My Doctor 🌼

Part 5

Hari ini rachel terbangun jam 6.40 pagi,baru saja matanya terbuka wanita cantik tersebut langsung menyambar handphonenya yg bergetar menandakan ada pesan yang masuk. Wanita itu pun tersenyum membaca pesan singkat yang baru saja masuk di benda pipih tersebut.
"Pagi princess,aku tau hari ini kau akan bertugas jm 8.30,bagaimana kalau sebelum kau berangkat kerumah sakit kita sarapan bersama,nanti jam 7.15 aku akan menjemputmu jadi bersiaplah 😍😆

                        Si tampan ernest

Setelah membaca pesan tersebut rachel pun segera bangun dan masuk kekamar mandi untuk membersihlan diri. Kurang lebih 25 menit kemudian rachel turun dengan mengenakan dress selutut berwarna mocca dan tas di bahunya dan tak lupa juga jas putih yg bertengger di lengannya.
"Morning mom" sapanya pada sang ibu yang sedang menata sarapan di meja makan.
" pagi rachel,mari duduk kita sarapan bersama" ucap sang ibu.
"Oh i'm sorry mom i can't,aku sudah ada janji sarapan dengan ernest dan sekarang dia sudah menungguku diluar" ucap wanita cantik itu.
"Rachel apa kau lupa dengan apa yag dady ucapkan kemaren?" Tanya sang ibu dengan wajah khawatir.
"Tentu saja tidak mom, kau tau kan ernest adalah sababatku sejak kecil,dia juga anak sahabat momy kan" jawab gadis itu santai.
"Dengarkan momy sayang, tidak mungkin ada kata sahabat antara seorang pria dan wanita,sedikit banyaknya pasti akan tumbuh rasa cinta" ...
"Aku tau itu,tapi kami memang sahabat,dan baiklah kalau begitu aku pergi dulu" setelah mengecup pipi sang ibu wanita cantik tersebut pun keluar dari rumah mewah tersebut dan langsung masuk dalam mobil mewah berwarna hitam.
" by the way kita mau sarapan diman?" Tanya pria tampan yang berada di balik kemudi tersebut.
"Bagaimana kalau kita makan di licius restoran saja,disana makanannya adalah yang terbaik" balas rachel dengan semangat.
"Oke as you wish princess" jawab pria itu yang tak lain adalah ernest.

--------
"Mom dimna acel,pada dia belum bangun" tanya suara tegas itu.
"Ah.. itu tadi dia sudah,emm maksudku dia sudah berangkat dari pagi tadi" jawab wanita yang usiannya sudah memasuki kepala 4 tapi masih tetap cantik.
"Kenapa kau terlihat gugup begini elisa? Apa ada sesuatu yg kau sembunyikan? Suara tegas itu lagi.
"Heh tidak kok mungkin i.itu cuma perasaanmu saja"..
"Kau tidak pandai berbohong elisa" ucap pria itu dlm hati.
"Apakah acel sudah sarapan?"
" tidak dia akan sarapan bersama er,maksudku temannya" jawab elisa kembali gugup. Pria itu pun menaikkan satu alisnya keatas menandakan iya tidak yakin dengan jawaban istrinya tersebut.
"Kau tidak perlu berbohong elisa,kau bukan lah orang yng pandai berbohong,aku tau anak nakal itu pergi bersama ernest" .. wanita itu pun hanya menundukan kepalanya.
"Kau tidak perlu takut,aku tidak akan menarahinya" ucap pria itu lagi,wanita itu pun memberanikan diri menatap suaminya dan berkata.
"Apa yang membuatmu semengerikan ini pada anakmu sendiri,dia anak kita satu2nya apa kau tidak takut kalau pria yg di jodohkan dengannya akan menyakitinya"..
"Aku peecaya sepenuhnya pada benjamin,aku yakin anaknya tidak akan mengecewakan acel"..
" tapi bagaimana bila pria itu menyakitinya?" Tanya wanita paru baya tersebut.
"Tidak akan membiarlan pria itu bertemu dengan akankku lagi,seumur hidupnya" balas pria itu.
"Aku tidak ingin lebih lama berdebat denganmu,aku pergi kekantor dulu" pria itu pun berlalu setelah mencium puncak kepala Elisa.
---------
Rachel
.
Sejak turun dari mobil ernest aku merasa seperti diperhatikan oleh seseorang,tapi aku cuek saja,sampai aku masuk kedalam restoran tersebut aku masih merasa kalau ada yang sedang menatapku dan ernest dengan tajam tapi aku tetap tidak menghiraukan orang tersebut sampai akhirnya aku selesai sarapan dan diantar ernest kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit aku langsung mengenakan jas putih kebanggaan ku,oke seperti biasa ketika memasuki ruanganku aku pasti menemukakan beberapa tangkai bunga mawar,coklat,bingkisan atau pun surat cinta yang entah dari siapa aku pun tidak tau dan tidak peduli. Semua pemberian tersebut akn aku masukkan dalam kotak dan akan aku bagi2 pada anak kecil yang biasa bermain di taman rumah sakit,sedangkan bunga2 tersebut akn aku taruh di pot bunga yang berada di ruanganku.
Aku bergegas memasuki ruang oprasi ketika ada panggilan darurat yang memanggilku,aku langsung berganti pakaian dengan pakaian oprasi dan membersihkan tanganku hingga steril setelah itu barulah boleh masuk ruang oprasi,oprasi hari ini berjalan cukup lama dari jm 10-16.17 sore,dan syukurnya oprasinya berjalan lancar. Setalah melakukan oprasi aku membersihkan diri dan berganti pakaian,setelah itu sebelum pulang seperti biasa aku melakukan kunjungan pasien. Setelah melakukan kinjungan pasien aku pun kembali keruanganku,aku merasakan getaran di kantong jas putih ku,aku pun mengambil handphoneku dan mengangkat panggilan dari dady.
"Hallo dad,why?" Ucapku ketus.
"Dimana cepat pulang,malam ini calon suamimu dan keluarganya akan datang kerumah jm 20.00 malam" ucap pria dari seberang sana.
" oke dad" jawab ku malas,sebenarnya aku sangat lelah ,karna setelah melakukan oprasi biasanya aku akan tidur lama,tapi sekarang aku harus mengikuti acara makan mlm.
"Oke baiklah bye" aku tidak menjawab ucapan dady,aku langsung saja mematikan panggilan tersebut. Dan segera keluar area rumah sakit untuk pulang kerumah menggunakan taxi.

Maaf yah pendek.. 😂😀
Saya masih penulis baru harap bimbingannya dan maaf masih  banyak typonya 😊☺☺