur tiduran, suasana pantai yang tidak begitu ramai membuatnya lebih nyaman...

"Sayang aku akan naik banana boat bersama jeno apa kau mau ikut?" donghae menghampiri hyukjae yang tengah tiduran santai

"Ani..... Aku disini saja hae"

"Baiklah aku pergi baby" donghae meninggalkan hyukjae dan bersiap untuk menaiki banana boat bersama jeno...

Laki laki itu tengah menikmati suasana pantai yang begitu sejuk, matanya mengelilingi sekitar pantai yang begitu nyaman hingga terhenti pada wanita yang tengah bernaung di bawah payung pantai. Lagi lagi dia terpesona akan wanita itu, perlahan dilangkahkan kakinya menuju wanita itu.

"Ehemmm"
Hyukjae menoleh ke asal suara itu dan langsung mendudukan tubuhnya, alangkah terkejut dirinya saat menyadari rekan bisnis suaminya berada di sini.
"Hai"
"Oh hai tuan choi" hyukjae membungkukan tubuhnya pada siwon. Ya lelaki itu adalah siwon..
"Boleh duduk disini?" tanya siwon sopan
"Ah ne silahkan"
Siwon duduk di hadapan hyukjae, sedangkan hyukjae merasa gugup dengan suasana ini, dia takut donghae datang dan salah faham.
"Sedang apa disini nona Lee?" siwon mulai membuka percakapan dengan hyukjae
"Ahhh panggil hyukjae saja tuan choi" hyukjae sdikit gugup
"Dan kau juga panggil siwon saja ok" siwon sedikit terkekeh akan ucapannya
"Ah ne siwon-shi"
"Jangan terlalu formal padaku, santai saja"
Hyukjae sedikit tersenyum akan perkataan siwon, lelaki ini begitu ramah menurutnya.
"Ah kenapa sendirian disini?" tanya siwon
"Ah aniya... Aku bersama suami dan anakku"
"Kemana mereka?" siwon menolehkan kepalanya seolah mencari seseorang
"Mereka sedang menaiki banana boat"
"Kau tak ikut?"
"Aku tak berani"
Lalu keduanya tertawa seolah apa yang mereka bicarakan adalah hal lucu.
Lama mereka bercengkrama hingga tanpa disadari dari jauh donghae terlihat marah akan keberanian lelaki itu mendekati istrinya...
"Shittt... Ternyata besar juga nyalinya eoh"

Tbc.....