Chapter 4

5.6K 179 13
                                    

-15 menit kemudian-

Saat selesai makan di kantin Olivia,Sisi dan Sasa pun berjalan menuju kelas tetapi saat menaiki tangga 2 tiba tiba "Kringg..kring..." bel pelajaran ke 3 pun berbunyi. Kita pun segera berlari kecil menuju kelas. Pelajaran pun dimulai

Belajar

Belajar

Belajar

Belajar

-3 jam kemudian-

Suara yang di ingin kan para anak anak pun berbunyi, yap itu adalah suara bel pulang sekolah.

"Cukup sampai disini materi yang bapak kasi, jangan lupa dirumah pelajari lagi materinya" ucap Pak Sam

Pak Samun? Tapi anak anak memanggil guru itu dengan sebutan Pak Sam,beliau itu mengajar MTK dikelas Olivia.

"Iya pak.." ucap anak anak kepada Pak Sam

"Via,mau kedepan gerbang bareng gak?"

"Iya sebentar ya gua masukin buku dulu" ucap Olivia sambil memasukan buku dan alat tulisnya kedalam tas.

Setelah alat tulisnya di masukkan ke dalam tas semua,mereka pun berjalan menuju gerbang sekolah.

Sesampainya didepan gerbang. Tiba tiba ada yang menundukkan badannya di kaki ku.

"Ehh mau ngapain lu? Mau ngintip ya lu?" ucap Olivia dengan perasaan kaget.

"Diam. Tali sepatu lu" jawab Kak Razzan sambil menundukkan badannya.

Olivia hanya bisa diam seperti patung di tugu pancoran dan menahan nafas ketika melihat ka Razzan menunduk dihadapannya dan mengikat tali sepatunya. Olivia memang suka ceroboh dalam hal mengikat tali Sepatu.

Mereka berdua pun menjadi perhatian orang disekitarnya. Selesai mengikat tali sepatu.

"Tali sepatu lu udah gua iketin lain kali jangan ceroboh,nanti lu keserimpet terus jatuh aja. Gua duluan ya soalnya udah dijemput sama supir" ucap ka Razzan sambil berjalan menuju mobilnya.

"Iya" Jawab Olivia dengan singkat dan masih bingung dengan apa yang sudah kak Razzan lakukan kepadanya

Tidak lama kemudian, Kak Daffa pun datang menghampiri Olivia.

"Woi bengong aja lu,mau pulang atau mau nginep disini?"

"Ya mau pulang lah,ngapain amat gua nginep disini" jawab Olivia sambil naik ke motor kakaknya itu.

Lalu kak Daffa menjalankan motornya itu menjauh dari sekolah.

"Vi,tadi gua liat lu sama Razzan berdua,jangan jang--" ucap kak Daffa sambil mengendarai motornya.

Tetapi Olivia tidak mendengarkan kakanya itu dia masih bingung melihat kejadian itu.

Gila nih anak abis di apaib sama Razzan ampe diem begini -batin ka Daffa

"Woi vi, gua lagi nanya ke lu malah lu diemin" ucap ka Daffa dengan suara agak kencang.

"E-eh iya nanya apa tadi ka?" ucap Olivia

"Tadi gua liat lu sama Razzan lagi didepan gerbang berduaan,lu ada apa sama dia?" ucap ka Daffa

"G-gua gak ada apa apa sama dia,tadi cuma kebetulan aja ada dia"

"Lu kenal ka sama ka Razzan?" jawab Olivia

"Ya jelas kenal lah,dia kan osis sementara gua juga osis" ucap kak Daffa

Setelah beberapa menit kemudian mereka pun sampai rumah. Dan Olivia pun lari kecil menuju kamarnya.

Nih anak abis di kasih apaan da sama Razzan tumben banget langsung ke kamar -batin ka Daffa

Sesampainya Olivia dikamar dia pun memikirkan apa yang telah kak Razzan lakukan kepadanya.

Dih ngapain amat gua mikirin kejadian yang tadi,tadi kan cuma kebetulan aja tali sepatu gua copot terus ada tuh cowo. Tapi kenapa hati gua berdetak mulu ya -batin Olivia

"Viaa,jangan sampai lu suka sama kaka kelas itu" ucap via kepada dirinya yang sedang didepan kaca.

Dia pun akhirnya memutuskan untuk tidur daripada mikirin kejadian itu mulu. Tapi ketika Olivia memejamkan matanya,tiba tiba....

Mau tau Kelanjutannya ya?😅
Jangan lupa votment dulu ya hehehe💞

Kaka KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang