"Let the flesh fall apart. Justice must be upheld."
-The Werewolves-
.
.
."Karena kau sudah mengenalku sekarang, aku harap kau tidak akan kaget melihat rekan-rekanku." Kata Kai.
"Kenapa harus kaget?" Tanya Jimin sambil memiringkan kepalanya.
"Because we are so damn good looking." Jawab Kai dengan percaya diri.
Jimin hampir saja memutar matanya sebelum sebuah suara berat menginstrupsi mereka.
"Sudah selesai berbincang, Kai?" Kai menoleh dan melihat Chanyeol, ketua klannya, sedang bersandar pada tembok menatapi mereka.
Mata Chanyeol bergerak dan menemukan orang asing di antara mereka.
"Kau kah yang bernama Jimin?" Tanya Chanyeol.
Jimin mengangguk, "Benar. Saya Jimin."
Chanyeol tersenyum tipis, "Selamat datang."
"Terima kasih, Chanyeol-ssi." Jawab Jimin
"Panggil aku hyung. Kemarilah... aku akan mengenalkanmu ke anak-anakku yang lain." Kata Chanyeol.
Jimin mengikuti langkah Chanyeol, dan di sana, di depan matanya, dia bisa melihat beberapa orang.
Benar kata Kai, mereka semua sangat-sangat tampan dan cantik.
'Well~ at least he is being honest' pikir Jimin."Yang pertama, aku akan mengenalkanmu dengan Chungha-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Vampire.
Vampiros"Tampan, kaya dan dingin. Siapa yang menyangka jika kau adalah seorang Vampir, Taehyung-ah?" ~Park Jimin