i can see your heart 2

253 51 23
                                    

Aku upload cepet supaya reader nya nambah 😊
Jangan lupa vote yaaa😘😘😘
Sorry for typo yaa..
Ini baru belajar nulis. Jadi maklum .😘😘




Matahari di pagi ini dengan malu malu mulai menampakkan wajah nya. Suzy yang sedari tadi tengah di sibukan dengan sarapan bersama sang ayah pun harus menghentikan kegiatan nya dikarenakan ada suara kendaraan yang berhenti di depan rumah. 

"Nak myungso? " tanya ayah.
"Ne.. Aa sebentar ya pa. Suzy buka kan pintu terlebih dahulu.. " kata suzy lalu berjalan membukaan pintu.

"Oppa.. " teriak suzy.
Myungsoo pun berlari kecil sambil memeluk sang kekasih.  Lalu mereka berdua pun masuk kedalam guna sarapan bersama.  Ini sudah menjadi kebiasaan mereka bertiga selama ini.  Sang ayah sangat mendukung apabila suatu saat nanti.  Myungsoo menikahi Putri semata wayang nya.

Setelah acara rutinan itu selesai, suzy dan myungsoo berpamitan lalu mulai berangkat ke sekolah.

Di perjalanan,
Suzy memegang erat pinggang nya myungsoo, ini posisi yang sangat nyaman untuk mereka berdua.
"Suzy ah.." panggil myungsoo
"Emm" jawab suzy

"Kalau lulus nanti aku merantau bagaimana?" tanya myungsoo, pertanyaan yang pertama kali myungsoo lontarkan kepada suzy. Suzy sangat syok.
"Oppa.. "

"Tolong zy..  Aku butuh sekali uang banyak. "

"Untuk apa uang banyak oppa? " tanya suzy polos.  Myungsoo pun sedikit menoleh ke belakang,
"Untuk melamar mu suzy ah.. "

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut suzy.  Ini bukan saat yang tepat untuk membahas tentang apa yang di inginkan myungsoo.

"Kalau oppa ingin merantau,  aku juga sama"
"Maksud nya zy ah? " tanya myungsoo sedikit mengerutkan alisnya.

"Aku akan mengikuti audisi di kirin art school" jawab suzy yakin.
"Tidak bisa"
"Kenapa tidak bisa oppa? Itu cita cita ku selama ini" bantah suzy dengan mata berbinar.

"Kau boleh ikut audisi apapun itu. Tapi jangan di kirin art oke? " titah myungsoo sedikit pelan,  guna tidak menyinggung kekasihnya itu.

"Kalau begitu kau yang kejam" kata suzy jutek,

Myungsoo menghempus kan nafas berat nya.
"Sudah sampai, turunlah.." kata myungsoo dengan nada sedikit ada rasa kawatir.
Suzy pun turun dari motor bebek myungsoo tanpa berkata apapun itu. Padahal jelas adanya bahwa myungsoo adalah kakak kelas suzy, berarti itu tanda nya tidak begitu sopan jika pergi dahulu tanpa berpamitan dengan sang yang lebih tua. Itu adat yang di ajarkan ayah suzy selama ini. Tapi apa boleh buat? Suzy sudah tidak lagi ber mood baik.

Myungsoo pun memarkirkan motornya ke parkiran yang tersedia.

"Aku tidak bisa merelakan kalai kau ikut audisi di kirin suzy ah.. Aku tidak rela dan tidak siap kalau kau nanti akan sakit hati jika masuk area kirin." batin myungsoo sembari berjalan menuju kelas.

Hari ini hari yang tidak cukup baik untuk myungsoo. Suzy marah sungguh. Myungsoo pun masuk ke dalam kelas,  dia malas mengikuti pelajaran di pagi ini.  Dia ingin sekali membolos.  Tapi bagaimana dia akan menjadi sukses kalau sekolah saja dia malas. Myungsoo mengurungkan niat nya supaya tidak pernah sedikitpun melakukan tindakan yang sering di lakukan teman teman nya. Membolos. Myungsoo pun mulai membaca bukunya.  Saking fokusnya sampai tak melihat park saem datang menuju kelas, park saem datang tidak seorang saja,  melainkan dengan seorang perempuan cantik. 

"Selamat pagi anak anak" sapa saem.
"Selamat pagi saem" jawab anak anak.

"Oh iyaa, kenalkan ini teman baru kalian, perkenalkan dirimu nak" kata saem.

"Perkenalkan nama saya jung soojung" kata soojung sang murid baru.

"Yeyyy haiii soojung"

"Sojung cantik.. Duduk dengan ku yak."

