01

124 17 2
                                    

Hari pertama sekolah setelah libur panjang, sepanjang jalan kenangan. Disinilah Salsabella Novera duduk ditemani earphone ditelinganya, ralat bukan duduk tetapi Salsa sedang tidur pulas dengan posisi duduk dan menyenderkan kepalanya keatas meja dikelasnya XI IPS 2 saat jam istirahat ke-2, Salsa bukan The Most Wanted Girl dan juga bukan Bad Girl disekolahnya, Salsa hanya perempuan yang memang dikenal banyak orang karena ramah dan sedikit ah entahlah bisa dibilang menyebalkan bukan sedikit sih tapi banyak dan ia memang gadis yang berpenampilan seperti laki laki alias tomboy tetapi cerewet dan cara bicaranya yang tidak pernah dijaga.

"Woy bangun goblok itu ada bu nisa" teriak seseorang perempuan yang memang sangat ia kenali suaranya yang cempreng.

"Berisik nyed, ngantuk gue" balas Salsa yang masih tertidur dengan posisi kepala diatas meja  merasa terganggu, bodo amat dan melanjutkan tidurnya.

"Salsa" panggil bu Nisa guru TIK yang baik hati dan tidak sombong sedang mengabsen, namun Salsa yang masih tertidur pulas tidak mendengar.

"Salsa masuk?" Tanya bu Nisa kepada teman sekelasnya dan teman temannya hanya menunjuk kearah Salsa yang sedang tidur.

Bu Nisa menghampiri Salsa dan membangunkan Salsa secara perlahan karna memang bu Nisa bersifat lembut dan itu salah satu alasan Salsa menyukai guru tersebut.

"Salsa bangun" panggil bu Nisa sambil membangunkan Salsa.

"5 menit lagi bu tanggung lagi mimpi indah" jawab Salsa yang masih dengan posisi yang sama.

"Bangun dulu Salsa cuci muka"balas bu Nisa dengan lembut, menyuruh Salsa untuk mencuci muka agar tidak mengantuk.

"Iya bu Nisa sayang" balas Salsa langsung berdiri da berjalan keluar kelas bergegas ke toilet.

Saat Salsa sedang berjalan Salsa menatap tajam teman temannya karna dari tadi menatap Salsa dan menertawai Salsa yang baru bangun dari tidurnya.
"Apa lo nyed liatin, emg gue pisang" ucap Salsa yg merasa kesal terhadap perlakuan teman temannya, dan teman temannya hanya menertawainya, Salsa melanjutkan perjalanannya menuju toilet.

Setelah mencuci muka Salsa tidak langsung kekelas karna ia mendengar ada konser didalam perutnya, Salsa memilih berjalan menuju kantin.

"Laper gue, perut udah ke konser BTS berisik banget" teringat dengan bts Salsa berandai andai
"Coba ae ya nonton konser, beli lighstick, album dan barang barang lainnya bisa dibeli pake daun, bisa gue pastiin pohon pohon dirumah gue udah gundul semua" guman Salsa menghayal.

Salsa memang salah satu fangirl yang menyukai boy band korea dan drama korea namun tidak terlalu suka dengan girl band korea dan girl band manapun karna kata Salsa sih"sorry gue kaga belok cewe suka sama cewe"
"Udah da ngayal mulu gue ya" ucap salsa sambil berjalan menuju kantin

Kantin yang memang tidak ramai karna masih jam pelajaran, Salsa yang memang tidah tahu diri disuruh cuci muka doang malah nyangkut dikantin, dia yang duduk sendiri karena teman-temannya berada dikelas sedang mengikuti pelajaran bu Nisa.

"Bude nasi goreng sama es teh manis satu untuk Salsa yang manis seperti teh manis" ucap Salsa yang memang kalo berbicara seenak jidat ditambah rasa percaya diri yang sangat besar.

"Siap neng Salsa, neng Salsa ga ada jam perlajaran?" Tanya Bude.

"Ada Bude pelajaran bu Nisa, tadi Salsa tidur jadi disuruh ketoliet sama bu Nisa, yauda Salsa ke toliet" jawab Salsa yang memang sering mengganti kata dan bahkan merubah nama orang.

"Disuruh ketoilet ko neng Salsa malah ke kantin" jawab Bude sambil terkekeh.

"Ya sekalian bud Salsa laper dari pada pingsan" jawab Salsa.

"Nih neng Salsa nasi goreng sama es teh manisnya" ucap Bude sambil menaruh nasi goreng pesanan Salsa dimeja yang diduduki Salsa.

"Oke Bude, hatur thancu" ucap Salsa yang seharusnya itu hatur nuhun.

Salsa yang sudah menghabiskan makanannya langsung membayar dan kembali kekelas dengan watadosnya (wajah tanpa dosa)

"Assalamualaikum bu Nisa, guru tercintah dede Salsa yang cantik baik hati dan tidak sombong" ucap Salsa dengan wajah yang minta disleding.

"Waalaikumsalam, abis dari mana Salsa ko lama ke toiletnya?" tanya bu Nisa karna Salsa yang lama ditoilet.

"Salsa abis dari kantin juga bu, soalnya Salsa laper perut Salsa konser mulu dari tadi makanya Salsa kekantin dulu, maaf ya bu Nisa cantik" rayu Salsa dengan wajah so manis.

"Oh yasudah tidak apa apa dari pada kamu sakit, sekarang duduk ditempat kamu dan kerjakan lks halaman 23 ya" balas bu Nisa, dan seisi kelas langsung ramai seketika karna iri

"Bu saya juga laper bu"
"Bu mau dong diperhatiin ibu, saya juga laper nih"
"Bu saya juga laper, makan bareng saya yu bu"
"Bu boleh makan dulu?"

Dan ucapan ucapan lainnya karna iri Salsa yang diperbolehkan makan saat jam pelajaran, Salsa yang sudah duduk dan otewe mengerjakan tugas yang diberi oleh gurunya tidak mendengarkan protesan teman temannya yg iri terhadapnya, setelah jam pelajaran selesai, karena jam pelajaran bu Nisa jam pelajaran terakhir, bel pun berbunyi bu Nisa mengucapkan terimakasih lalu keluar kelas dan seisi kelaspun sibuk merapihkan alat tulis mereka, Salsa yang hanya memasukan buku bukunya kekolong meja, ia memang menaruh semua bukunya dikolong meja karna ia malas melihat jadwal dan harus membawa tas berat, lalu ia beranjak pulang,

"Duluan lor" ucap Salsa berjalan sambil melambaikan tangan kepada teman temannya yang masih sibuk merapikan alat tulisnya.

Salsa berjalan menuju kelas XI IPA 1 karna sahabat Salsa yang berbeda kelas. Setelah sampai dikelas yang ia tuju, yang nemang sudah bubar dan hanya tersisa 2 sahabatnya.

***

"Woy pelakor balik kaga lo?" ucap Salsa yang memang tidak pernah disaring

"Selau nyed kaga liat gue lagi sibuk!" balas Nadia Fruisti Nandini yang disingkat Nadfruist sahabat Salsa yang sangat cerewet tetapi jika sedang badmood tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya dan mukanya yang sangat kecut jika sedang badmood membuat Salsa ingin menampol sahabatnya itu.

"Tau lo bukannya sini bantuin malah santai liatin!" jawab Nadia Fitriani sahabat Salsa disingkat menjadi Nadfit, sama cerewetnya karna memang nama depannya sama sifatnya hampir sama, itungan dalam hal apapun kecuali makanan, mereka bersahabat saat memasuki salah satu estrakulikuler paskibra, yang memang Salsa dan kedua sahabatnya mengikuti eskul tersebut.

Selesai Nadia Nadia merapikan barang barangnya lalu bergegas pulang, Nadfit langsung dijemput oleh supirnya jika memang mereka tidak main dirumah Jihan, ya Jihan sahabatnya juga namun berbeda kelas Jihan kelas XI IPS 4.
Salsa yang memang rumahnya melewati rumah Nadfruist ia juga mengantar Nadfruist pulang.

Sampai dirumah ia memarkirkan motor kesayanganya ninja merah yang sering ia sebut si merah, tentunya hasil mengemis pada sang ayah dengan alasan tidak adil, karena kakaknya beli motor baru ia pun tak mau kalah.

"Assalamualaikum, bu jariyahnya bu?"
"Assalamualaikum bundaaa dede Salsa yg emezh pulang" teriak Salsa.

"Bunda weeyyy dimanakah gerangannn" teriak Salsa kedua kalinya karna tidak medengar sahutan dari bundanyanya.
"Aelah ni emak emak pasti lagi ngegosip, ah bodo ah ngantuk gue mau bubu syantik" geram Salsa dan langsung menaiki tangga karena kamarnya berada dilantai dua.

Setelah sampai dikamar Salsa langsung terjun kekasur dan ia mulai tibra alias terlelap lengkap dengan seragam sekolah karna Salsa belum ganti baju langsung tergeletak lemah tak berdaya dikasur tercintanya.

TBC

Waiting for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang