[01] Problem

96 22 8
                                    

Dengan lesu, pria lengkap dengan seragam sekolah itupun akan bersiap siap untuk pergi kesekolah barunya, LAGI.

Malas? Tentu saja.

Sebut saja pria itu adalah Kim Taehyung.

Berpindah pindah sekolah adalah suatu kebiasaan bagi nya.

Alasan nya, perusahaan orang tuanya seringkali berpindah pindah negara untuk mencari keuntungan yang lebih banyak lagi.

Dan dia? Tidak bisa berbuat apa apa, pria itu harus ikut kemana orang tuanya akan tinggal.

Namun begitu, orang tuanya sangat menyayangi nya.

Taehyung sudah bersiap-siap, namun matanya tertuju pada pintu kamar masih dengan kondisi tertutup rapat, yang benar-benar membuat Taehyung kesal.

"Hei! Bangun! Dasar, kau ingin jadi apa nanti?!" teriak Taehyung, mengetuk kencang pintu kamar adik perempuan nya itu. Jihee.

"Terserah kau. Mau telat, aku tidak peduli."

Taehyung POV

Dengan menenteng satu tali dari tas diatas bahuku, aku dengan lesu nya berjalan menuruni tangga.

Seorang wanita paru baya, yang sibuk menata meja makan keluarga dengan hidangan sarapan pagi itu langsung melihat ku berjalan menuruni tangga yang akan menuju kesana.

"Eoh? Taehyung, kemarilah sayang kita sarapan. " ujarnya.

"Mana Jihee?"

"Tidak tahu. Biarkan saja."

"Anakku satu itu, Huft. Sudah, makanlah ayo."

Akupun mengangguk, dan menatap kosong tempat duduk yang sering Ayahku singgahi.

Aku tau, dia pasti saat ini sedang bekerja keras untuk perusahaan nya demi keluarga kami.

Aku kemudian menatap Ibuku yang masih sibuk dengan hidangan sarapan pagi ini.

Seperti nya dia tau bahwa aku sekarang sedang menatap nya, dia pun tersenyum.

"Mengapa kau melihat eomma seperti itu hm?" (Ibu)

Aku menggeleng kemudian tersenyum, "Eomma, kau cantik, hehe." ujar ku dengan kekehan.

Dia menggelengkan kepala nya kemudian terkekeh, "Aigoo, anak eomma masih pagi sudah gombal, eoh?" (Astaga)

"Biarkan saja, aku suka melihat Eomma tertawa seperti ini." ujarku tersenyum tulus.

---

School Of Performing Arts Seoul.

Seorang pria yang terlihat tegap dengan setelan jas dan kemeja juga celana kantoran yang semua berwarna hitam itu sedang sibuk mencari cari data data siswa siswi pelajar sekolah ini.

Benar, dia adalah kepala sekolah disini.

Tak sampai disitu, pria itu sepertinya sudah menemukan data pelajar nya, kemudian pria itu tersenyum melihat data pelajar baru tersebut.

Pria itu menoleh kepadaku lalu tersenyum, "Kim Taehyung?" ujarnya.

Aku mengganguk dan tersenyum, "Iya, Pak."

Kemudian pria tersebut mendekati ku lalu memegang pundak ku,"Kau sudah sedikit viral Taehyung. Dan kau ternyata sangat tampan. " ujarnya kemudian tersenyum.

Aku terkekeh," Ah tidak Pak. Biasa saja. "

Pria itu mengangguk yang kemudian terkekeh kecil.

"Kim Taehyung, kau sudah terbagi di kelas XIII A1. " ujarnya, lalu pria itu menunjuk seorang wanita yang sedikit tidak terlalu tua, menurutku.

It ' s YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang