03

51 12 0
                                    

Rika yang mendengar ucapan Salsa langsung memalingkan kepalanya ke arah laki laki yang Salsa tanyakan "kurang tau, setau gue kaka kelas dah" jawab Rika.

"Keliatannya orang nya dingin dah coba aja lu deketin cari tau namanya trus cari sosmednya" usul Lisa

Salsa berfikir "kuy lah, kalo gue bisa deket sama tu orang lo semua telaktirin gue ya" tantang Salsa

"Otak lo isinya cuma makanan telaktiran diskonan, mana otak mesum lagi lo curut" sahut Tia sambil tertawa karna puas meledek temannya.

Neis yang mendengarnya pun ikut mengakak so hard "ngakak anjir otak mesum haha, emang iye sii" terdengar gelak tawa mereka yang meramaikan isi kantin, Salsa yang tidak peduli hanya memandang laki laki yang membuat Salsa melongo.

Seketika hening mereka melanjutkan memakan makanannya, tetapi pandangan Salsa tidak berpaling dari seorang laki laki yang sedang tertawa dengan teman temannya dan tawanya membuat Salsa tak sadar menarik ujung bibir nya tersenyum tipis "untung ganteng yarobun" batin Salsa

***

Seisi kelas Salsa sedang sibuk menggati pakaiannya karena sekarang jam pelajaran olahraga, ada yang memilih ke toilet dan ada yang memilih menggati bajunya dikelas dan mengusir semua laki laki yang ada didalam kelas

Karna tak mau menyianyiakan rezeki nomplok "gue disini aja jagain lo pada dari dalem ya, selo gue nutup mata ko" ujar Joy wery teman sekelas Salsa yang otak mesum basa basi, tetap saja akhirnya ia diusir "haelah padahal pengen liat surga dunia"

Setelah semua anak kelas XI IPS 2 berada dilapangan kecuali Salsa and the geng, semuanya berbaris rapih.

" HAY TEMAN TEMAN MARI OLAHRAGA SENGGOL KE KANAN SENGGOL KEKIRI" teriak Salsa dengan nada yang tak kalah dengan toa mesjid, Salsa menghampiri teman temannya berlari salmbil melompat lompat kegirangan, tiba tiba ngerem mendadak dan membulatkan matanya.
"Guyes guyes itu cowo yang dikantin tadi kan? Nikmatnya hidup ini" ucap Salsa kepada geng nya karna ia melihat laki laki yang tadi berada dikantin dan membuatnya melongo.

"Ah iya, berarti ti cowo anak kelas XII BAHASA" ujar Tia setelah melihat laki laki yang Salsa maksud.

Salsa tidak percaya kepada Tia "kata siapa lo itu anak bahasa sotau lo anak badak".

"Ya serah, orang gue kan punya kenalan anak XII BAHASA" Tia sambil menunjuk orang yang ia kenali.

Pak Arif selagi guru olahraga masih sabar membiarkan geng tersebut mengobrol sudah kehilangan kesabarannya karna mereka terlalu lama "kalian yang ada disana, Salsa, Tia, Rika, Neis, Lisa hormat bendera sekarang juga sampai jam olahraga selesai" sentak pak Arif yang sudah kesal karena Salsa and the geng sering terlambat jika pelajaran olahraga.

Dengan muka santai Salsa menjawab "Aelah pak marah marah mulu gantengnya ilang loh, Panas pak nanti Salsa gosong kalo hormat bendera jam segini" protes salsa yang tidak terima disuruh hormat bendera jam 12-30
"Dikira dingin kali ya jam segini bangsul emang sigendut" batin Salsa mengatai pak Arif gendut tidak salah memang kenyataannya seperti itu.

Pak Arif tidak peduli dengan ucapan Salsa "hormat sekarang atau saya tambah lagi sampai jam pulang sekolah"

"Siap kapten laksanakan" Salsa pasrah dari pada harus sampai jam pulang sekolah bisa bisa mati kepanasan, mereka melaksanakan hukuman dengn ikhlas tidak ikhlas.

Teman temannya tidak terima jika mereka harus dihukum juga karna ulah Salsa "tai badak gara gara elo sih ngebacot mulu" Tia kesal karna kena semprot pak Arif

"Tau njing item nih gue" Neis ikut protes.

Salsa bodo amat karna sudah terbiasa dihukum "udah item dari dulu lu badak" Neis memang tidak putih tetapi tidak hitam juga.

Waiting for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang