i can see your heart part 12

265 58 4
                                    

Haiii..

Maaf baru bisa update ya..
Author tiba tiba buntu,  ga ada ide. 😭😭😭😭😭😭 awalnya mau udahin ini ff,  tapi ko nganjel yaa?

Maaf kalau ceritanya tidak sesuai dan tidak bikin grget yaa?

Sorry for typo
Selamat membaca 😊

Hari mulai petang,  matahari yang tadinya masih nampak dengan kepercayaan dirinya,  kini mulai menghilang.

Suzy dengan misi selanjutnya,  kini suzy masih berada di dalam rumah kayu yang sengaja ia beli.

Suzy mengambil jaket tebalnya lalu melangkahkan kakinya menuju suatu alfamart. Mengingat sudah dari pagi ia belum makan. Hanya memakan makanan ringan ini membuat suzy tak tahan. Ia benar-benar lapar.

Sesampainya di sebuah alfamart, suzy tak sengaja melihat sosok tak asing.
Kim myungsoo

Yaa kim myungsoo, sosok lelaki yang saat ini mungkin masih tersimpan rapi di hati suzy. Myungsoo berjalan bersama putri kecil nya, sungguh cantik. Batin suzy.

Suzy akhirnya mengikuti langkah mereka berdua.

"Appa.. Aku kangen eomma" kata bocah kecil itu. Myungsoo hanya mengelus kepala sang anak lalu menggendong sang anak.

"Kita akan kerumah omma, sayang" kata myungsoo,

Suzy masih telaten mengikuti mereka berdua.
Karna rumah yang mereka tuju tidak begitu jauh, akhirnya mereka sampai.

Diketuknya pintu itu, lalu memunculkan sosok perempuan dengan perut membuncitnya

Ya Tuhan.. Itu soojung! Batin suzy

Soojung keluar dengan penampilan yang berbeda dari dulu.
Soojung pun memeluk ke arah sang Putri,  myungsoo memberi waktu untuk mereka berdua.

15 menit kemudian, myungsoo dengan paksa memisahkan keduanya.  Sungguh kejam" batin suzy dari arah sebrang.

"Omma... Hiks hiks" jerit sang Putri yang kini berada di gendongan myungsoo.

Suzy mengikuti arah myungsoo berjalan bersama sang ank yang masih menangis di gendongannya.
Sesekali myungsoo mencium kening sang Putri guna menenangkan anak perempuannya itu.

"Uljima" kata myungsoo sembari mencium sang anak.

"Ommaa.  Appa jahat,  aku benci appa" jujur sang anak.

Mendengar perkataan kasar dari sang anak,  myungsoo menghentikan langkahnya lalu menurunkan sang anak.  Tanpa kata apapun,  myungsoo meninggalkan,  ini kejam sungguh.

Suzy tak kuasa melihatnya,  suzy pun memberanikan diri untuk menghampiri sang kecil.

"Sayang..  Ada apa? " tanya suzy kepada Putri myungsoo.

"Appa tengah mnghukum ku bi.. Hiks hiks"

"Apa seperti ini ayahmu menghukum mu? "

Anak itu menganggukan kepalanya.
"Lalu kalau kau diculik bagaimana?  " tanya suzy lagi.

"Aku selalu berteriak ke ayah jika aku ingin minta maaf,  maka ayahku akan kembali.  Tapi aku tidak ingin mengucap itu lagi" jelas sang Putri

Suzy sedikit berfikir.  Berharap myungsoo akan kembali sembari menjemput sang anak,  ditunggumya beberapa menit.  Nihil...

Di tempat lain,  myungsoo masih kacau
Hati nya kacau.  Bahkan dia mulai tersadar ketika ia hampir sampai pada rumah nya.  Ia pun kembali menuju sang anak terakhir kali di tinggalkan.

Myungsoo berlari sekeras mungkin dengan secepat mungkin. Sesekali ia terucap kata menyesal kepada sang anak.  Dimana anak ku.  Batin nya ketika ia telah sampai namun tidak melihat keberadaan sang anak.

Jantung nya akan copot ketika sang anak hilang.

"Maafkan aku nak" batin myungsoo sembari mengelap air mata nya yang terus keluar.

Myungsoo berjalan tertatih hingga ia sampai ke halte. Beberapa menit kemudian,  datanglah sosok wanita yang sangat anggun sembari menuntun anak kecil yang tengah memakan ice cream .

"Appa.. " panggil anak kecil itu.

Myungsoo menoleh kearah sumber suara.
"Sayang..  Maafkan appa" kata myungsoo sembari melosotkan badan nya ke anaknya. Myungsoo memeluk nya erat.  Saking paniknya,  sampai myungsoo tidak menyadari adanya suzy di samping anaknya.  Karna memang saat mendengar suara itu,  pandangan myungsoo langsung tertuju ke arah anaknya. Tanpa melihat ke arah suzy.

Suzy miris melihat kemesrahan di antra ayah dan anak itu. Apakah suzy boleh berharap?  Berharap akan cintanya kembali kepada myungsoo?  Akankah mereka bisa menikah?  Atau hanya sebatas angan-angan semata?  Oh GOD..  Bukan saatnya...
Bukan saatnya mencemaskan itu,  kembali ke misi utama.  Oke?

"Ahemm.. " dehem suzy membuyarkan pelukan itu

Myungsoo yang menoleh ke arah sumber suara, spontan melototkan matanya.

"Suzy?? " panggil myungsoo gelagapan.
"Kenapa bisa? "

Ucapan myungsoo terputus oleh ucapan suzy

"Tadi aku menemukan anak kecil menangis memanggil ayah nya.  Lalu aku ajak ke alfamart untuk beli ice cream. Dan menghantarkan anak kecil ini ke tempat semula aku menemukanya. Percayalah,  aku tidak menyakitinya myungsoo shii. " jelas panjang lebar suzy.
Myungsoo dibuat terkejut oleh pernyataan suzy.

Apa seseram itukah dirinya?  Sampai suzy se formal itu berbiara denganya.

"Terimakasih suzy ah.  " ucap myungsoo kepada suzy.
Suzy hanya menganggukan kepala lalu beranjak meninggalkan mereka berdua.

Ketika hendak meninggalkan mereka,
"Tunggu.. " kata myungsoo.

Suzy menghentikan langkahnya,

"Maafkan aku..  Aku menyesal suzy ah.. "

Jujur suzy saat ini tengah menangis.  Entah apa yang membuat nya menangis.  Sial air mata ini. 
Suzy tidak bisa membohongi perasaannya sendiri.  Dia bukan orang munafik.
Suzy bukan orang munafik. Dia masih mencintai myungsoo.  Tapi apakah dia bisa bersatu kembali? Suzy masih bimbang..

Suzy takut kejadian dulu terulang kembali.  Suzy takut jikala myungsoo belum bisa berubah semaksimal mungkin.  Suzy takut terbodohi lagi,  suzy takut.  Tapi di sisi lain,  suzy sangat mencintai myungsoo..
.bagaimana ini?

TBC.

Maaf pendek ceritanya. 😂😂😂

Nanti aku rajin update yaa.  Supaya lekas kelar wkwkwk aku mau buat ff baru  tapi nunggu ini END dlu..😘😘

Thanks buat yg udah baca yaa . Sayanggggg kalian😘

i can see your heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang