RIVAL 1 DEFEATED

715 33 12
                                    

I am His.
And He Is Mine.

fu,, fufu,,

kembali menuju kelas dengan rasa kesal namun tertawa kecil. Apa ini? Sebuah ekspresi baru. Aku baru tahu kalau ada ekspresi seperti ini. Aku merasa,, kesal namun,, HArrgGgghHH. Entah mengapa sulit diucapkan.

Sesampainya di kelas, Si-Fuka,, berani-beraninya dia duduk di kursi-ku dan tertawa bersama "gang" nya. Dia hanya duduk memainkan kursi ku dan melihat-lihat isi kolong meja-ku?! Ehm,, HELLO!!! Pemilik tempat duduk yang anda duduki ada di hadapan mata-mu!

cih.

"Ah! Ini kursi kamu ya Junn? Huh? Kotor banget deh! ups,,"

Ergh, nada manja bercampur dengan nada meremehkan dan mem-bullly nya itu membuat ku muak dan ingin cepat-cepat menusuk dada-nya hingga berlubang!

Untung saja Si "manja" FUKA cepat-cepat pergi setelah mendengar hentakan kaki dari sepatu guru. Huh, dasar anak manja.

---

Setelah kelas kami belajar biologi, aku memutuskan untuk mencari posisi yang pas untuk menjadi tempat pembunuhan. Dan, apakah aku harus memakai suatu umpan? Nah,, tidak.Fuka pasti memudahkan semua rencana-ku.

Ah,, tepat pada waktunya. Fuka akan pergi ke atap sekolah untuk memakan bekalnya. Ini membuat-ku mempunyai sebuah ide. Mendorongnya dari atas atap. Itu pasti cukup untuk membuat tulangnya patah dan remuk, membuat tengkoraknya pecah. Dan pasti, banyak DARAH.

Aku pun langsung berlari menuju meja-ku dan mencari apakah ada kertas kosong untuk dituliskan surat. Aku mengambil kertas polos dan menuliskan ini...

Fuka Maoi,

Aku ingin kau saat sebelum pergi dari sekolah ini untuk menemui-ku di atap sekolah. Sehabis kau selesai mengerjakan piket.

Temui saja aku.

Ini mungkin kurang tapi apa boleh buat! Aku kurang pandai dalam menulis surat.

Aku pun menemui Honoka Azumi untuk mengikuti klub drama. Karena, di klub drama terdapat banyak kostum untuk para pemainnya. Aku berniat untuk bergabung tetapi akhirnya hanya berniat untuk meminjam kostum saja.

"Uhh,, Honoka?"

"Yeah?"

urgh,, sabar....

"Boleh aku pinjam sebuah kostum mistis untuk-ku pakai saat nanti pulang sekolah?"

"Huh? Untuk apa?"

"Ah,, Untuk pentipan anak, aku akan berperan menjadi manusia mistis dipertunjukan tersebut"

"AH! TERNYATA KAU BISA ACTING! YA, YA SILAHKAN AMBIL SAJA YANG BER-BAU GELAP DAN MISTIS DI POJOK SANA!"

"Ter,, terimakasih"

Gampang dibodohi haha..

Aku akan menitipkan itu sebentar di ruang klub drama dan menuju kelas karena kelas sebentar lagi akan dimulai.

---

Semua pelajaran telah selesai! Aku langsung berlari seperti sonic untuk mengambil kostum yang gelap itu, dan segera memakainya. Setelah itu aku kembali berlari ke atap sekolah dan mencari tempat sampah yang besar. Karena akan sangat gampang bila Fuka jatuh di atas tempat sampah.

Aku pun mendengar jejak kaki. Ternyata, ia membaca surat ku. Fuka pun langsung berjalan ke arah-ku.

"Apa yang kau mau? Cepat aku mau pulang!"

"Aku tidak mau apa-apa"

"HEH?! Suara-mu itu,, JUNN?!"

"Bukan"

"CEPAT LAH! AKU MAU PULAAANG!!!"

"DIAMLAH ANAK MANJA! AKU SUDAH MUAK DENGAN MU! bye-bye"

dengan mengucapkan kata "bye-bye" tersebut. Akhirnya Fuka Maoi telah lenyap dari hadapan muka bumi ini.

NGAHAHA HAHA HAHAHAHAHAA


ps:ia jatuh tepat di atas tempah sampah, banyak darah berlinang, semua tulangnya patah dan remuk. :)

Yandere Girl [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang