All Alone All Along ✔

05

~ All Alone All Along ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah ~

Baekhyun yang tertidur mulai merasa terganggu ketika ia merasakan sesuatu benda kenyal menyentuh bibir. Awalnya, ia ingin mengabaikan nya begitu saja. Tapi, telinga nya mendengar gumaman pelan seseorang yang ia kenali. Apa mungkin ia sedang bermimpi, tapi suara itu cukup mampu membuatnya yakin jika mimpi nya itu- memang nyata.

Perlahan ia membuka kedua kelopak matanya yang masih terpejam untuk melihat langsung jika pemilik suara itu, memang orang yang ia duga.

Disana Chanyeol berdiri membelakanginya, dengan tangan yang meremas rambut nya sendiri- Chanyeol terlihat seperti seorang yang sedang frustasi karena sesuatu. Baekhyun yang tidak ingin diketahui Chanyeol jika ia memperhatikan-nya, memilih berpura-pura seolah ia baru saja bangun tidur.

"Eumm~~~" Leguhan Baekhyun terdengar, Chanyeol yang mendengar itu berbalik dan memandang Baekhyun.

'Dia tidak bangun karena ciumanku kan!' ucap Chanyeol dalam hatinya.

Baekhyun yang baru bangun mengucek-ngucek kedua iris matanya pelan, ia terduduk dengan keadaan rambut acak-acakan, tangan nya yang semula memegang pensil kini sudah ia jatuhkan dan memandangi Chanyeol yang juga memandangi nya. Chanyeol yang takut ketahuan dirinya diam-diam mencuri ciuman dibibir Baekhyun, berusaha untuk tidak membuat Baekhyun mempertanyakan nya.

"Kau baru pulang?" tanya Baekhyun.

"Ya. Urusanku sedikit memakan waktu! Oh iya, Johnny menyuruh kita kembali ke Seoul malam ini." Chanyeol duduk bersebrangan dengan Baekhyun.

"Aku tidak mau." tolak Baekhyun.

"Huh?"

"Aku tidak mau pulang malam ini, aku ingin pergi kepantai besok! Kau menghancurkan acaraku kemarin, jadi kau harus menggantinya besok." Baekhyun masih mempertahankan wajah datar nya

"Tapi Johnny akan memarahiku karena..."

"Johnny bukan orang tua ku, dia tidak berhak melarangku! Kalau kau tidak mau pergi ke pantai besok tidak apa-apa- kau bisa pulang sendiri ke Seoul, sementara aku akan menginap disini. Tenang saja, aku akan membayar biaya sewa kamar ini."

Alis Chanyeol bertaut mendengar perkataan Baekhyun, ini pertama kalinya ia mendengar Baekhyun berbicara panjang lebar.

"Aku cukup terkejut kau berbicara sepanjang itu! Ku dengar, kau jarang berbicara. Tapi sepertinya semua itu bohong." sindir Chanyeol.

"Aku tidak berbicara dengan sembarang orang!" Baekhyun hanya menatap diam Chanyeol.

"Oke terserah kau saja. Cepatlah masuk kedalam kamar, aku mau tidur di sofa." Chanyeol mengambil bantal dan selimut yang sudah ia pesan pada pelayan siang tadi.

"Kau tidak tidur dikamar?" tanya Baekhyun polos yang menimbulkan keryitan didahi Chanyeol.

"Kau ingin tidur denganku? Kau yakin? Jika aku tidur dengan wanita, aku tidak hanya tidur saja, memangnya kau ingin?" goda Chanyeol berdiri dihadapan Baekhyun, yang sudah bangkit dari duduknya.

"Tidak." Baekhyun menjawab singkat dan berlalu kedalam kamar- dengan wajah sedikit merona merah.

Chanyeol harusnya tahu jika Baekhyun sebenarnya ingin tidur dengan Chanyeol, tidur dalam artian yang sesungguhnya. Chanyeol tersenyum geli melihat langkah Baekhyun yang sedikit tergesa-gesa, Chanyeol melihat rona malu dari wajah Baekhyun, dan itu membuat ia kembali senyum-senyum sendiri. Mungkin Chanyeol mulai sinting karena terus tersenyum sendiri.