06

45 12 0
                                    

Upil Taehyung <3
Iya de

Eza membalas pesan Salsa sepulang sekolah saat Salsa sedang eskul, Salsa melihat pesan Eza ia ingin segera membalasnya namun ia berfikir dulu, ia tidak mau seperti wanita wanita lainnya yang menunggu pesan gebetan selama berjam-jam setelah dibalas siwanita itu membalasnya langsung dalam waktu kurang dari sepuluh detik.

“udah lebih satu menit bales ah” guman Salsaa.

Ka Eza udah pulang?

Baru saja Salsa kirim ternyata langsung ceklis dua biru dan sedang mengetik pesan, hal tersebut membuat hati Salsa karokean.

Belum masih diwarjok

Sering nongkrong diwarjok sebelum balik?

Iya, kenapa?

Jarang liat lo diwarjok

Emang lo anak warjok juga?

Sering kewarjok sih tapi udah jarang

Yauda sering-seringin lagi

Pan-kapan deh soalnya deket-deket ini mau lomba

Salsa semakin larut dalam percakapannya dengan Eza melalui via watsapp, hal tersebut membuat Salsa senyum-senyum sendiri, taulah gimana cewe kalo lagi bahagia, warna baru telah datang dikehidupan Salsa semoga saja warnanya bertahan lama kalo bisa sih selamanya.

“ada kabar penting!” ucap Nadfruist.

“nafas dulu kali, ngapain pake segala lari Cuma keruangan paskib doang”
“pokoknya ada kabar penting!!” ya Nadia Fruist memang habis lari-lari karena balapan sama Nadia Fit untuk memberi info penting pada Salsa.

“duduk dulu kali” Salsa yang risih melihat temannya berdiri sambil mengatur nafas, menyuruh temannya agar duduk terlebihh dahulu disampingnya.

Nadia menuruti perintah Salsa, ia duduk di kursi pojokan ruangan bersama Salsa disamping Salsa “tau kan sia Nia kelas gue?” tanya Nadia pada Salsa.

Salsa mengangguk namun tak memperhatikan Nadia berbicara, ia lebih fokus pada ponselnya, sehingga ponsel tersebut direbut oleh Nadia “ih dengerin dulu, ini tentang Eza”

Seketika mendengar nama Eza, Salsa seolah-olah terhipnotis langsung fokus pada Nadia “kenapa  Eza??”

“si Nia juga suka sama si Eza”

Salsa menghela nafas kasar, ia kira Nadia memberinya info penting ternyata hanya memberitahu jika temannya suka pada Eza, ya wajarlah anak warjok yang cewenya aja hampir semuanya suka sama Eza “hak kali emangnya kenapa, gue aja suka ya wajar kalo orang lain suka, kirain gue info apaan”

“jangan jawab dulu, bukan itu”

“iya terus apaan?”

“kenapa coba si Nia ga ngejar si Eza?”

“ya mana gue tau, lu tanya sendiri lah sama orangnya”

“elah monyet serius iniiiii” Nadia sungguh greget pada temannya yang otaknya sangat lemot.
“si Nia punya temen anak kelas bahasa juga sekelas sama Eza, trus kata Nia ___”

“pemanasan woy mojok mulu” teriak Retno selaku  ketua Paskibra.

Salsa langsung pergi meninggalkan Nadia yang mesih dengan mulut posisi menganga karena belum selesai berbicara tapi pembicaraannya malah dipotong dan lebih parah ia ditinggalkan oleh Salsa.

Waiting for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang