part 8

67 6 2
                                    

Ketika Noel berjalan sendiri menuju kamarnya.

Tiba-tiba terdengar suara Darrel yg memanggilnya.

"Noell!" panggil Darrel.

Langkah Noel pun terhenti.

"Lo putus sama adik gua?" tanya Darrel.

"Iya ko." jawab Noel singkat.

"Beri tau ke gua apa alasannya?" kata Darrel tegas.

"Gua gabisa kasih tau sekarang, tapi suatu saat kalian semua bakal tau." jawab Noel.

"Jelasin ke gua sekarang! jangan sampe gua main kasar sama lo!" bentak Darrel.

"Silahkan pukul gua, habisin gua sekarang. gua emang pantes dapetin itu semua." jawab Noel datar.

"Udah gila nih anak!" kata Darrel kesal sambil meninggalkan Noel.

"Maafin aku Pas." kata Noel dalam hati sambil berjalan menuju kamarnya.

Ketika telah tiba waktunya Paskah untuk menuju bandara.

Paskah, Darrel dan Rina pun berkumpul dan segera berangkat.

"Udah gausa di pikirin kita seneng-seneng nanti di NTT." bisik Darrel pada Paskah.

"Pada ngomongin apa sih?" tanya Rina penasaran.

"Kepo banget sih mama." kata Darrel iseng.

**

Beberapa jam kemudian.

Sekitar pukul 10 malam, sampailah mereka di rumah keluarga mereka di NTT.

Mereka pun melepas semua kerinduan mereka setelah beberapa tahun tidak bertemu.

Terdapat Sonya adik dari Rina. dan suaminya Sam. mereka memiliki 1 anak perempuan bernama Natha yg memiliki umur yg sama dengan Paskah.

Mereka tinggal bersama oma Yola ibu dari Rina dan Sonya.

"Omaa!!" panggil Paskah yg begitu rindu dengan neneknya.

Karena ketika Paskah dan Darrel kecil mereka sempat tinggal bersama nenek mereka di NTT selama beberapa tahun.

"Paskah sudah besar sekarang, makin cantik." kata oma Yola.

"Darrel tidak di puji kah?" sahut Darrel iseng.

"Sini sinii oma rindu kalian skalii!" kata oma Yola sambil memeluk kedua cucu kesayangannya itu.

"Sudah istirahat dulu, besok baru senang-senang disini." kata Sonya.

"Paskah, ko tidur dengan Natha yo. biar mama ko tidur di kamar tamu." sambung Sonya.

"Trus Darrel tidur dimana kah?"

"Ko laki toh,ko tidur di ruang tamu saja." kata Sam sambil tertawa.

Keesokan paginya.

Ketika mereka sedang makan pagi bersama.

"Aihh sa rindu skali nih dengan masakan oma." kata Darrel membuka obrolan.

"Iyoo apa lagi dengan ikan bakar plus sambal dabu-dabu nya, mantabb!" sambung Paskah.

"Hahah sudah-sudah cepat makan baru kalian jalan pagi dulu sekitar sini, mengingat masa kecil kalian toh." kata Sonya senang.

"Iyo nih rindu skali!" jawab Darrel.

"Natha nanti ko antar dua sodara ko ini jalan-jalan yo. sapa tau mereka lupa jalan trus tersesat lagi." gurau Sonya.

"Iya ma." jawab Natha.

NOELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang