YANDERE GIRL VI

241 12 0
                                    

You smile,
I smile.

Sehari setelah couple baru ini terbuat, Kiku dan Rein, kami pulang ke kembali ke asal kami, ya, awalnya kembali ke SMA Saidai terlebih dahulu. Lalu, kembali pulang seperti biasa.

"Junn, mari kuantar kau pulang."
"Aku tidak apa, Itada-kun."

"Ayolah, Junn, jangan dingin gitu! Kamu pasti pengen kan sebenernya.. hehe..."
"Apaan, Rein?"
"Ngga..."

"Kami bertiga antar kamu pulang, Junn. Kami memaksa."
"Hah,, kamu juga ikut, Kiku? Baiklah.."

Tap.. Tap.. Tap..

Aku pun teringat, hanya tinggal 2 pengganggu lagi, hingga akhirnya aku bisa bebas tanpa adanya pengganggu hubungan antara aku, dan Itada-kun. 2 pengganggu itu adalah, Megumi Guurin dan Honoka Azumi.

Keduanya mungkin sangat mudah untuk diarahkan ke arah mata pisau, namun, bisa juga mereka pintar menjauhi mata pisau-ku nanti. Untuk kedua ini, aku memang sudah menyimpan rasa benci. Jujur saja, dari awal SMA mereka paling menjengkelkan, selalu menjadi drama queen dan selalu menjadi "playboy". (ya mereka cewek, tapi masa jadi playgirl :V -author).

Mereka berdua memang se-grup, iya, grup sangat menjengkelkan. Mereka berdua seperti induk bebek dan anaknya, kemana pun selalu berdua, dan selalu menyukai orang yang sama, mencari perhatian yang sama, semuanya jika bisa disamakan, mereka usahakan dipakai atau dilakukan bersama. Anehnya...

Jadi, untuk para mini-mini menjengkelkan ini, aku akan menusuk mereka berdua menggunakan pisau-ku nanti...

Tap.. Tap.. Tap..

"Sudah sampai, Junn."
"Terimakasih, sudah mau membawakan beberapa barang-ku, Itada-kun!"
"Tidak, apa-apa..."

"Kalai begitu, Aku dan Ki-kun duluan ya, sampai jumpa!"
"Sampai jumpa, Junn, Itada."

"Sampai Jumpa!"

"Jadi, umm.. Aku akan pergi duluan ya. Kemarin saat di Kyoto, menyenangkan. Untung aku memilih sekelompok bersamamu, dan Kiku dan Rein juga."
"Fufu,, aku juga bersyukur kau ada dikelompok-ku, Itada-kun..."

lalu, suasana hening pun mulai terjadi. Tanpa sadar, muka Itada-kun sangat dekat berada di depan wajah-ku, jantung-ku berdebar sangat kencang, seperti akan meloncat dan jatuh ke tanah. Tangan-ku mulai bergetar...

Mungkin, ini bisa jadi... Kami pertama kalinya berciuman? bisa saja, kan? Waktu memamg berganti dengan sampai cepat...

Wajah-nya semakin dekat setiap 2 detik. Dan akhirnya, ia memejamkan mata-nya, dan membuka mulutnya perlahan. Muka-ku terasa sangat panas, baru pertama kalinya aku merasakan perasaan sangat gugup dan senang secara bersamaan...

Hidung-nya pun, mulai hampir mendekat dengan hidung-ku...

Ceklek...

!!!

Pintu rumah pun terbuka dari dalam, mangganggu suasana. Sosok pria parih baya, yang sepertinya kesini tempo lalu, kembali berada disini... Kali ini ia tidak mengucapkan sepatag kata pun, pria itu, langsung pergi tanpa meninggalkan jejak...

"A-ahaha... Umm. Aku, pulang dulu. Nanti kukabari!"
"Sampai jumpa, Itada-kun!"
"Sampai jumpa!"

"Ah, ada Itada-kun?!"
"Sudah pergi, bu... Tadi dia, Rein, dan Kiku mengantarkan aku pulang. Siapa pria yang tadi baru saja keluar?"
"Itu... Bukan siapa-siapa..."
"Ceritakan saja..."
"Mari kita duduk dulu..."

Kami pun duduk di ruang keluarga, ibu menyuguhi teh, layaknya aku adalah seorang tamu...

"Pria tadi, adalah... Ayahmu."
"?!... Tempo hari dia datang kesini juga mencari i-"
"Ibu tahu, dia kesini hanya meminta maaf, dan mengatakan selamat."
"Untuk apa?"
"Tempo hari.. Ayah kesini, kan? Ia terkejut ketika melihat mu sudah besar dan hampir kuliah... Ia juga meminta maaf, beberapa tahun kebelakang, ia menyesali perbuatannya karena telah bercerai dengan ibu, dia menawarkan untuk menikah kembali bersama ibu..."
"Lalu ibu menjawab?"
"Tidak..."
"Mengapa?"
"Ibu sudah cukup dengan menikah, untuk saat ini... Ibu hanya ingin menghabisi sisa hidupnya dengan anak kesayangannya ini seorang..."
"...Terima kasih bu..."

Kami berdua pun tersenyum...

"Ganti baju, Junn!"
"Iya, Bu!"

👕

Setelah mengganti pakaian, aku mulai berpikir, bagaimana caranya aku menghilangkan para mini-mini pengganggu nanti...

Lalu, sebuah ide muncul, terbenak di kepala-ku... Tempat itu adalah, atap sekolah. Disana tempat aku melakukan pembunuhan pertama, dan terakhirku...

Semoga semua berjalan dengan mulus...

~~~
Hayo loh, maksudnya di garis bawahin bakal ada apa??? :V

Nah, Series Yandere Girl ini udah diambang episode akhir-akhir nihh, jadi kalo kalian mau aku bikin cerita dan update nya cepet! Vote ya! 🌟

Ditunggu aja ya~!



Yandere Girl [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang