"Salsa bangunn sayang" Salma Patma bundanya Salsa membangunkan anaknya yang tidur seperti kebo dan susah bangun "Salsaaa bangunnnnnnnnnnn" geram Salma karena kesal anaknya yang tidur seperti orang mati.
"Salsa bangunnn, bunda itung sampe tiga belum bangun juga ga ada uang jajan buat hari ini!" teriak Salma yang sudah kehilangan kesabarannya.
"Yaallah bun baru aja Jungkook mau ngucapin ijab qabul, bentar bun lima menit lagi ya, janji deh selesai malam pertama sama Jungkook Salsa bangun" Salsa yang masih setengah sadar menjawab dengan asal.
"Ijab qabul ijab qabul gigimu panjang, cepetan mandi udah jam berapa inii!" geram Salma yang sudah sangan kesal dengan anaknya, coba saja kalau bukan anaknya mungkin sudah Salma panggang.
"Aelah bun baru setengah tujuh, nyelau mak nyelau" Salsa melihat jam dengan setengah sadar, lalu " huaaaaaaa bun setengah tujuh, mah Salsa kesiangannnnnn" jerit Salsa yang langsung berlali kekamar mandi.
Salma yang hanya mengelus dadanya menahan rasa ingin menggiling anaknya "sabar sabar punya anak kurang segantang" lalu keluar dari kamar Salsa.
***
"Bun Salsa berangkattt yaa, bun mana duit jajan Salsaaa?" teriak Salsa buru buru karna kesiangan.
"Giliran duit aja gapernah lupa, nih" ucap Salma sambil memberikan selembar uang kertas berwarna merah.
"Siap bun makasih, Salsa berangkattt, Assalamualaikummm" setelah pamitan Salsa berlari sambil berteriak "bun besok besok uangnya bulanan aja yaaa!"
Setelah mengambil motor kesayangannya si merah dan memakai helm full facenya lalu menstater motornya bergegas otewe sekolah, Salsa tidak menjemput Nadfruist sudah berangkat dengan supirnya karena jika Salsa telat menjemput Nadfruits lebih dari jam setengah tujuh Nadfruist akan pergi terlebih dahulu dengan supirnya, itupun atas perintah Salsa, karena Salsa tidak ingin sahabatnya ikut dihukum bersama.
***
"Mang Endii gantenggg bukain gerbang dong, kembaran strong women Do Bong Sun mau masuk!" teriak Salsa kepada mang Endi penjaga gerbang sekolah.
"mang Endi Salsa baru sekali koo terlambat" teriak Salsa karna mang Endi belum membukakan gerbang.Akhirnya setelah sekian lama Salsa menunggu, mang Endi membukakan gerbang untuk Salsa dan tidak jauh dari gerbang beridirilah malaikat ijroil eh ralat tapi pak Tata wakasek yang sering menghukum siswa yang terlambat dan tidak mentaati peraturan, entah mengapa wakasek yang satu ini lebih sibuk menghukum murid padahal guru BK nya saja enjoy ngopi di kantor, Salsa memarkirkan motornya lalu berjalan enjoy kaya dipantai.
Pak Tata yang melihat Salsa memakai celana jeans "kemari kamu, kenapa kamu pakai celana jeans bukan rok sekolah" panggil pak Tata.
"Ya masa iya pak Salsa pake motor ninja Salsa pake rok pendek, nanti paha Salsa kemana mana dosa pak aurat kata Mamah Dedeh juga" jawab Salsa dengan muka santainya.
"Trus kenapa kamu terlambat?" Pak Tata bertanya.
"Pak Salsa baru sekali terlambat karna Salsa cape pak sekulah fullday harus eskul juga jadi Salsa kesiangan" bohong Salsa padahal dia tidak eskul kemarin karna memang tidak ada jadwal eskul, Salsa kesiangan karna alarm dihp nya tidak bunyi karna hpnya mati, ia yang pulang sekolah langsung tergeletak lemah tak berdaya lupa mencharge hp nya.
Karna memang Salsa baru pertama kali terlambat kesekolah jadi pak Tata mengijinkan Salsa langsung ke kelas " yasudah silahkan kamu kekelas, kalau terlambat lagi saya hukum"
"Ayay captainn" balas Salsa sambil hormat lalu berlari bergegas ke toilet karna Salsa harus menyihir celana jeans nya menjadi rok sekolah dan merapihkan penampilannya walaupun biasanya acak acakan dengan tampilan apa adanya, dengan baju yang kebesaran karena Salsa lebih suka baju kebesaran dari pada kekecilan, setelah rapih Salsa bergegas menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for You
أدب المراهقينKisah gadis SMA yang memperjuangkan cintanya, dan saat yang ia perjuangkan membalas perasaannya dan ingin menjadikan ia sebagai pacarnya, namun ia memiliki janji dengan sahabatnya untuk tidak berpacaran hingga lulus sekolah. Silahkan baca Cerita pe...