Boruto & Sarada : Sweet Romance [Kumpulan FF Oneshoot] ✔

Cryovolcano

Contoh Entri BoltSaladDay 2018

Cryovolcano

Author : @noviquinn

Naruto/Boruto Masashi Kisimoto/Ukyo Kodachi, & Mikio Ikemoto

Rate : T

Prompt : #2

Kategori : BoruSara [AU: Fantasy]

Summary : [BoltSaladDay 2018]

Cryovolcano (n) gunung berapi es. Mereka ibarat cryovolcano. Mereka ditentang tak dapat bersama. Dia, pangeran api. Dan, kekasihnya adalah putri es. Jalan hidup mereka berlawan arah, tetapi predestinasi dengan lancang mempermainkan kisah mereka. Meskipun Boruto tahu konsekuensinya menyentuh es, akan melenyapkan api. Dan, Sarada yakin dirinya akan musnah oleh panasnya api paling membara di semesta ini. Gunung tertinggi pun akan mereka daki bersama. Demi mencapai puncak cinta di persatuan dua elemen yang bertentangan sepanjang sejarah negeri Ravaleous. Keinginan mereka hanya satu, bisa berjalalan bersisian sambil bergandengan tangan. Dan, berjumpa lagi di lain waktu?

#HappyBoltSaladDay2018

#OneLoveOneHeart

..o0o..

Ini adalah era dimana dua kerajaan besar berperang. Demi api balas dendam yang berkobar dari sepersekian masa silam tak enggan padam. Ada seorang pangeran yang dikirim ke tengah medan perang, kepercayaan sang raja dari pihak Kerajaan Api demi menguak satu rahasia di kaki gunung Cryovolcano. Ia runtuh bersama barisan battalion perangnya menghadapi Raja terdingin di dunia, ternama di negeri Ravaleous.

"Aku tak boleh mati sekarang," katanya, Pangeran Api, sambil menekan kuat bahu yang berdarah akibat tersayat belati es milik Uchiha Sasuke, si Raja Es.

Entah sudah seberapa jauh kakinya berlari, melewati hutan tropis di perbatasan wilayah. Boruto, si Pangeran Api beruntung bisa menghindari maut yang hampir melahapnya. Siapa duga, pencarian rahasia negeri Ravaleous itu di kaki gunung Cryovolcano diketahui oleh pihak musuh. Nasibnya sedang sial hari itu.

Sudah satu malam Boruto melarikan diri ke tengah hutan. Ia bahkan tak tahu lagi bagaimana nasib para prajurit yang ia pimpin ditinggalnya pergi. Yang dipikirnya saat melihat koloni prajurit lawan dengan pakaian serba putih melahap habis prajuritnya, api Boruto tiba-tiba melemah dan ia harus menyelamatkan diri walaupun banyak nyawa harus dikorbankan.

Raja Es memang gila. Siapa sangka seorang Uchiha Sasuke turun tangan demi menciptakan kematiannya. Jika saja sang Raja Api tidak terbaring lemah di atas katil empuknya karena sakit, ditemani oleh permaisuri yang selalu setia merawatnya di samping pembaringan Naruto. Boruto tahu benar, Hinata bisa saja kuat menangis semalaman melihat keadaan ayahnya kian hari makin melemah. Jika saja ayahnya sehat-sehat saja, Boruto tidak akan berperang sendirian.

Ia adalah calon raja selanjutnya, putra pertama Uzumaki Naruto. Sekaligus penerus yang dinanti-nanti akan menjaga negeri api, bahkan dari tangan kotor musuh bebuyutannya, Kerajaan Es.

"A-aku tidak akan mati sekarang. Ayah dan ibu... juga Himawari... akan sangat kerepotan jika tidak ada aku," ungkap Boruto.

Tubuhnya mulai menggigil. Semata-mata bukan hanya karena dinginnya embun subuh hari di tengah hutan, tetapi karena luka sayat di bahunya, juga rasa kantuk yang menggila karena tak tidur satu malam penuh.