NOEL

part 12

Sesampainya mereka di rumah.

Paskah pun segera menuju kamarnya dan segera beristirahat.

Saat Ezra dan Darrel berada di kamar.

"Rel, gimana caranya gua nebak Paskah?" tanya Ezra.

"Gimana ya gua ga jago kalo masalah gituan sob."

"Hmm gua ada rencana tapi lo bantu gua ya."

"Okee siapp bos."

**

"Jika suatu saat kau mendengar bahwa aku telah jatuh cinta lagi, percayalah bahwa untuk melaluinya, aku harus melalui puluhan malam berharap kau akan kembali, dan puluhan kali kecewa karena nyatanya kau tak kunjung ada."

Keesokan harinya.

Saat Paskah sedang berada di mobil, ketika ia berada di perjalanan menuju rumahnya sepulang dari pekerjaannya.

Paskah seperti melamun pada saat itu.

Ia membuka ponselnya, dan tak sengaja melihat lagi foto Noel, mantan kekasihnya.

Ia pun tak sadar bahwa ia masih menyimpan foto Noel di ponselnya.

Dan ia segera menghapus foto itu.

"Mbak Paskah gapapa kan?" tanya supir Paskah.

"Oh gapapa kok pak." jawab Paskah.

Ia pun kembali mengingat Noel karena foto di ponselnya tadi.

Ia merasa bahwa ia telah di tipu oleh Noel selama ini.

Mengapa ia datang dalam kehidupan Paskah, jika pada akhirnya ia berniat untuk meninggalkan Paskah dengan cara yg sangat berbeda dengan kebanyakan laki-laki di luar sana.

Memang, ia begitu kecewa pada Noel, tapi percayalah, bahwa Paskah sangat sulit melupakan Noel karena begitu besar rasa yg Paskah berikan pada Noel.

"Aku pernah begitu percaya, hingga akhirnya aku kecewa."

Ia begitu mencintai Noel, seperti cintanya pada ayahnya sendiri yg telah meninggalkan Paskah beberapa tahun yg lalu.

Dan begitu juga Noel yg meninggalkan Paskah.

Walaupun terlihat jelas bahwa Paskah sangat kecewa pada Noel, tetapi sebenarnya rasa sayang nya pada Noel tak berkurang sedikitpun.

**

Sesampainya Paskah di rumah.

Ia melihat rumahnya yg begitu sepi dan gelap, tidak ada satu lampu pun yg menyala pada saat itu.

"Mama? Ko Darrel? Ezra?" kata Paskah mencari mereka.

Tiba-tiba lampu taman di dekat kolam renang rumah Paskah pun menyala.

Ia pun segera berjalan menuju taman rumahnya itu.

Ketika Paskah sampai di taman itu.

Terdapat banyak balon warna warni disana.

Dan di sana terdapat sebuah surat yg bertuliskan "pop all the balloons here!"

Dan kemudian Paskah mengambil sebuah jarum yg disediakan di dekat surat tersebut untuk membantu Paskah meletuskan semua balon itu.

Pada balon pertama yg ia letuskan,terdapat sebuah surat kecil yg bertuliskan,

"18 tahun yg lalu,tepatnya pada tanggal 22 Mei.

Hari dimana aku merasa menjadi anak laki-laki paling beruntung saat itu.

Pertama kali aku mengenalmu.