16

14.7K 968 102
                                    

~ All Alone All Along ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah ~

BGM Baekhyun x Loco - Young Instr. Version

"Sebenarnya, apa yang kau lakukan pada calon menantuku sebelum kalian kemari?" nyonya Park yang membereskan makan malam menggerutu pada Chanyeol. Chanyeol dan Baekhyun pulang ke mansion keluarga Park setelah pergi ke China untuk mengunjungi makam orang tua Baekhyun.

Nyonya Park kesal karena Baekhyun yang baru saja datang tiba-tiba menjadi pendiam. Chanyeol juga menjadi takut untuk mendekat pada Baekhyun. Kekasihnya itu menjadi acuh dan kadang berpaling saat ia mendekat padanya.

"Eomma, apa aku pernah kecelakaan dan amnesia?" Chanyeol bertanya, penasaran tentang seorang anak kecil bernama Baekkie yang disebutkan Baekhyun- bahwa itu dirinya.

Mungkin, bisa jadi ia pernah kecelakaan dan amnesia sampai melupakan kenangan Baekhyun waktu kecil.

"Kenapa?" Nyonya Park membatu ditempatnya.

Pertanyaan Chanyeol sukses membuatnya takut. Takut jika Chanyeol kembali mengingat gadis kecil bernama Baekkie dan kembali membuat Chanyeol stress seperti dulu, saat Chanyeol masih remaja.

"Baekhyun marah padaku karena katanya aku melupakan dia. Katanya, dia itu Baekkie." Chanyeol yang masih memakan makan malam-nya, dibuat terkejut dengan suara piring jatuh. Piring yang dijatuhkan oleh ibunya "Eomma, kenapa?"

"B-baekhyun itu Baekkie?" Nyonya Park terbata mengucapkan nama Baekhyun. Ia melupakan pecahan piring yang berserakan yang bisa saja melukai kakinya.

"Iya! Baekhyun bilang dia itu Baekkie. Yang menjadi pertanyaannya, apa Baekkie itu gadis kecil yang dekat denganku? Baekhyun sampai marah padaku dan bilang membenciku karena melupakannya."

"Astaga Chanyeol." Nyonya Park melangkah perlahan menghindari pecahan kaca untuk menemui Baekhyun "Bibi, tolong bersihkan pecahan kacanya." Nyonya Park kemudian berlalu meninggalkan Chanyeol yang kebingungan.

Merasa jika ibunya mengenal Baekhyun, Chanyeol segera menyusul ibunya yang berlari menemui Baekhyun dikamarnya. Firasatnya mengatakan, jika benar. Ia memang pernah kecelakaan dan amnesia sampai melupakan kenangan bersama Baekkie, nama Baekhyun sewaktu kecil. Apa Baekhyun akan memaafkannya, jika memang ia tidak amnesia dan tidak sengaja melupakan Baekhyun.

Tapi, sekeras apapun ia mencoba mengingat sosok Baekki, Chanyeol tidak mendapat titik terang tentang kenangan masa kecilnya. Salahkan otaknya yang dipenuhi dengan selangkangan Baekhyun. Tapi tidak sepenuhnya salah Cahnyeol, karena selangkangan Baekhyun terlalu menggoda iman dan naluri kelelakiannya.

Membujuk Baekhyun yang tengah merajuk, lebih sulit daripada membujuknya untuk terlentang pasrah diatas ranjang. Di novel-novel atau di film, membujuk seorang wanita itu mudah, tapi di dunia nyata bagi Chanyeol itu tidak mudah. Ekspektasi dan Realita kadang jauh berbeda.

Baekhyun hanya sekali tersenyum, dan itupun saat dihadapan makam orang tuanya di China, selama perjalanan kembali ke Korea- Baekhyun memasang wajah cemberut. Baekhyun bahkan menolak makan dengan alasan tidak lapar. Chanyeol semakin kebingungan, padahal mereka baru saja berbaikan dari insiden pelemparan ice cream ke tubuh Baekhyun tempo hari.

Chanyeol diam-diam menguping didepan kamar miliknya, didalam ada ibunya tengah membujuk Baekhyun dan mengobrol dengan Baekhyun.

"Eomma mengingatku?" itu adalah kata pertama yang Chanyeol dengar setelah seharian Baekhyun enggan berbicara padanya.

All Alone All Along ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang