"Daripada berantem mending kalian liat jam deh, udah jam berapa itu? " Ucap Dharma
Secara bersamaan Daffa dan Olivia melihat jam dan mereka kaget ketika melihat jam sudah menunjukan pukul 7 kurang 15 menit padahal mereka masuk jam 7,gimana gak syok coba?
"PAPAH MAMAH VIA SAMA KAK DAFFA BERANGKAT DULU... " Ucap Olivia sambil mencium kedua tangan Yuni dan Dharma.
"Kalo gua telat itu salah lu! "
"Lah lu tuh yang salah dasar kebo! "
"Kok lo nyolot si kak!"
Salah mulu gua mah -batin Daffa
"Pokoknya lu yang salah! Cowo kan selalu salah"
"Lah yang ada cewe yang sok bener! " Ucap Daffa sambil mencepatkan laju mobilnya.
"Kak pelan pelan apah kalo gua jatuh gimana? "
"Kak pelan banget si, kalo gini kapan sampainya"
Bawel banget lu! -batin kak Daffa
"Via lu lagi dapet ya? "
"Iya, emg knp?
" Lo reseh banget kalo lagi dapet"
Saat sampai didepan gerbang, Olivia dan Daffa beruntung karena gerbang sekolah belum ditutup semua, dan Daffa pun segera memarkirkan mobilnya.
"Tumben lo baru dateng" Ucap Lintang.
Muhammad Lintang Haryanto? Dia adalah sahabat Daffa. Cowo ganteng, baik,cowo paling ngeselin bagi Olivia.
Daffa pun melirik ke Olivia "via tuh kebo susah dibangunin ! "
"Eh miror lu! Lu tuh banyak bacot" Ucap Olivia sambil menatap tajam Daffa
"Lu lebih percaya si kebo atau gua? "
Reflek Olivia mentap tajam kepada Lintang, seolah olah ingin berkata gue atau lu mau gua jambak lagi sampai rambut lu rontok?
Bukan Lintang namanya jika dia takut kepada nenek lampir itu.
"Pilih lo lah daf"
Sontak Daffa dan Lintang bertosan tanpa memikirkan Olivia yang memasang wajah garang.
"Monkey emang lu berdua"
"Heh ngomongnya" Ucap Lintang sambil menyentil kuping Olivia.
Olivia berdecak sebal, namun wajah garangnya berubah menjadi senyuman karena melihat Razzan yang sedang berjalan difodium sekolah.
"Eh gua udah cantik belum? " Ucap Olivia sambil membenarkan rambutnya dan menatap ke dua cowo itu.
Sontak Daffa dan Lintang saling bertukar wajah, sebelum akhirnya mereka tertawa.
"Loh kok lo malah ketawa? "
"Lu itu aneh, tumben nanyain gitu, kayak anak gadis aja"
Olivia masih menatap Daffa dan Lintang yang sedang tertawakan terbahak bahak. Sebelum akhirnya Olivia meninggalkan Daffa dan Lintang. Olivia pun berlari kecil menuju fodium tapi sebelum sampai fodium, tiba tiba ada yang menarik tangannya.
"Pagi vi" Ucap Razzan
"Pagi juga kak"
"Mau ke kelas ya? "
"Iya nih kak, kak juga mau ke kelas kan? "
"Iya, kalo kamu ga keberatan bareng boleh?"
"Boleh kok kak"
Dari jauh Daffa dan Lintang menatap Olivia yang sikapnya berubah menjadi doraemon.
"Sama kakaknya sendiri aja kayak iron man, tapi pas sama Razzan kayak doraemon lembut bener" Ucap Daffa sambil menggelengkan kepalanya
Jangan lupa vommentnya ya hehehe❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaka Kelas
Teen Fiction"Aku mencintai kaka kelas itu,tapi apakah aku harus berjuang untuk mendapatkannya ? atau aku harus mundur dan melupakan semua tentangnya?" -adndaintn Adinda olivia Alfaqih yang jatuh cinta terhadap Ananda Razzan Raymond awalnya mereka tidak saling k...
