1.1 Rencana

9.5K 780 33
                                    

Wu Qing terdiam sejenak, dia memperhatikan wajah gadis di depannya. Manis, namun hari ini dia terlihat sedikit terlalu hitam. Kemarin jika tidak salah, kulitnya berwarna nyaris seputih salju. Kenapa hari ini---ah sudahlah, batin Raja Wu Qing, kenapa dia harus repot-repot mengurusi gadis di depannya, yang sebentar lagi akan menghilang dari kehidupannya. "Mm, sudahlah. Saya hanya bercanda, Yang Mulia. Maafkan saya, silahkan Yang Mulia menyelesaikan sarapan anda, saya akan pergi ke kamar untuk bersiap-siap..",

"Ng", Wu Qing hanya menjawab pelan kemudian terlihat sibuk membenahi beberapa berkas di atas mejanya.

Syat!

Bagaikan bayangan, Jing Yu muncul sambil berlutut sebelah kaki memberi hormat pada Raja Wu Qing, lalu dengan sopan dia berkata, "Yang Mulia, Chang Hong Xie ini---sedikit tidak sopan!",

"Menurutmu begitu?", Wu Qing bertanya. Dia meletakkan semua barangnya, kemudian kembali duduk ke kursinya.

Matanya memperhatikan masakan yang dibuat Hong Xie untuknya, wanginya sangat mengiurkan. Tanpa sadar tangan Wu Qing terangkat meraih sumpit, menyumpit beberapa suapan kedalam mulutnya. "Ya, paling tidak dia berguna untukku. Sampai akhir permainan nanti, jadi pastikan semuanya berjalan lancar, bagaimanapun aku harus mendapatkan apa yang menjadi milikku!",

"Ya!", Jing Yu ikut tersenyum puas melihat tuannya telah menemukan jalan untuk kekecewaannya.

Sementara itu, Hong Xie sedang duduk di kereta, bermain bersama A-Gou, serigala kecil yang diselamatkannya dari penjara milik Raja Wu Qing, tentu saja dengan memohon. "A-Gou, Nanti jangan nakal ya. Harus terus ada disampingku, mengerti?",

Serigala kecil itu mengangguk, membuat Hong Xie menjadi gemas padanya, dan memeluknya dengan erat. Tidak menyadari kedatangan Raja Wu Qing yang sudah duduk di hadapannya, pria itu menatapnya dengan alisnya yang naik sebelah menunjukkan bahwa dia heran dengan tingkah Hong Xie. Pertama ketika dia 'menjemput'-nya di penjara, Hong Xie mengabaikannya demi seekor serigala kecil, sekarangpun sama. Tanpa sadar hal ini membuatnya kesal.

"Ehem! Sejak kapan aku mengijinkanmu membawa makhluk ini hah? dan---Gou itu berarti anjing, kenapa kau menamakannya seperti itu, dia itu serigala!", Protes Wu Qing blak-blakkan.

Namun, dia lupa, berbicara dengan Hong Xie yang lugu, tentu gadis itu akan menjawab, "Memangnya tidak boleh? Ja---jadi A-Gou bukan anak anjing???", Belum lagi kedua matanya yang seperti anak anjing. Wu Qing mengelengkan kepalanya, demi tidak terjebak kedalam jebakan Hong Xie yang sebenarnya di lakukannya tanpa sengaja. Untuk itu dia hanya mengiyakan apapun keinginan Hong Xie, sambil berpikir jika semua ini demi keberhasilan rencananya. Demi mendapatkan kembali, Chang Xue Ru!!

"A-Gou, kenapa tidak bilang padaku kalau kamu adalah anak serigala?? aku bahkan telah memberimu makan tulang ayam semalam..", Hong Xie memasang wajah sedih. Dia mengelus bulu-bulu lembut A-Gou, tidak menyadari bahwa Wu Qing yang justru terbawa suasana dan mulai membayangkan jika Hong Xie melakukan hal yang sama pada bulu-bulunya.

Ah sial! Wu Qing memekik dalam hati, akhir-akhir ini dia semakin tidak terkendali. Mungkin ini pengaruh dari bulan purnama, karna seharusnya dia mencari mangsa baru setiap bulan purnama terjadi, namun tahun ini dia ingin mencari pengantin sebenarnya, Chang Xue Ru. Sebenarnya, dia bisa saja memakan Hong Xie sebagai ganti, namun dia tetap punya hati yang baik, dia tau Hong Xie dijebak oleh kakak tirinya, menyebabkannya terjebak kedalam pernikahan palsu. Jadi sebagai Raja yang baik hati, dia membebaskan Hong Xie.

"Aku janji setelah ini aku akan memberimu makan daging, em---Yang Mulia, serigala makan apa?", Tanya Hong Xie masih mempertahankan wajah lugunya.

Wu Qing yang jengkel dengan sengaja mengabaikan Hong Xie, menatap keluar jendela. Hingga dia sendiri tidak menyadari ketika Hong Xie memanjat kearahnya, menempatkan tubuhnya di atas tubuh besar dan berototnya. "A---apa yang kau lakukan?!!!", Pekik Wu Qing yang terkejut dengan kelakukan Hong Xie kemudian mendorongnya mundur kembali ke tempat duduk.

[COMPLETE] The History Of Chang Hong XieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang