MY LOVELY MOMMY - HANLIS

[9] Aku Gak Selingkuh

"Aku berangkat, Mom." Pamit Hanbin sembari mencium punggung tangan sang Ibu.

"Hati-hati bawa motornya, sayang."

"Siap!"

Jaewon mendekati isterinya. "Sayang, aku berangkat---"

"Sayang, nanti kalo mopdnya udah selesai langsung pulang, oke?"

"Siap, Mommyku."

Jaewon menghela nafas.

"Sayang---"

"Sayang, kamu cepetan berangkat. Nanti kesiangan, loh!" Seru Lisa.

Hanbin ngangguk.

"Bye, Mom. Bye, Dad!"

"Byeeee!"

Setelah kepergian sang putera, Jaewon menatap Lisa dengan sendu.

"Lis, aku gak selingkuh."

Lisa tersenyum. "Cepet ke kantor, gak baik Direktur dateng telat." Ujarnya.

Jaewon menghela nafas. "Aku pamit. Tapi, kamu harus tahu, aku setia. Aku cuman sayang sama kamu, oke?" Ujarnya.

Yang dibalas dorongan pelan.

"Kamu cepetan pergi, udah jam 7."

Lagi-lagi, Jaewon menghela nafas.

Hubungannya sama Lisa bisa-bisa retak kalo begini.

***

Hanbin menatap cowok di depannya dengan bingung.

"Saya salah apalagi ya, kak?" Tanyanya.

Jiwon berdecak. "Kamu kan yang nabrak Jisoo?"

Dahi Hanbin mengerut. "Jisoo?" Tanyanya.

Siapa Jisoo?

Jiwon kembali berdecak. "Kamu yang nabrak atau kamu yang nolongin?"

Hanbin meringis. "Jisoo itu siapa? Cewek?" Tanyanya bingung.

Jiwon ngerogoh sakunya. Ngambil handphone dan membuka ikon galery.

"Nih!" Serunya sembari memperlihatkan foto seorang gadis cantik dengan rambut hitam.

Hanbin meneliti wajah gadis itu.

Kayak kenal, ya?

Oh!

"Oh, ini cewek yang saya tolongin. Tunggu----" Mata Hanbin memicing.

"Jangan bilang kakak nyangka saya yang nabrak?"

Jiwon menatap Hanbin datar. "Jadi, bukan kamu yang nabrak?"

Hanbin ngegeleng.

"Oh, okay." Ujarnya dan berlalu.

Hanbin menatap kakak kelasnya dengan tatapan horror.

Kakel gila!

Bilang makasih atau apa kek?!

"Hai"

Hanbin terkejut saat sebuah suara menyapanya. Dibalikan tubuhnya ke belakang.

"Kamu?"

Gadis itu tersenyum. "Makasih ya, kemarin udah nolongin aku."

Ohhhhhhhh. Ini cewek pasti namanya Jisoo, nih.

"Jisoo?" Panggil Hanbin.

Gadis itu mengangguk. "Hehe. Iya. Kamu kok tau?"

Hanbin dapat melihat rona merah menjalar di kedua pipi gadis di depannya.

"Tau dari ketua osis sekolah ini." Jawabnya seadanya.

Jisoo ngangguk. "Dia kakak aku."

Hanbin senyum. Gak nanya. Batinnya.

"Gak mirip, ya." Ujarnya.

Jisoo menatap Hanbin. "Apanya?"

"Ya, semuanya. Misal dari sifat, kamu beda sama kakak kamu. Dia lebih kasar."

Mendengarnya, Jisoo meringis. "Maafin kakak aku kalo udah mukulin kamu kemarin, ya?"

Hanbin ngangguk. "Bukan cowok kalo gak mukul cowok lagi. Bawa santai aja."

***

Saingan Lisa sekarang Jisoo. Jennie udah terlalu sering, kasian dia dibenci para reader mulu. 😅😅😅