[Istana Wei]
"Aku tidak peduli, mau kau Xie atau Hong Xie. Yang jelas, kalian harus bersembunyi. Wu Qing berencana membawamu bersamanya, dia ingin mencampakkan Xue Ru...", Jelas Pangeran Mingzhi dengan panik, menarik tangan gadis di hadapannya, yang entah itu adalah Xie atau Hong Xie.
Plak!
"Adikku mungkin polos dan terlalu lugu, tapi aku tidak. Kalian semua para pria apakah selalu begitu? Apakah mempermainkan perasaan perempuan adalah hal yang menyenangkan?", Sinis gadis di depan Pangeran Mingzhi yang ternyata masih adalah Xie.
Putra mahkota Wei itu hanya diam, sedikit kesal dengan sikap dan sifat keras kepala Xie. Dia tidak begitu peduli saat ini siapa yang tengah diajaknya berbicara, yang jelas dia tidak bisa membiarkan Wu Qing berhasil mengambil Chang Hong Xie dan membuat Chang Xue Ru menjadi perempuan yang di campakkan. Biar bagaimanapun, dia adalah perempuan yang dicintai Pangeran Mingzhi.
"Ikut aku!", Tegas Pangeran Mingzhi seraya menarik tangan Hong Xie yang tengah di tempati oleh kakak kembarannya, Xie yang meninggal ketika dilahirkan ke dunia. Dimana rohnya dipindahkan ke tubuh Chang Hong Xie yang bertahan hidup, dan kini hidup di dalam diri Chang Hong Xie bersama adik kembar yang selamat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Yang Mulia, apa anda yakin untuk mengumumkan perang terhadap kekaisaran Wei jika mereka tidak mau menyerahkan nona Chang Hong Xie pada anda...?",Wu Qing menyeringai, "Tentu jika mereka ingin merasakan kekuatan dari Raja serigala dan melihat kehancuran kekaisaran Wei mereka yang tidak seberapa hingga saat ini tanpa bantuan dari kerajaan serigalaku!",
"Jing Yu.",
"Ya.",
Wu Qing menatap kearah istana Wei yang masih terlihat tenang, sementara dia tengah bersiap untuk melakukan penyerangan terhadap kekaisaran Wei. Lalu dengan suara yang rendah berkata : "Berikan surat permintaanku pada Kaisar Wei, jika dia menolak, katakan padanya bahwa aku telah menyiapkan pasukan untuk melangsungkan serangan terhadap kekaisaran Wei. Dan aku tidak main-main!",
"Baik!",
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lepaskan aku!", Xie, kembaran Hong Xie itu merontah kala Pangeran Mingzhi dengan terpaksa mengendong tubuhnya selayaknya pengantin.Keduanya tengah berada di ruangan bawah tanah yang sengaja dibangun untuk berjaga-jaga jika musuh menyerang istana dan dapat dijadikan sebagai tempat persembunyian, meski Pangeran Mingzhi ragu jika dapat menyembunyikan Chang Hong Xie di dalam sini. Karna dia tau, Wu Qing memiliki kemampuan menciumi bau dan aroma seseorang.
"Dengar!", Pangeran Mingzhi yang baru saja di gigit oleh Xie dibagian telinganya sedikit jengkel dan menurunkan tubuh Xie kemudian menghimpitnya ke dinding, mengukungnya dengan kedua tangan ditempatkan pada dinding di kedua sisi kepala Xie. "Aku tidak perlu kau itu Xie atau Hong Xie, dulu aku memang salah karna memanfaatkan Hong Xie untuk mendapatkan Chang Xue Ru. Tapi kini berbeda, Wu Qing keji dan bengis. Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk membunuh sekalipun.",
Deg..
Deg..
Deg..
Xie tidak tau kenapa, jantung milik adiknya berdetak kencang. Padahal dia yang menempati tubuh ini untuk sekarang, namun dia mengerti alasan jantung itu berdetak kencang. Tidak lain adalah karna posisi antara dirinya dan Pangeran Mingzhi yang sangat dekat, bahkan Xie bisa merasakan detak jantung Pangeran Mingzhi yang anehnya juga berdetak dengan kencang.
"To---tolong menyingkir, Putra Mahkota...", Lirih Xie merasa tidak nyaman karna dirinya terhimpit diantara dua suara jantung yang berpacu.
Pangeran Mingzhi yang menyadarinya hanya dengan cepat menyingkir, wajahnya sedikit merona.
"Aku akan meninggalkanmu disini, sementara itu aku akan mengecek istana dan memberitahukannya kepada ayahanda...", Tukas Pangeran Mingzhi sebelum akhirnya menghilang dari balik pintu masuk ruangan bawah tanah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ayahanda---", Pangeran Mingzhi terdiam kala dia melihat sosok yang dikenalinya sebagai tangan kanan dari Wu Qing.Jing Yu, pria itu menatap kearah Pangeran Mingzhi dengan tatapan meremehkan.
"Ayahanda, apa yang dia lakukan disini...?", Tanya Pangeran Mingzhi setengah berbisik kepada kaisar Wei yang hanya diam dengan keningnya yang berkerut.
Sebelum pada akhirnya, dia menyerahkan sebuah kertas kepada Pangeran Mingzhi. Di dalamnya tertuliskan bahwa Raja serigala, Wu Qing menginginkan Chang Hong Xie untuk menjadi istrinya. Dan tentu saja disertai ancaman jika kekaisaran Wei tidak memenuhi keinginan Wu Qing, yang mana membuat Pangeran Mingzhi mengepalkan kedua tangannya dan melemparkan kertas ditangannya.
"Omong kosong, bukankah Raja Wu Qing telah mengembalikan Chang Hong Xie sebelumnya? Kini dia ingin memintanya kembali, bukankah tidak menempatkan rasa hormat kepada kekaisaran Wei!", Tegas Pangeran Mingzhi naik pitam. Terlihat jelas urat lehernya yang menonjol dan suara gemeretuk dari rahang Pangeran Mingzhi yang saling bergesekan satu sama lain.
Jing Yu tersenyum sinis, "Kalau begitu jangan salahkan bangsa serigala tidak memberikan ampun kepada penduduk Wei yang tidak bersalah itu! Lagipula, hanya menyerahkan Chang Hong Xie untuk dijadikan sebagai istri kedua Raja kami, apa salahnya? Kalian juga tidak akan rugi bukan? Justru sebaliknya, Raja kami pasti akan memberikan banyak keuntungan bagi kekaisaran Wei kalian!",
Pangeran Mingzhi tidak tertarik dengan tawaran Jing Yu, dia hanya ingin mempertahankan Chang Hong Xie di sisinya. Meski dia tidak mengerti, kenapa harus bersikeras dia lakukan. Yang dia tau, dia tidak boleh mengorbankan Chang Hong Xie lagi.
"Jangan harap!", Pekik Pangeran Mingzhi tegas.
Jing Yu tertawa sinis, dan membalas dengan berkata : "Kalau begitu bersiaplah untuk melihat kehancuran Wei!", sebelum akhirnya menghilang dari hadapan Kaisar Wei dan Pangeran Mingzhi.
Disaat bersamaan, sebuah ledakan diatas langit terjadi. Sebuah ledakan api yang menyebabkan semua orang dengan panik berlarian keluar dan melihat, sebuah lambang yang tercipta dari ledakan itu menyerupai bentuk kepala serigala.
Diatas tebing, Wu Qing berdiri seraya menyeringai.
Ingin bermain denganku rupanya, baiklah.
Lihat bagaimana Wei akan hancur ditanganku!
Tbc.
Baru bisa update dan ngak panjang, 😥😭 Kmngkinan part selanjutnya adalah part ending. Agak lega karna banyak kerjaan wkwkwk, Kerjaaan di wp maksudnya. In real life aku pengangguran yang sudah tamat smk dua tahun😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] The History Of Chang Hong Xie
Historical Fiction[Cerita ini bukanlah terjemahan] Dia dilempar oleh keluarganya sendiri kepada Raja Serigala, Wu Qing. Mengantikan kakak tirinya sebagai pengantin Raja Wu Qing, yang mengharuskan penyerahan anak gadis muda yang perawan setiap bulan purnama. Dia tida...