[10] Editan (Baikan)

3.2K 351 10
                                    

Jaewon menatap lelaki di depannya dengan mata melebar.

"Kamu serius?"

Lelaki itu---Mino---mengangguk. "Won, ini foto editan. Masa kamu gak bisa bedain?"

Dan Jaewon ngegeleng. "Susah. Itu kaya asli."

"Ya, kan lo juga katanya gak selingkuh sama gak ke club itu. Jadi, ya mikirnya realistis dong."

Jaewon nepuk pundak sahabatnya. "Thanks, No. Udah ngasih pencerahan."

Mino ngangguk. "Santai. Bantuin adek ipar gak ada salahnya, kan?"

Jaewon tersenyum.

Fyi, Mino itu kakaknya Lisa.

"Jangan maen-maen sama Lisa." Peringat Mino.

"Tenang, Lisa adalah wanita terakhir di hidupku."

***

"Nih"

Hanbin menatap tangan lentik dengan botol di genggamannya dengan tatapan bingung.

"Ha?"

Jisoo tersenyum. "Kamu pasti capek abis wakilin game kelompok. Nih, minum." Ujarnya sembari menyodorkan sebotol air dingin ke arah Hanbin.

Hanbin ngambil botol itu. "Thanks."

"Sama-sama." Jawab Jisoo.

Gadis itu duduk di samping Hanbin. "Tadi kamu keren basketnya."

"Ah, biasa aja."

"Dribble yang kamu lakuin juga keren."

"Ya, emang harus gitu, kan."

"Aku tadi ngerasa hampir copot jantung tau, pas kamu jatoh."

"Kok gitu?"

"Ya, kan aku khawatirin kamu."

"Eh?" Jisoo menutup bibirnya. Matanya melirik ke arah cowok di sampingnya yang terkekeh kecil.

"Kamu suka ya, sama aku?" Tanya Hanbin dengan nada jahil.

Blush~

Jisoo ngegeleng. "Eum-e-enggak-kok."

Hanbin ngangguk. "Oh, gak suka, ya?"

Jisoo ngangguk. "Iya."

"Tapi, kok pipi kamu merah?"

***

"Lihat, foto ini editan, sayang. Aku gak selingkuh."

Lisa menatap Jaewon. "Kasih alesan kenapa aku harus percaya sama kamu."

Jaewon mengangguk. "Ini, lihat. Kalo iya aku duduk di kelilingi cewek kayak di foto ini, tanganku pasti gak akan ngeblur gini, kan? Ini juga, kenapa warna rambut aku sampingnya warna merah? Ini juga, aku gak pake tindikan telinga. Meski gak terlalu jelas, tapi tindikan di foto ini keliatan. Right?"

Lisa menatap foto yang diperlihatkan suaminya.

Iya juga, sih.

"Kamu percaya sama aku, kan?" Tanya Jaewon harap-harap cemas.

Jaewon lalu merasa hatinya menghangat kala mendapati isteri cantiknya itu tersenyum.

"Iya, aku percaya."

Jaewon ikut tersenyum dan memeluk tubuh Lisa erat.

"Makasih, sayang."

Lisa ngangguk. "Tapi, awas aja kalo kamu beneran selingkuhin aku."

"Astaga. Lisa, aku bersumpah cuman kamu yang aku sayang."

Mendengarnya, Lisa terkekeh. "Anak udah masuk SMA juga, masih aja gombal."

***

Gapapa kali, Lis. Anak udah gede juga, Jaewon mah tetep pantes buat jadi remaja. 😂

MY LOVELY MOMMY - HANLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang