Bab 1

8.7K 176 6
                                    

AUTHOR POV

Dikamar yang besar terdapat seorang gadis cantik yang tertidur pulas, tapi tak lama terdengar suara alarm yang menggema di kamar gadis itu. Nama gadis itu adalah Stella Amanda Alexander. Gadis itu pun akhirnya bangun dari tidurnya mengambil handuk dan seragam sekolahnya dan menuju kamar mandi.

SKIP

Setelah selesai bersiap stella segera menuju kebawah dan mendapati kakak-kakaknya sedang makan sambil bercerita dan sesekali tertawa. Stella menyapa mereka saat sampai di anak tangga terakhir.

"Pagi bang" sapanya

"Pagi juga dek" jawab kakak
ketiganya sekaligus kembarannya yang bernama Stevano Ananda Alexander sedangkan kakak pertama dan keduanya langsung memasang wajah datar dan dingin mereka.

"Bang aku mau berangkat dulu y? "

"Tak mau sarapan dulu dek? "

"Nggak usah bang nanti ella makan di kantin saja"

"Ya udah kalau gitu hati hati"

"Iya bang"

Setelah itu ia pun menyalami tangan kakaknya satu² tapi tidak dibalas oleh mereka. Ia pun merasa sedih karena kakak-kakaknya tidak menerima salam darinya. Tapi untung kakak kembarannya itu menerima salam darinya.

Setelah itu stella naik kedalam mobilnya yang dibeli menggunakan uang hasil kerja kerasnya.

Sedikit kenyataan tentang stella,
Sebenarnya Stella sudah lulus S2 saat umurnya 14 tahun dan yang tau hanya kakak kembarnya dan sahabat-sahabatnya. Dan Stella juga punya perusahaan yang bernama SA CORB perusahaan terkaya no.1 di dunia dan yang tau hanya kakak kembarnya dan sahabat-sahabatnya juga. Pasti kalian bertanya tanya kenapa kakak-kakaknya yang lain tidak tau? Karena ia selalu memakai lensa dan memakai rambut palsu (wike) saat sedang kerja. Ia juga seorang model, artis bollywood, youtuber, penyanyi, dll. Back to topic,

Tak terasa ternyata Stella sudah sampai di sekolahnya. Sekolah yang ditempati olehnya untuk belajar adalah sekolah miliknya yang bernama SA high school (SHS).

Ia pun langsung memakirkan mobilnya ke parkiran umum karena, jika ia ke parkiran pemilik sekolah bisa bisa ia ketahuan oleh seluruh sekolah. Ia pun langsung keluar dari mobilnya dan melangkah menuju kelasnya.

Ketika Stella berjalan menuju kelasnya, banyak sekali pujian dan sapaan dari teman-temannya, dan ia pun hanya membalasnya dengan senyuman.

Saat sampai dikelas ia pun mengucapkan selamat pagi ke teman² sekelasnya.

"Selamat pagi semua"

"Pagi juga Stella" balas teman- temannya sambil tersenyum kearah Stella.

Ia pun segera menuju bangkunya dan membuka novel kesukaannya yang berjudul 'Permintaan terakhirku'.
( judulnya ngarang nggak tau ada apa nggak ).

Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi,
'Krringggg...krringggg...krringggg'

Taklama kemudian guru pun masuk,
"Selamat pagi anak-anak" ucap guru itu
"Selamat pagi buk" ucap semua murid serempak
"Baiklah buka buku hal...." (dan seterusnya, langsung istirahat saja ya hehehe ^,^...)

SKIP ISTIRAHAT

Stella POV

Setelah pelajaran matematika tadi gue, sahabat² gue dan bang vano menuju kekantin karena sekarang sudah waktunya istirahat.

Seperti biasa banyak sekali yang menyapa kami dan kami hanya membalasnya dengan senyuman.

Oh...ya gue belum kenalan ya? Baiklah kenalin nama gue Stella Amanda Alexander. Gue punya kakak 3, kakak pertama bernama Alano Kevin Alexander ( bang lano/kevin ) kakak kedua bernama Alvaro Tomi Alexander ( bang varo/tomi ) kakak ketiga sekaligus my twins bernama Stevano Ananda Alexander ( bang vano/stevan ) mereka dulu sangat menyayangi gue tapi karena kejadian saat orang tua gue meninggal gue dibenci sama abang² gue kecuali, bang vano. Lanjut ya... Sahabat² gue bernama Lavender Aulina Purnama ( lina/ave ), Lilyana Azahra Purnama ( lily/ana ), Chelsea Yulina Anatomi ( yuli/chealsea ), dan Fanie Alvera Pratama ( vera/fani ).
( Kenalannya sampai sini dulu ya... )

Saat sampai dikantin kami duduk di meja yang kosong langsung memesan makanan dan minuman. Setelah selesai makan tiba²....

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Tiba² apa hayo.. Pasti penasaran kan kalau begitu lanjut bab selanjutnya ya...^,^>>>>>>>>.

Permintaan Terakhir StellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang