FATE

743 55 4
                                    

Ash adalah ketua anak jalanan di Manhattan City. Parasnya rupawan, rambutnya pirang dan kulitnya putih bersih mungkin saja banyak yang tak menyangka kemampuan yang mematikan bersembunyi dalam dirinya. IQ melebihi 200. Seperti komputer berjalan, segalanya penuh kalkulasi dan perhitungan. Terlebih insting dalam mempertahankan diri untuk hidup sangat kuat. Dia tak pernah meleset sedikitpun ketika menembak dan membunuh lawannya.

Ash sungguh berkharisma. Banyak geng di Manhattan yang akhirnya bertekuk lutut dihadapan pemuda 17 tahun ini. Tak ada yang berani ketika berhadapan dengan lelaki muda yang bisa saja membuat lawan meremehkannya ketika melihat secara fisik saja.

Dibalik kemampuan dan ketampanan Ash, ada cerita sedih yang terus dibawanya sejak kecil. Menjadikan pemuda ini selalu sendiri, tak mudah percaya dengan orang disekitarnya. Cerita kelam akibat pelecehan seksual yang dialaminya. Tak menjadikannya lantas lemah dan ingin mati. Malah sebaliknya. Dia bersikeras untuk hidup tanpa tunduk dengan belenggu tak terlihat yang selalu menempel pada leher.

Suatu ketika sarang komplotan geng anak jalanan di Manhattan City didatangi oleh seorang reporter Jepang bernama Suichi, dan keponakan laki-lakinya yang berusia 18 tahun dan bernama Eiji Okumura.

Tak mudah memang seorang reporter mencari berita tentang geng anak jalanan di Amerika sedang didalamnya banyak orang-orang sadis yang siap membuat mereka celaka kapan saja.

Hari pertama pertemuan Ash dan Eiji dihadapakan bukanlah sesuatu yang hangat. Tatapan dingin Ash yang curiga terhadap diri dan pamannya, serta todongan pistol yang mengarah di wajahnya tak membuat Eiji gentar.

Eiji tak merasakan takut sedikitpun terhadap pemuda yang lebih muda darinya itu. Bahkan dia merasakan ada sesuatu aneh yang merasuk didadanya ketika mata mereka bertemu.

Mengetahui sikap Eiji yang tak seperti orang-orang ketika melihat dirinya. Ash pun membiarkan Shuichi dan Eiji di sarangnya.

Sejak saat itu. Banyak kejadian yang melibatkan keduanya. Mungkin bisa dikatakan Eiji lah yang terus menerus berusaha menembus 'pertahanan' Ash. Pria berambut hitam itu merasakan sesuatu terhadap Ash dan tak bisa meninggalkannya. Begitu pula Ash, entah mengapa kali ini dia membiarkan seseorang mengekor padanya. Bahkan pemuda Jepang itu adalah seorang lelaki lemah yang tak pernah menembak orang, bahkan memegang senjatapun tak pernah.

" Alhamdulillah, akhirnya aku mulai menulis lagi setelah sekian lama. Mungkim media ini akan menjadi wadah 'egoku' atas apa yang terpendam selama ini. Nah, story pertamaku. Banana Fish. Cerita persahabatan pertama yang menjadi fav bahkan sebelum aku membaca manganya. Oke part pertama narasi dulu ya. "

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang