~ All Alone All Along ~
Happy Reading Guys....
~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah ~
Johnny terus menatap Chanyeol dengan tatapan tajam, seakan-akan ia akan membunuh Chanyeol. Atmosfir diruang tamu apartemen Chanyeol mendadak menjadi mencekam dengan tatapan membunuh Johnny. Setelah menarik tubuh Baekhyun keluar dari kamar Chanyeol, dan meminta Chanyeol untuk mengikuti nya agar menjelaskan semuanya-, kini mereka hanya duduk terdiam, belum ada yang berbicara seorang-pun. Chanyeol masih saling menatap dengan Johnny, bola matanya bergerak kesana kemari gugup.
Chanyeol merasa, ia seperti sedang tertangkap basah telah memperkosa seorang wanita.
"Kenapa kau diam saja Park? Katakan padaku bagaimana bisa kau memeluk Baekhyun?,"
Chanyeol memang tidak tahu kenapa ia bisa memeluk Baekhyun, setahu dia semalam ia hanya merasa memeluk sebuah bantal guling, bukan Baekhyun.
"Aku tidak tahu kalau itu dia! Kenapa kau semarah itu, aku hanya memeluk nya bukan memperkosa nya!."
Johnny sudah seperti orang tua kolot yang tidak pernah merasakan remaja, dan yang jelas Chanyeol merasa Johnny terlalu overprotektif terhadap Baekhyun, sepupunya itu.
"Kau bisa saja memperkosa nya jika aku terlambat pergi ke kamar mu," Johnny tidak mau kalah dengan Chanyeol. Tentu saja ia harus menjaga Baekhyun, Baekhyun itu sudah seperti adiknya sendiri. Bagi Johnny jika bukan dia yang menjaga Baekhyun, siapa lagi? Orang tua Baekhyun? Orang tuanya Baekhyun seakan tidak perduli lagi pada Baekhyun.
"Aku tid-"
"Bisakah kalian berdua tidak bertengkar lagi!," Chanyeol menghentikan ucapan nya ketika Baekhyun menyela. Johnny dan Chanyeol beralih menatap Baekhyun yang duduk manis diantara mereka berdua. Baekhyun duduk ditengah dan Johnny yang berada disamping kiri, Chanyeol disamping kanan Baekhyun, namun disofa yang berbeda.
"A-aku yang pertama kali memeluk Chanyeol, jadi kau tidak perlu menyalahkan nya Jhon!," Baekhyun berkata seperti itu pada Johnny kemudian beralih pada Chanyeol "Maaf jika kau merasa risih, tapi aku tahu kau membalas pelukanku! Terima kasih untuk itu."
"Yakk Baekhyun kenapa kau berbicara seperti itu? Kau jangan berbohong demi membela si brengsek ini," Johnny masih belum percaya dengan apa yang ia dengar, kenapa Baekhyun menjadi seperti itu- dan kenapa pula Baekhyun seakan menjadi lemah terhadap Chanyeol, bahkan Baekhyun berbicara dengan leluasa seolah telah mengenal Chanyeol begitu lama.
"Tidak Jhon. Aku semalam memang merasa nyaman ketika memeluk Chanyeol, tapi tenang saja aku tidak akan melakukan itu lagi," Baekhyun bangkit dari duduknya "Bolehkah aku meminjam kamar mandimu? Aku harus pergi ke kampus aku ada jadwal melukis pagi ini! Ah, dan dimana tasku?."
Chanyeol yang masih terpesona mendengar suara lembut Baekhyun, masih diam memperhatikan Baekhyun seperti seorang maniak. Johnny yang merasa tidak suka langsung melempar bantal tepat ke arah muka Chanyeol
"Yakkk kenapa kau melemparkan nya padaku?." protes Chanyeol ketika tersadar.
"Baekhyun bertanya, ia ingin meminjam kamar mandimu untuk mandi dan dimana tas nya- apa kau tuli? Berhenti memperhatikan Baekhyun seperti itu, kau seperti om om cabul yang ingin mencabuli Baekhyun!."
Rasanya Chanyeol ingin mencekik Johnny.
"Tas mu ada dikamar, pakai saja kamar mandi dikamarku." Baekhyun mengangguk dan melangkah pergi kembali kekamar Chanyeol untuk mandi.
"Kau." tunjuk Johnny pada Chanyeol yang masih memperhatikan Baekhyun, yang sudah menghilang dibalik pintu "Jangan coba-coba melakukan hal yang lebih dari pelukan pada Baekhyun. Jika hanya untuk main-main jangan pernah lagi menyentuhnya, aku yang akan membunuhmu sendiri jika kau berani melakukan nya pada Baekhyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
All Alone All Along ✔
Fanfiction[END] [CHANBAEK] [GS] "Takdir adalah sesuatu yang mempertemukan kita, karena kita tidak akan percaya pada fakta bahwa sesuatu hal terjadi karena kebetulan"