"Kau cantik hari ini bahkan selamanya"

Teriakan mengerikan menurut soojung ini terus menggema di gendang telinga soojung. Namun bak tuli, park saem tidak menggubris ocehan dari murid murid nya itu, park saem menyuruh soojung untuk duduk di samping myungsoo. Myungsoo yang sedari tadi masih asik dengan bukunya.

Myungsoo yang duduk nya terusik pun mulai menutup bukunya dan melihat siapa yang duduk di samping nya ini.
"Kau.. " kata myungsoo terkejut.

"Oh kau. ."  kata soojung cuek.
"Kenapa kau ada disini? " tanya myungsoo polos.

"Aku hanya sebentar,  satu Bulan lagi lulus. Aku akan pergi dari sini" jelas soojung singkat.

"Oh" kata myungsoo ber oh-ria.

---

Tak butuh waktu lama untuk mengakrabkan myungsoo dan soojung.  Terbukti dengan 2 minggu ini mereka berdua telah akrab.  Tanpa sepengetahuan suzy pastinya.

Nampaknya soojung telah sukses membuat myungsoo berpaling. Tapi apa benar?  Secepat itu myungsoo berpaling?

Di tempat lain, 
Suzy merasakan ada yang aneh dengan sang kekasih beberapa minggu ini.  Myungsoo tidak sering bermain ke rumah. Entah aoa yang membuat myungsoo berubah secepat itu. Suzy tetap berfikiran positif.
Sepulang sekolah ini, suzy pulang sendiri dikarenakan sang kekasih sedang sibuk katanya..  Tapi entah lah, suzy tidak mengambil sulit perkara ini. Suzy bisa mengerti.

Suzy pun berjalan sembari melantun kan lagu kesayangan nya.
Lagunya yoon eun hye.  Suzy sangat suka mem-play lagu lagu dari artis tersebut.

"Andai saja aku bisa menyanyikan lagu ini di audisi, pasti menyenangkan... " batin suzy yang terus melangkah.

Suzy pun membuka pintu setiba nya di rumah, ia mengambil buku lalu menulis lirik demi lirik. Ini menjadi hobbi suzy ketika jauh dengan sang kekasih. Jika terus ada di dekat myungsoo, suzy tidak bisa bebas menyalurkan bakat nya.

~~
Di rumah soojung, myungsoo terus mengajari sojung bagaimana mengerjakan soal matematika yang sulit. Sebenarnya myungsoo tidak begitu pintar. Dia bisa matematika ya karna belajar dari sang kekasih.

"Ya ampun suzy" kata myungsoo pelan namun masih terdengar oleh soojung.

"Nugu?" tanya soojung.

Wajar jika soojung tidak mengenal siapa suzy. Karna selama ini myungsoo tidak memperkenalkan suzy kepada soojung. Dan dua minggu ini myungsoo sadar bahwa waktu nya bayak ia gunakan untuk teman baru nya ini. Entah apa yang membuat myungsoo mulai tertarik dengan soojung.
Yaa awal mula mereka kenal, bak seorang kucing dan tikus. Berantem selalu. Karna waktu terua berjalan dan seringlah mereka bertemu. Mereka pun akhirnya merasa nyaman satu sama lain. Sampai myungsoo sedikit melupakan sang kekasih.

Tiba tiba handphone myungsoo berdering,  menandakan ada pesan masuk.

"From suzy

Oppa..  Apa kabar? Kau sangat sibuk ya?  Semangat belajar nya. Sebentar lagi ujian akhir sekolah akan menghampiri mu. Semoga Tuhan mempermudah kau mengerjakan nya"

"To suzy

Baik sayang. :* terimakasih ya atas pengertian nya"

Pesan gagal dikirim,pulsa tidak cukup melakukan transaksi

Myungsoo ingat sekali bahwa selama dua minggu ini ia tidak memberi kabar untuk suzy. Terbukti dengan pulsa yang tidak ia isi selama akhir akhir ini .

"Ya ampun.. Maafkan aku suzy ah" batin myungsoo.

"Nugu ya?" tanya soojung lagi.

Myungsoo hanya menggelengkan kepala nya.

"Di lanjutkan, tadi sampai mana.."

~
Di rumah suzy, suzy tengah melamun. Apa sesibuk itu kah myungsoo? Sampai ia melupakan bahwa ia juga butuh di beri kabar. Ya setidaknya biar tetap terjalin hubungan yang baik..

"Nak, kenapa di luar? Ayo masuk. Hari sudah mulai petang" tegur sang ayah.

Tanpa membantah suzy pun Langsung memenuhi perintah dari sang ayah.

TBC

Semoga banyak yang membaca aminnm😘
Sedekah vote ne? Buat semangatin admin untuk mengetik nyaa😘😘😘😘

i can see your heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang