Materi Kepenulisan / Cover

[Materi] World Building & Character Building

Materi: World Building dan Character Building
Pemateri: Aris arishandi
Hari/Tanggal: Jumat, 16 Maret 2018
Tempat: Grup Pejuang Kata

World Building

Ada yang tahu istilah Indo untuk world building?

Kalau merujuk kamus english, jadinya membangun dunia.

Banyak dari literasi mengatakan jika world building hanya pada tulisan fantasi, sci-fi, dan semacamnya. Sebenarnya dalam karya tulis terutama fiksi, membangun dunia yang menjadi setting cerita adalah wajib.

Caranya?
1. Riset
Riset yang dilakukan bisa terjun langsung ke lokasi yang diperlukan, melalui GPS, film, atau literasi buku. Ini biasa dilakukan pada fiksi yang menggunakan latar dunia nyata atau fantasi yg memiliki ciri historical. Riset ini mencakup pola hidup, pola pemerintahan, kondisi alam, sejarah, mitos, dll.

Contoh pada kisah twillight, dalam fantasi dengan latar waktu masa kini, dibalut dengan latar sejarah adanya vampir dan werewolf, ditambah kisah permusuhan dan persekutuan.

2. Memanfaatkan kelima indera.

Melihat. Mendengar. Merasa. Mencium. Menyentuh. Maksimalkan kelima indera untuk memperkaya penulisan kamu.

3. Menuliskan

Menuliskan ini menurut fiksi yang sudah dibaca terbagi menjadi 2.

a. Menarasikan penuh di awal cerita.
b. Menarasikan bertahap.

Catatan : Kalau para penulis fantasi terutama yg menuju petualangan, seringkali membuat pemetaan wilayah.

Seperti kerajaan. Ada wilayah pemerintahan, rakyat, wilayah kekuasaan, sekutu, musuh, dll.

Narasi di awal cerita ini sering banget digunakan. Tapi terkesan awal cerita bertumpuk untuk membangun dunia yang akan menjadi tempat kita menjalankan karakter.

Contohnya:
Sebuah kerajaan di dalam cermin. Kerajaan begitu tersembunyi dari pandangan manusia. Kerajaan ini begitu indah karena tidak tersentuh kerusakan ulah manusia. Di dalamnya, langit biru nan bersih. Tak ada polusi. Tanaman tumbuh bersusun membentuk kecantikan surgawi.

Baik kalau kamu memilih cara seperti ini, tapi pastikan pemilihan kata enak dibaca. Biasanya fokus cerita setelahnya lebih monoton pada kejadian.

Kalau narasi bertahap, biasanya narasi membangun dunia sebagai tempat kita menjalankan karakter dibuat menyatu dengan kejadian.

Contohnya :
Langkah kakinya semakin cepat, berlari menyusuri lorong mewah. Sementara kaki berusaha menjejak cepat, lengannya bergerak kilat memasang setiap kancing kemeja melolosi lubangnya.

Ia merasa beruntung ketika tiba bertepatan dengan terbukanya pintu lift. Masuk ke dalam lalu menekan tombol menuju lantai dasar. Sedikit tak sabar ketika terdengar langkah kaki yang terburu mendekat, namun pintu lebih dulu menutup.

Narasi di atas tergabung dengan gerak tokoh.

Jadi singkatnya dalam membuat dunia untuk cerita kamu, butuh pengetahuan yang luas. Bisa dengan banyak baca, banyak bertualang, atau bisa juga mengeksplor hobi kamu untuk dituangkan dalam narasi yang apik.

***

Character Building.

Character Building menurut kamus english artinya membangun karakter.
Caranya?
1. Riset
Riset gunanya untuk mendalami karakter yang mau kamu tampilkan. Bisa riset melalui tontonan, buku, bahkan pengamatan pada keseharian.

Contoh mau membuat karakter utama bad boy. Buat list seperti ini.

a. Apa yang melatar belakangi?
b. Kelebihannya apa?
c. Kekurangannya apa?
d. Apa yang ingin dicapainya?
e. Apa yang ingin dijauhinya?
f. Masalahnya apa?
g. Sifatnya bagaimana?
h. Penampilannya bagaimana?
i. Bagaimana tokoh utama ini tumbuh menjadi sosok yang diinginkan penulis hingga akhir?
j. dll(isi sendiri)

2. Menuliskan dalam cerita.
Misal kamu sudah buat list seperti yang kucontohin. Kamu sudah punya gambaran karakter tokoh. Maka tulis secara konsisten karakter yang kamu tonjolkan. Jangan sampai dia keluar dari aspek bertumbuh. Bad boy tadi, dari seorang yang cuek menjadi care melalui kisah bertumbuh, bukan mendadak, ada hal yang melatarbelakangi perubahan karakter tokoh ini. Itu namanya membangun karakter.

***

Sekian materi singkatnya hari ini. Semoga bermanfaat ya 😌

-Adm-