Hey You!! (2)

52 3 0
                                    

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Ka..kau", ucap Allea.

"Diam sejenak", perintah Reynald membuat Allea tak bergerak sedikitpun.

Reynald mendekatkan mukanya ke muka Allea, menaruh tangannya ke dahi Allea. Allea memejamkan matanya, ntah mengapa tiba-tiba dia mendapatkan gambaran tentang masa lalunya.

Allea ingat dengan seseorang yang pernah menolongnya dan itu adalah Reynald sendiri.

"Ka.. kauu", ucap Allea sambil menetikan air mata.

Reynald yang melihat itu hanya bisa membawa Allea ke pelukannya, memeluknya dengan erat dan mencium kepalanya.

"Iya, ini aku sayang. Orang yang menyelamatkan kau dari kecelakaan itu", ucap Reynald.

"Se... se..ri..us..?", Tanya Allea terbata-bata.

"Iya sayang, kini aku kembali. Aku akan selalu berada disisimu", jawab Reynald sambil mencium kepala Allea.

Alleapun blushing.

"Jadi sekarang, apakah kau sudah bersedia menjadi istriku?", Tanya Reynald.

"Hah? Istri?", Tanya balik Allea.

"Hmm... iya Istri. Kenapa? Gak mau?", Tanya Reynald.

"Is.. Istri?", Tanya ulang Allea.

"Iya, kamu lupa ya janji ku dulu?", Tanya balik Ryenald.

Allea mengerutkan dahinya lalu mencoba untuk mengingat kejadian tersebut.

"Ohh Iya yah, ku baru ingat hehe....", cengir Allea.

"Jadi mau gak?", Tanya Reynald.

"Hmmm.. Gak", jawab Allea.

"Lho kenapa?", Tanya Reynald.

"Belum siap lah gila, ihh", ucap Allea bergedik ngeri mengingat kejadian hal yang akan menimpanya.

(Mari kita hilangkan kepolosan readers zaman now, Hehehe).

"Kalau belum siap 'itu' yah gak apa-apa kali. Aku akan menunggu sampai kamu siap", ucap Reynald ketika mengetahui alasan dibalik itu.

Allea hanya melotot Reynald dan pipinya blushing.

Reynald hanya cengengesan melihat tatapan tajam dari Allea dan pipinya yang blushing mengingat hal itu.

"Yaudah deh, nunggu kamu siap dulu deh. Aku kan juga pria. Kadang-kadang bisa khilaf kalau nunggu kelamaan", ucap Reynald.

Allea hanya bisa terdiam, terdiam dan terdiam.

Detik kemudian Reynald menggendong Allea ala 'Bride Style' dan membawanya ke ranjang Allea. (Please deh bro sis, jangan negative thinking dulu lah ya).


Reynald menaruh Allea ke ranjangnya lalu membelai rambut Allea serta mencium dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reynald menaruh Allea ke ranjangnya lalu membelai rambut Allea serta mencium dahinya.

Tiba-tiba Reynald berbaring di ranjang Allea, tepat disebelah Allea.

"Lah kok?", heran Allea.

"Dulu saat kamu kecil, sering banget tidur bersama karena kamu masih takut gelap", ucap Reynald.

"Sekarang, udah gak takut lagi kan?", Tanya Reynald sambil membelai rambut Allea.

"Enggak lah, dikira gue masih bocah apa", jawab ketus Allea karena gugup.

"Tidur bareng yuk", ucap Reynald sambil memeluk Allea.

"Tidur bareng yuk", ucap Reynald sambil memeluk Allea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allea tersentak dengan hal itu.

"Kakk.. Kakkk?", panggil Allea cemas.

"Tenang, gak macam-macam. Cuma tidur doang. Gak ngapain-ngapain kok", ucap Reynald ketika mengetahui kecemasan Allea karena khawatir.

Allea pun memejamkan matanya dan tertidur pulas dalam pelukan Reynald.

Reynald yang melihat itu hanya bisa mengelus pipi halus Allea dan bibir mungilnya, Eh?

Jujur saja, Reynald sangat merindukan gadisnya. Bertahun-tahun tidak bertemu dengan gadis kecilnya itu membuat Reynald ingin segera mungkin menikahkannya dengan dirinya agar selalu bisa berada disisinya.

Mereka pun tidur nyeyak berdua sambil berpelukkan.

Cat Prince and The GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang