part 9

57 5 0
                                    

Ketika matahari telah terbenam.

Mereka pun segera kembali pulang ke rumah untuk membersihkan diri.

"Paskah gimana kah jalannya?" tanya Ezra khawatir.

"Gua gendong dah." kata Darrel begitu perhatian.

"Udah lama nih koko ga gendong gua," kata Paskah sambil tertawa.

"Udah cepet naik Pas." kata Darrel.

"Sumpah, berat banget adek gua!" kata Darrel mengeluh keberatan.

"Pantas saja Darrel kurus gini, ternyata jatah makannya di ambil sama adeknya." sambung Ezra ikut menggoda Paskah.

"Sabar Paskah, biarin suara-suara gaib itu, jangan di hiraukan." kata Paskah menghibur diri.

Ketika di perjalanan menuju rumah.

"Ezra, ko nanti habis mandi main ke rumah Natha yo, kita begadang." ajak Darrel.

"Siapp bro!" respon Ezra.

Ketika Paskah dan keluarganya sedang makan malam bersama.

"Habis ngapain aja tadi?" tanya Rina.

"Main ke pantai ma." jawab Paskah.

"Iyoo sama Ezra juga, inget ga ma, sahabat kecilnya Darrel dulu nah. yg sering gangguin Paskah." sambung Darrel.

"Hahah iyaa inget." jawab Rina sambil tertawa.

"Sampe sekarang ma masih iseng terus." kata Darrel.

"Tau tuh anak gada capeknya." sahut Paskah kesal.

Tak lama kemudian bel rumah pun berbunyi.

"Kayaknya Ezra tuh." kata Paskah.

"Hahah panjang umur dianya." sahut Sam.

"Natha bukain nah." kata Paskah sambil memberi kode pada Natha.

Natha pun tersenyum sambil segera membukakan pintu.

"Ezra sudah makan kah? sini makan sama-sama dulu." tanya Sonya ramah.

"Sudah tante, terima kasih." jawab Ezra sopan.

"Aih ko nih pake malu segala." kata Darrel.

"Biasanya juga malu-maluin." sambung Paskah sinis.

"Ohh sudah brani sindir sa yo sekarang." kata Ezra sambil tertawa.

Setelah mereka selesai makan malam bersama.

Natha, Paskah, Darrel dan Ezra pun duduk bersama di teras rumah Natha yg cukup luas.

Mereka melakukan kegiatan yg anak muda biasa lakukan ketika begadang.

**

Sekitar pukul 11 malam.

"Sa ngantuk nih, sa masuk duluan yo." kata Natha.

"Sa ikut dah Nat." sahut Paskah.

"Sa juga mau ikut!" sambung Ezra iseng.

"Ko nih, nakal skali." kata Darrel sambil tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.

Akhirnya Natha dan Paskah pun segera masuk ke kamar.

"Paskah." panggil Natha ketika Paskah sudah bersiap untuk tidur.

"Kenapa?" tanya Paskah.

"Menurut ko, Ezra suka dengan sa atau tidak kah?" tanya Natha serius.

"Hmm kenapa ko tanya gitu?" tanya Paskah kembali.

NOELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang