8

4K 554 26
                                    

🌃Chan's apartemen🌃


Kamu nunggu Daniel di depan pos satpam. Kamu janjian sama Daniel pulang bareng karena udah malam.

Sebuah motor ninja berhenti di depan kamu. Kamu tau itu bukan Daniel tapi Chan.

Chan turun dari motornya menghampiri kamu.

"Gak pulang lo?" tanya kamu.

"Nunggu elo, takut ada apa-apa ninggalin cewek sendirian," kata Chan santai. Hatimu terenyuh.

Seorang Chan berkata itu kepadanya.

"Lo anak hitz ya," kata Chan sambil liatin kamu dari atas sampai bawah.

"Ah enggak, gue suka fashion aja," katamu seadanya.

Hening.

"Ryujin! Kucing gue lahiran, lo balik sama Chan ya, byee," kata Daniel meninggalkan mereka.

"NIEL!" teriak kamu.

"Gak mau ya sama gue?" Tanya Chan.

"Mau ko," katamu pasrah.

Bukannya gak mau, cuma canggung aja semenjak kejadian tadi waktu latihan dance.

Kamu naik ke motor Chan. Kamu berpegangan pada bahu Chan. Chan gak keberatan.

Hujan turun tiba-tiba, Chan makin cepat melajukan motornya. Kamu cuma nunduk karena gak kuat kena air hujan. Walaupun kamu pake helm si.

Motor berhenti. Disebuah parkiran.

"Chan? Kita dimana?" tanyamu.

"Kita? Jadi hubungan lo sama gue udah jadi kita nih?" kata Chan kegirangan.

"Serius Bang Chan~" katamu pelan nan alus.

"Hehe, apartemen gue. Tunggu hujan reda baru gue anter pulang," kata Chan. Kamupun hanya mengangguk.

Kamu mengikuti Chan dari belakang menuju lift.

Ting!

Kalian berdua masuk.

Kamu pun memeluk dirimu sendiri karena kedinginan. Tiba-tiba saja Chan meraih dan menggenggam tanganmu.

"Eh?!" Katamu kaget.

"Biar anget. Sampai di apartemen kita bakal nglakuin hal yang lebih anget lagi," kata Chan menyeringai.

Kamu hanya memukul perut Chan pelan.

"Eh anjir, punya roti sobek lo?" katamu keceplosan. Kamu pun hanya memukul pelan bibirmu.

Chan kembali menyeringai sambil mendekatkan tubuhnya ke kamu sampai kamu mundur-mundur.

"Tuh kan, lo duluan yang mulai," kata Chan tersenyum nakal.

criminal - bang chan [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang