Part 2

6.3K 122 1
                                    

Pagi sudah tiba,sinar matahari mulai masuk dari sela-sela tirai kamar rachel dan mengganggu tidur wanita cantik tersebut. Dengan malas ia membuka matanya untuk bangun dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah selesai mandi, berpakaian dan memoles dedikit dedak dan lipstik dibibir manisnya ia pin turun kebawah dan tak lupa membawa jas putihnya.
.
"Morning mom,dad" sapa nya pada kedua org tuannya.
"Morning princess"..
"Kenapa kalian terlihat memandangku sangat serius" tanyaku dengan mengangkat satu alisku (penasaran).
"Begini rachel... dad dan uncel ben mempunyai perjanjian ketika kampi masih kuliah dulu" jwab dady dengan suara tegas dan wajah seriusnya trsebut. Kenapa ketika dady mengatakan perjanjian tersebut firasatku mengatakan pasti ada yg tidak beres.
"Lalu ?" ...
"Dady akn menjodohkanmu dengan anaknya uncel ben, mikail,dan dady tidak terima penolakan" ucap dady tegas.
"Come on dad,usiaku baru 21 tahun,bagaimana bisa dady menjodohkanku seperti ini,dan kalaupun dady takut aku jadi perawan tua sahabatku ernest akan mau menikahi ku" ucapku dengan nada kesal.
"Dady tidak terima penolakan princess ingat itu"..
"Whatever you do,i don't care" lalu akupun beranjak dari meja makan dan berlajan kearah pintu utama.
.
.
Rachel pov.

Ucapan dady pagi ini benar-benar membuat mood ku hari hancur,bahkan ketika dijalan menuju rumah sakit saja aku beberapa kali hampir bertabrakan dengan pengendara lain, bahkan pengendara lain kujadikan pelampiasan kemarahanku.
"Shit kenapa mobil itu sangat pelan.. tin..tin...tinn" kesalku sambil menekan klapson berkali-kali.
"Woww nona bersabarlah,jalanan sedang padat begini jangan mengebut,utamakanlah keselamatan. keselamatanmu dan pengendara lain" ucap pengendara lain yg mungkin juga kesal dengan kelakuanku..
.
.
.
Dibelahan bumi lain tepatnya di Italia,ada seorang pemuda tampan yg terlahir dengan segala kesempurnaan dihidupnya masih tertidur dengan pulasnya setelah melampias kan kekesalannya pada jalang yang selalu siap menghangatkan ranjangnya. Ya siapa lagi kalau bukan Mikail Nicholas McGil seorang CEO terkaya dan yang banyak memiliki kerajaan bisnis di berbagai belahan dunia.
Pria itu tertidur pulas dengan ditemani seorang jalang yang ia bahkan tidak tau namanya,ya jelas saja dia tidak perlu mencari jalang-jalang tersebut,bahkan tanpa dibayar pun para jalang tersebut dengan suka rela menyerahkan tubuh mereka untuk menghangatkan ranjang Mikail. Mungkin mood Mikail hari ini sangat buruk hingga dia melampiaskan pada jalang tersebut,karna biasanya ia hanya melampiaskan pada alkohol dan minuman lain. Mungkin perkataan sang ayah siang tadi benar-benar membuatnya kesal setengah mati.
.
Flashback on
Telpon genggam milik pemuda tampan yang sedang memeriksa dokumen penting itu berdering,dengan enggan pria tersebut mengangkat telpon tersebut.
"Hallo son,how are you,long time no see you?"
"Hifthh come on dad,i'm buzy, tell me what you want" ucap pria itu dengan nada kesal.
"Oke,dady ingin kau kembali ke New york, dan dady ingin menjodohkanmu dengan anaknya uncel darwin" ucap sang ayah to the poin.
"I can't dad,aku bisa mencari jodohku sendiri" bantahnya ..
"Sayangnya dady tidak terima PENOLAKAN,jika kamu menolak maka bersiaplah kehilangan segalanya"..
"You must be kidding dad"..
" no,i'm serious,pikirkan itu baik-baik, kalau kamu menolak maka bersiaplah kehilangan segalanya" ..
"Oke,aku akan menerima perjodohan ini,dan dua hari lagi aku akan pulang ke new york"
"Bagus,percayalah pilihan mom dan dady tidak akn mengecewakanmu"..
"Oke,sekarang aku sedang sibuk" ..
"Baiklah,hava a nice day son"
Tanpa menjawab ucapan sang ayah dia pun mematiakan telponnya.
"Sepertinya tidak masalah kalau aku menerima perjodohan ini,lagi pula kalau pun nanti aku menikah dgnnya aku,aku akan tetap bisa bermain dengan jalang-jalang diluar sana" ucap mikail dalam hati.
.
Flashback off

Masih amatiran harap bimbingannya
☺☺

My Doctor 🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang