All Alone All Along ✔

15

~ All Alone All Along ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah ~

"Maafkan atas ketidaknyamanan ini, kedepannya kami jamin tidak akan ada kerusakan listrik lagi pada unit apartemen anda" Petugas yang dikirim pihak apartemen yang di beli Chanyeol "Maafkan atas ketidaknyamanan ini! Kedepannya, kami jamin tidak akan ada kerusakan listrik lagi pada unit apartemen anda." Petugas yang dikirim pihak apartemen itu membungkuk, setelah ia selesai memperbaiki listrik yang padam diapartemen milik Chanyeol.

Melihat wajah kesal seorang Park Chanyeol, membuat ia sedikit menaruh rasa takut. Chanyeol menutup pintu apartemen, ia segera berlari menuju kamarnya untuk mengecek Baekhyun- yang sebelumnya pergi mandi, karena badannya lengket dipenuhi ice cream.

Saat Chanyeol ketakutan karena mengira Baekhyun itu hantu, Baekhyun mendapat lemparan ice cream dari Chanyeol. Ice cream itu sebelumnya sengaja Chanyeol beli untuk Baekhyun. Namun sekarang sudah tidak bisa dimakan, karena ia melemparnya pada tubuh Baekhyun- sampai tubuh Baekhyun penuh dengan ice cream. Bahkan Baekhyun beteriak seperti marah pada Chanyeol.

Chanyeol yang kaget seketika sadar, begitu mendengar teriakan Baekhyun. kali ini, ia lebih ketakutan dibanding sebelumnya. Ia melempari kekasihnya sendiri dengan ice cream, sampai Baekhyun marah. Chanyeol tidak sanggup jika Baekhyun sampai marah besar padanya. Akhirnya ia memanggil petugas apartemen untuk memperbaiki listrik di unit apartemennya, dan ia juga memanggil layanan kebersihan- untuk membersihkan lantai apartemennya yang kotor karena aksi bodohnya.

Didalam kamar, Baekhyun terlihat sudah kembali berpakaian ketika Chanyeol menyusulnya kedalam. Baekhyun tengah mengeringkan rambutnya, ia harus keramas dua kali hari ini- dan itu semua karena Chanyeol. Wajah Baekhyun terlihat cemberut, mungkin karena ia tengah menahan kesal. Dan ini adalah kali pertama, Chanyeol melihat kekasih polosnya itu marah padanya.

"Sayang~~," Chanyeol menghampiri Baekhyun yang masih sibuk mengeringkan rambutnya, ia mengambil alih hairdryer ditangan Baekhyun, dan menggantikan tugas wanita itu mengeringkan rambutnya.

"Sayang,maafkan aku ya. Aku hanya ketakutan, makanya sampai melemparimu dengan ice cream." Chanyeol masih dapat melihat raut wajah datar Baekhyun.

Chanyeol bersumpah, wanita yang sedang marah lebih menakutkan dibanding hantu manapun. Chanyeol takut kalau Baekhyun marah padanya ,sampai tidak mau memaafkannya. Oh no. Itu masalah besar baginya. Ia harus mencari cara agar Baekhyun mau memaafkan dirinya. Chanyeol berpikir tentang cara untuk meminta maaf pada Baekhyun, dari mulai membawa Baekhyun belanja atau berlibur.

'Apa aku ajak bercinta saja? Dia kan sudah kecanduan bercinta denganku. Hehe.' pikir Chanyeol dalam hati.

"Aku melihat berita. Benarkah jika appaku dulu orang yang terpandang? Kenapa keluargaku tidak ada yang mencariku?"

Namun Chanyeol salah paham. Keterdiaman Baekhyun bukan karena insiden hujan ice cream yang ia perbuat. Chanyeol lupa jika hari ini, ia telah melakukan gebrakan yang tak terduga. Mengumumkan Baekhyun itu putri tuan Bian- pebisnis tersukses di China sebelum beliau meninggal. Bahkan dulu, banyak orang yang mengincar perusahaan tuan Bian agar perusahaannya bangkrut. Ketika kecelakaan itu terjadi, anggota keluarga Baekhyun mungkin bahagia. Karena dengan meninggalnya tuan Bian, mereka bisa melebarkan usaha mereka tanpa harus bersaing dengan tuan Bian- yang memang dikenal sangat cerdas dan selalu menghasilkan ide-ide cemerlang dalam dunia bisnis. Chanyeol tahu, perihal tuan Byun yang memiliki hubungan darah dengan tuan Bian. Ikatan persaudaraan mereka cukup jauh, karena yang bersaudara kandung dulu adalah kakek mereka.