part 11

51 6 0
                                    

Keesokan paginya.

Ketika mereka berada di mobil, untuk pergi ke gereja bersama.

"Ko pulang gereja jalan-jalan yuk!" ajak Paskah.

"Nanti malem aja Pas, koko ada urusan nanti siang. okee?" tolak Darrel lembut.

"Hmm iya deh." jawab Paskah.

Sesampainya mereka di gereja.

Ezra melihat banyak pria di depan pintu masuk gereja yg mengenakan jubah berwarna putih.

"Pas ada acara apa sih kok banyak orang pake baju putih?" tanya Ezra bingung.

"Gatau Zra." jawab Paskah datar.

"Ohh itu calon-calon frater Paskah, Ezra. kayaknya hari ini pelantikannya deh." sahut Rina.

Saat Paskah melihat para calon frater di dekatnya, ia merasa seperti ada yg berbeda pada perasaannya.

"Kenapa Pas?" tanya Darrel.

"Oh gapapa ko, perasaan Paskah aja kayak tiba-tiba aneh gitu." jawab Paskah canggung.

"Aih udah lah, ayo masuk." ajak Darrel sambil merangkul adiknya itu.

"Paskah kenapa Rel?" tanya Ezra penasaran.

"Katanya perasaannya tiba-tiba aneh Zra." jawab Darrel berbisik.

"Bisakah aku kembali? kembali pada waktu dimana aku belum menyukaimu. karena sekarang aku sadar, bahwa menyukaimu hanya membuat hatiku terluka."

Ketika misa di gereja berlangsung.

Tepatnya pada saat pelantikan para calon frater.

Satu persatu nama dari calon frater itu pun di panggil.

Benedictus Arya Putra

Josafat Gilang Kristian

Atanasius Andi Bhaskara

.........

Tak lama kemudian.

Tiba-tiba Paskah merasa sangat terkejut ketika ia mendengar satu nama dari calon frater disana. yaitu,

Christoper Noel Eliazer

Ketika mendengar suara itu Darrel dan Rina pun ikut terkejut mendengar nama itu.

"Noel." kata Darrel.

"Jadi selama ini?" tanya Rina.

"Iyaa ma." jawab Darrel canggung.

Rina pun terdiam agar tidak membuat Paskah semakin sedih.

Tiba-tiba meneteslah air dari mata Paskah yg membasahi pipinya.

"Ehh ada apa?" tanya Ezra bingung.

Akhirnya Darrel pun memberi tau pada Ezra bahwa nama tadi adalah nama panjang dari Noel, mantan kekasih dari Paskah.

"Ternyata ini ko alasannya." kata Paskah sambil menangis di pundak Darrel.

"Sabar Pas." kata Darrel berusaha menenangkan Paskah.

"Kenyataan bodoh paling menyakitkan yg harus aku terima adalah, aku tergila-gila hingga begitu jatuh cinta pada seseorang yg entah bagaimana ceritanya kita tidak bisa bersama."

Sepulangnya mereka dari gereja.

Ketika mereka sedang berjalan menuju mobil tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki yg tidak asing di telinga Paskah.

"Paskahh!" panggil laki-laki itu.

Paskah pun melihat ke arah suara itu berasal.

"Noel?" kata Paskah terkejut.

NOELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang