Lost and Found

346 40 11
                                    


Sial!!!

Aku menahan lenganku yang tergores cukup dalam oleh pisau lipat Arthur.

"Kau tak bisa lari lagi Ash."

"Heh, kau pikir kapan aku lari darimu." Balasku mencibir lelaki di depanku.

Dia maju lagi menyerang, tapi tanganku lebih cepat menggenggam pergelangan nya dan seketika aku berhasil menjatuhkan pisau lipat itu.

"Ugh"

"Cukup Arthur, kau kalah."

Arthur, preman daerah downtown yang berambisi menjadi bos dan berusaha menguasai seluruh kota.

"Hah! Tidak akan. "

"Lepaskan dia Ash."

Aku melihat asal suara dan tiba-tiba saja ada yang membuatku begitu geram. "Shorter!!."

"Kau mau melepaskannya atau peluru ini menembus kepalanya?" Kata seorang gendut yang berjas hitam.

"Kekeke.. Bagaimana Ash, Pertunjukan baru saja dimulai.. kan?."

Shit.

Tidak ada pilihan lain, aku tidak mau kehilangan Shorter. Aku tak mau kehilangan lagi. Tidak seperti Griffin.

Suara tertawa Arthur makin memprovokasiku untuk menendang tubuhnya ketika aku melepaskannya.

"Beraninya kau Marvin!!Lepaskan dia!."

Aku bisa melihat tangan Marvin menodongkan pistol di kepala Shorter yang berlutut menghadapku.

Ekspresi wajah Shorter mengeras antara kesal dan menyesal. Mungkin dia kesal karena membuatku diposisi seperti ini.

"Lepaskan dia Marvin!"

"Haha.. Apa menurutmu aku akan menurutimu?"

Aku kesal.

"Lempar pistolmu! Kau akan menyesal jika pistol ditanganku lebih cepat memuntahkan peluru yang membuat kepalanya berlubang."

"Ash! Jangan!." Teriak Shorter.

Tanpa berfikir panjang aku melemparkan pistol Smits and Wesson Model 19* milikku dan Arthur dengan cepat mengambilnya.

Kejadiannya begitu cepat, setelah Arthur mengambil pistol milikku, dengan serigai kejam Marvin menekan pemicu pistol miliknya, namun sedetik setelahnya tembakan itu meluncur ke udara, ternyata ada benang tipis yang mengikat pergelangan tangannya. Pemuda Cina lain muncul menyelamatkan Shorter. Shorter mendorong tubuh gendut Marvin lalu pemuda Cina penyelamat Shorter itu menembaknya tepat di dahi. Belum sempat aku merasa lega, Shorter melihat ngeri ke arahku dan teriak "Ash!!!!"

Degum jantungku seakan berhenti. Kulihat tubuh kecil Skipper menjadi tameng tembakan Arthur dari samping kananku. "Aaaahhh!!!!Skipp!!!"

Aku menangkap tubuh Skipper.

"Ash! Tangkap!" Teriak Sing, pemuda Cina yang menyelamatkan Shorter.

"Tsk."

Aku mendengar Arthur berdecak. Sesaat kemudian aku menangkap pistol dari Sing dan beberapa detik kemudian tembakanku lebih cepat dari Arthur.

"Argh."

Aku berhasil menembak dada Arthur.

"A..ash..pergilah.." Pemuda berkulit hitam itu memintaku untuk pergi.

"Skiip...tidak Skip..!!"

Brrrummm Ckiiiitttttt...

"Aaarrgghhh Tidaaak...Skiipp!!!"

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang