Chapter 2

1.5K 84 0
                                    

"Siapa tuh?"
"Cantik amat"
"tapi kok kek tomboy gitu yak"
"pacarnya si Agam?"
"ssst. Anak baru"
Ya, kira-kira seperti itulah bisikan-bisikan mereka yang melihat perempuan asing itu.
perempuan itu hanya berdiri di depan dengan muka santainya dan masih memakan permen karetnya yang sudah tidak manis, mungkin.

"Agam? Siapa itu?" tanya salah satu perempuan di kelas itu

"Anak baru" sahut Agam

"Kenalin diri lo" teriak ketua murid

"ok! Gue bakal kenalin diri gue. Nama gue Franda Irawan, kalian bisa panggil gue Nanda. Udah cukup kan?"
Jelas wanita itu

"ohh jadi namanya Nanda" ucap Agam dalam hati

"Lo udah punya cowok belum?" tanya Rino teman sebangku Agam, otomatis Nanda melirik ke arah Agam sebentar

"Bukan urusan lo, sipit!" sahut Nanda mengejek

Nanda langsung menghampiri tempat duduk Rino & Agam. Ia akan duduk disana karena hanya Agam yang ia kenal di kelas itu, walau dia belum tahu namanya.

"eh lo minggir dong, gue mau duduk sama dia" kata Nanda sambil menunjuk Agam

"Lo apaansih, udah lo cari bangku lain aja. Rino biar duduk disini" Agam menahan Rino, karena ia sahabatnya

Nanda menggebrak meja tersebut, sontak membuat semuanya kaget.
"gue bilang, gue mau duduk disini" ujarnya, Raut wajah Nanda berubah

Agam hendak melawan Nanda, tetapi Rino menahannya.

"udah udah Gam, gue pindah" Kata Rino sambil pergi dari bangkunya

Akhirnya, Nanda duduk disebelah Agam dan memasang muka santainya.
Agam hanya diam dan hanya ada kekesalan di otaknya. Kenapa ada wanita seberani ini? Pikirnya

"Nama lo siapa?" tanya Nanda

Karena masih kesal, Agam tidak menjawab pertanyaan Nanda. Ia hanya berbalik dan mengobrol bersama Wendra dan Gio.

Nanda berdecak, lalu menginjak kaki Agam dengan keras.

"ANJIR ANJIR, TAI. APAAN SIH, SAKIT BEGO!" teriak Agam dengan segala makian-nya

Nanda menyeringai, lalu mengulang pertanyaan pertama yang dilontarkan olehnya.

"Nama lo siapa?"

"Agam."

Nanda mengangguk mengerti. Tiba-tiba ada guru yang masuk, yaitu ibu Cici. Ibu guru yang sangat senang pada Agam dan sahabatnya.

"EHHHHH IBU CICI SAYANG" teriak 4 orang sahabat itu

Sontak, semua murid di kelas itu tertawa kecuali Nanda.

"Hai anak-anak." ucap Bu Cici sambil melambaikan tanganya bak model

"Hallo ibu" sahut semua murid di kelas itu. Sekali lagi, kecuali Nanda

"Eh, Agam duduk sama siapa itu? Rino mana? Kamu anak baru ya? Sini-sini ke depan, perkenalkan diri kamu" ujar bu Cici panjang lebar

"Saya disini bu, di hati ibu juga" teriak Rino sambil mengacungkan tangannya

"ah Rino suka bikin ibu baper deh" sahut bu Cici tersipu malu

Itu membuat semuanya tertawa kembali, sedangkan Nanda sudah ada di depan kelas tepat sebelah bu Cici.

"kamu cantik sekali, siapa nama kamu?" tanya bu Cici

"saya Nanda bu" sahut Nanda

"hm, sepertinya kamu lagi gak mood ditanya ya. Yaudah kamu duduk lagi ya" perintah bu Cici

Mood BoosterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang