"Ibu, ada apa ini? Ke.. Kenapa.. " ucap judy ketakutan melihat orang tuanya mencoba menjauh dari nya.
"Pergilah judy, kumohon pergilah" lirih ibuku.
"Apa yang aku perbuat?" ucap judy "apa yang salah denganku?" tatapan cemas menyelimuti wajah judy saat ini.
"Kau adalah kutukan! Pergi" ucap roseline sang ibu mendorong tubuh judy hingga terjatuh.
Judy ketakutan, ia menangis melihat roseline mendorong nya tanpa sebab. Ayahnya menyeret ia ke belakang rumah.
Judy tersungkur ke tanah yang tertutup salju."Bawa anak ini pergi jauh!" ucap martin terhadap anak gadis nya.
"Ayahh.. " lirih judy.
Ia di angkut ke dalam mobil hitam oleh 2 orang yang tak di kenal judy.Mobil itu membawa judy pergi dari rumahnya. Malam itu.
*****
SLAP
Penutup mata itu di buka dari pandangan judy. Nampak mata judy sembab, ia masih terisak.
"Dimana ini?" isaknya.
Tap.. Tap.. Tap
Suara langkah kaki seorang pria berjas hitam turun dari tangga. Di lihat judy, rumah ini begitu mewah dan luas.
"Welcome judy winchester!" seru lelaki itu menghampiri judy yang terikat di kursi.
"Jangan takut, aku bukan lelaki yang kasar" Ia membuka tali yang melilit tangan judy yang meninggal kan bekas merah di pergelangan tangan nya."Siapa kau?" judy gugup sekaligus takut. Ia menatap lelaki itu dengan seksama.
"Aku sama sekali tidak mengenal mu, tuan""Panggil aku louis" tangan louis meraih dagu judy mensejajarkan pandangan nya dengan gadis itu.
"Paham?" louis tersenyum dan membantu judy berdiri.Judy menatap pria itu.
"Apa aku di jual?" tanya judy.
Louis terkekeh mendengar nya."Tidak, sekarang kau tinggal disini, bersama ku. Kau akan aman disini" ucap louis.
Louis membawa judy ke lantai 2, dan membukakan pintu kamar untuk nya."Ini kamarmu. Bersihkan dulu dirimu, lalu turun ke bawah nanti. Kita akan makan malam berdua" ucap louis.
"Ha?" judy heran dengan semua ini. Ia menatap pria itu penuh tanda tanya.
Cup
Luois mengecup kening judy dengan halus.
"Aku akan menunggu mu di bawah" louis menuruni tangga.
Judy memperhatikan punggung louis, punggung yang banyak di idamkan para kaum wanita.
"Ada apa dengan ku?" lamunan nya buyar saat tubuhnya mulai kedinginan.
Ia masuk ke kamarnya kini. Membersihkan diri di bawah shower hangat. Setelah selesai, ia membalut tubuhnya dengan handuk dan keluar dari kamar mandi."Ups! Aku kan tidak membawa baju ganti" judy melirik pakaian nya yang sudah lusuh di kamar mandi.
"Mana mungkin menggunakan nya lagi!" ucapnya.30 menit louis menunggu judy di meja makan, ia akhirnya menaiki tangga ke lantai 2.
Saat baru saja louis menaiki satu anak tangga, judy pun turun. Menggunakan dress selutut berwarna peach, rambut coklatnya dan wajahnya putih merona menambah kesan anggun untuk judy. Namun ia tak menggunakan alas kaki.Judy dan louis hanya berjarak 2 anak tangga.
"Aku.. Maksudku, baju ku lusuh dan kotor. Aku menemukan baju ini di lemari kamar itu. Aku hanya meminjam nya sampai baju tadi kering setelah ku cuci" ucap judy gugup.Louis tersenyum manis, ia mengulurkan tangannya pada judy, seperti sebuah sinyal'ikutlah denganku'
Judy menurutinya.Judy dan louis makan malam berdua malam itu. Terlihat judy yang masih heran dan gugup, ia tak berani menatap balik louis yang sedari tadi memandanginya.
"Semua pakaian, atau apapun yang ada di kamar itu semua milikmu" ucap louis memecah keheningan.
"Tolong jelaskan padaku terlebih dahulu" ucap judy. "Kenapa tuan.. Maksudku kau sangat baik padaku?"
Louis terkekeh, ia mengiris steaknya dan melahapnya.
"Kau akan tahu nanti""Kau membuat ku bingung, louis" judy menatap louis, ia merasa louis tak menanggapi serius pertanyaan nya tadi.
"Habiskan makan malammu, aku tahu kau keroncongan" ucap louis. Judy mengalihkan pandangan nya dari lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judy Winchester
FantasyJudy, seorang gadis lugu yang hidup miskin di pinggiran kota. Hidupnya berubah saat ia diusir orangtua nya dan di bawa seorang pria bernama louis. Louis merawat judy dengan baik, namun kebaikan louis hanya tipuan belaka. Ia ingin mengorbankan judy u...