Prolog

283 10 2
                                    

    Seorang gadis yatim piatu bernama lengkap Allea Prisillia Margaret sedang bersiap-siap untuk mengawali kehidupan SMA nya setelah ia menjalankan MOS selama 3 hari.
Allea tinggal bersama pembantunya.

"Non, makanannya sudah siap", teriak mbok Yuli dari dapur.
"Iya mbok, tunggu sebentar", balas Allea dengan suara yang cukup besar.
"Hmmm..... Seragam sudah, tali pinggang sudah, jam tangan sudah, dasi sudah. Ada yang kurang, tapi apa ya?", tanya Allea dalam hati.
Allea pun keluar dari kamarnya.

"Mbok, coba mbok lihat,ada yang kurang gak?", tanya Allea kepada Mboknya.
"Ada non, rambut non belum di ikat", jawab mboknya.
"Ihhhh... Bukan itu mbok, maksud saya yang biasanya di pake saat sekolah, ada yang kurang gak?",tanya Allea kembali.
"Kayaknya gak ada non", jawab mbok Yuli.

Allea pun duduk di sebuah meja makan. Ia mengambil sepiring nasi goreng beserta saus sambal yang sudab di siapkan oleh mbok Yuli.

"Mbok, Allea udah selesai nih makannya. Allea pamit pergi dulu ya mbok", teriak Allea.
"Iya non, hati-hati di jalan", balas mbok.

Allea mengeluarkan sepeda dari garasi dan mengayuh sepeda itu keluar dari perumahan.

Jarak antara sekolah Allea dengan rumahnya tidak jauh, kira-kira 300 meter. Tak butuh waktu yang lama, akhirnya Allea sampai di sekolah itu.
Ia memarkirkan sepedanya di tempat parkiran yang ada di sekolah itu. Selesai memarkirkan sepedanya, Allea bergegas menuju kelasnya.
Karena tak melihat jalan, Allea pun menabrak seseorang
"Bukk", suara tabrakan itu terdengar keras
Allea pun menatap seseorang yang ia tabrak dan betapa mengejutkan ia menabrak seorang kakak kelas.

Cat Prince and The GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang