Dihipnotis

126 6 0
                                    

"Kak, gue boleh gak ke sana?", tanya Allea sambil menunjuk sebuah toko baju.
"Boleh kok, gue yang bayar", jawab Richard.
Allea pun masuk ke dalam toko baju itu. Diikuti Reynald dan Richard dari belakang.
"Maaf, tapi kucing anda tidak boleh masuk ke dalam toko", ucap salah satu pelayan toko baju itu.

Dengan kekuatan mata Reynald pelayan itu pun terhipnotis.
"Silahkan masuk tuan kucing", salam dari pelayan yang telah
di hipnotis oleh Reynald.
Mereka (Reynald dalam wujud kucing dan Richard dalam wujud manusia) masuk ke toko itu.
"Bisa banget lo hipnotis pelayan itu", ucap sinis Richard kepada Reynald
Kucing itu pun hanya menatap Richard, tidak mungkin kan kalau dia dalam wujud kucing menjawab pertanyaan Richard bisa-bisa semua orang di dalam toko itu akan shock.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
30 menit telah berlalu dan Allea belum juga keluar dari kamar pas.

"Allea kok lama banget ya", ucap Richard.
"Biasa cewek pilih baju aja lama gimana lagi kalau dandan, bisa berjam-jam", jawab Richard sendiri.
Reynald pun melirik malas ke Richard.
"Dasar gila ngomong sendiri", ucap Reynald dalam hati.

Tak lama kemudian Allea keluar dengan dress selutut berwarna biru dihiasi dengan ukiran garis berwarna putih.

"Wah... Allea kamu cantik",ucap Richard. Ia tidak sadar kalau dia barusan memanggil Allea dengan kata 'kamu'.
"Terima kasih?", jawab Allea yang terdengar seperti pertanyaan.
"Miauww", suara kucing bernama Reynald

"Dasar kucing pengganggu", ucap Richard dalam hati.
"Kak, gue udah selesai belanja. Pulang yuk", ajak Allea.
"Ayo", jawab Richard.
Richard mmbawa baju pilihan Allea ke meja kasir. Ia membayar baju Allea

Setelah membayar baju, Allea, Richard dan Reynald pun keluar dari toko baju menuju mobil Richard.

* wkwkwk... Sorry ya kalau part ini terlalu pendek

Cat Prince and The GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang