part 7

4.4K 97 5
                                    

🐵🐵🐵

Ernest pov.
.
Waktu sudah menunjukan jam makan siang,aku sudah bersiap untuk menjemput arcel untuk makan siang bersama,sesuai dengan kesepakatan kami tadi pagi kami akan makan siang bersama di restorant..

Flashback on
.
Tidurku sungguh tidak nyenyak tadi malam, aku terus memikirkan arcel,huftt.. aku menghembuskan nafas dengan kasar..
Tikk.tokk... suara notifikasi dari benda pipih berbentuk persegi tersebut mengalihkan perhatianku aku pun segera membuka notif tersebut.
Zivana arachel D
Ernest bagaimana kalau siang ini kita makan siang bersama,dan juga ada yng ingin aku bicarakan padamu"
.
Pesan singkat dari aplikasi belogo telpon berwarna hijau dari rachel membuatku semakin penasaran dengan perihal sesuatu yg ingin dia bicarakan denganku.
"Baiklah aku akan menjemputmu di rumah sakit nanti siang,see you princess " balas ku dengan cepat.
Aku pun segera beranjak dari kasur empuk itu pun dan melangkahkan kakiku ke kamar mandi..
.
Flasback off.

At Rumah Sakit.
.
Aku sudah berdiri didepan pintu utama rumah sakit,aku keluar dari mobil dan menyandarkan tubuhku dibadan mobil sambil menunggu wanita cantik itu keluar.

"Ernestttt" aku mendengar teriakan wanita yang aku tunggu dari tadi kehadirannya.
"Hai princess, kita langsung berangkat??" Tanyaku padanya sambil memandang senyum manis yang tercetak jelas diwajahnya.
"Iya" jawabnya sambil menganggukkan kepalanya.
"Baiklah kita akan makan siang di restouran favorite mu" ucap sambil membukakan pintu mobil untuknya.
"Kau memang yang terbaik" balasnya sambil mencium pipiku.. (come on kami biasa melakukan itu).
Selama diperjalan dia selalu mengoceh dan bicara tiada henti tentang pasiennya. Bahkan dia berbicara tentang pasiennya yang sudah tua tapi ia memiliki kekasih yng sangat muda, dan masih banyak cerita lainnya.
.
.
Rachel pov.
.
.
Setelah menceritakan semuanya pada ernest hatiku sdh sangat tenang.aku tidak tau apa yang membuatku begitu terbuka padanya. Ketika aku bercerita segala hal padanya ia mapu menjadi pendengar yang baik dan itu pula yang membuatku suka bertukat pikiranbdan pendapat dengannya. He a good man. Dan aku berharap dia juga akan mendapat wanita yg terbaik.
.
Jam makan siang sudah hampir berakhir aku dan ernest pun segera melangkah kan kaki kearah parkiran restourant.
"Tik.tok" bunyi notifikasi dari handphone ku membuat perhatianku yng awalnya fokus kearah jalan kini kearah benda pipih berlogo apel tersebut.
.
Mikail

Apa kau lupa dengan statusmu sekarang,harus berapa kali ku ingatkan sekarang kau adalah tunanganku dan jangan coreng nama baikku dengan berselingkuh dengan pria brengsek tersebut.

.
"Aku sangat terkejut dengan isi pesan yang dikirim oleh pria yang sekarang sudah berstatus sebgai tunanganku tersebut. Apa apaan ini. Apa dia sedang mengintaiku, atau dia sudah menyuruh org untuk memata-mataiku. Oh my god. Apa tadi dia bilang pria brengsek. Ernest bahkan lebih baik berkali-kali lipat dari dia." Racau ku dalam hati.
"Are you okey Princess?? Ucapan ernest menyadarkanku dari lamunanku.
"I'm oke" balasku sambil tersenyum manis. Aku pun memasukkan handphoneku kedalam tas dan tidak menghiraukan isi pesan dari mikail.
.
.
🐢🐢🐢
.























Jeng...jenggg....

i'm come back wkwk sorry ya lama bagett baru update lagii hehe 😂😂...

Semoga suka sama ceritanya dan maaf kalau masih banyak typo yg bertebran 😂😂

My Doctor 🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang