-Sulit untuk melakukan sesuatu yang seperti Rizal Armada nyanyikan. Nyatanya memiliki ragamu dikala hatimu untuk yang lain itu terlalu menyakitkan.-
"SAH!" Keluarnya kata itu dari bawah membuat tubuh Alana lemas. Dia masih tak percaya ini terjadi. Matanya pun mengeluarkan air mata dan tangannya berkeringat dingin.
"Alhamdulillah, ayo Alana. Suami kamu dan tamu undangan udah nunggu." Ucap Riani menuntun putrinya untuk keluar kamar dan berjalan menemui tempat ijab qabul dibacakan.
Dengan gugup Alana mengangguk lalu berjalan diiringi bundanya. Keputusan Keanu barusan benar-benar di luar pikirannya. Dia masih tidak percaya kalau ketidakadaan Ayara membuat dirinyalah yang lalu menggantikan posisi Ayara sebagai istri Keanu.
Semua orang terkagum dengan kecantikan Alana. Walaupun ada yang masih kaget karena ternyata mempelai wanitanya adalah Alana, namun mereka tetap bersikap biasa. Keanu juga sempat terdiam melihat wajah cantik Alana yang terbingkai indah walaupun kini gadis itu sudah mengenakan hijab, bahkan hal itu membuat Alana semakin cantik. Tapi bayangan Ayara membuatnya tersadar dan kemudian berpaling dari wajah Alana yang kini menunduk.
Alana mencium tangan Keanu setelah lelaki itu memakaikan cincin di jari manisnya. Keanu juga segera mencium kening Alana walaupun dipikirannya masih menari-nari sosok Ayara. Tiba-tiba timbul rasa bersalah Keanu untuk Alana karena dirinya sempat memikirkan wanita yang seharusnya tak dia pikirkan karena saat ini bukan Ayara istrinya melainkan Alana.
Sementara itu, di sebuah ruang rumah sakit Ayara masih menatap wajah lelaki pucat itu. Di sisi lainnya ada Rehan yang kini juga menatap wajah saudaranya. Rayyan belum juga sadar diri setelah semalam dilarikan ke rumah sakit.
"Ay," Panggil Rehan membuat Ayara menoleh padanya. Wajah gadis itu juga pucat karena belum makan dari pagi. Matanya sembap karena menangis. "Kamu nggak apa-apa harus ninggalin pernikahan kamu dengan Keanu?" Ayara terdiam. Rasa penyesalannya seketika timbul.
Apakah dia benar-benar mencintai Keanu sekarang? Tapi jika dia memilih Keanu, maka itu akan menyakiti Rayyan dan Alana. "Aku baik-baik aja, Kak." Rehan tahu ada keraguan ketika Ayara bicara. Sayangnya Ayara terlambat menyadari kalau yang dilakukannya hanyalah karena kasihan terhadap Rayyan bukanlah perasaan cinta karena cinta Ayara sekarang hanyalah untuk Keanu bukan Rayyan.
"Kamu siap jika Keanu akan benci sama kamu karena hal ini?" Ayara tersenyum meyakinkan Rehan kalau dirinya baik-baik saja.
Rehan pun diam. Dia pun akan dibenci Keanu karena telah membantu Ayara pergi. Dia juga sadar akan banyak yang tersakiti karena hal ini.
***
Alana berjalan mondar-mandir di kamar mandi. Dia kebingungan sekarang. Tadi dia lupa bawa baju ganti lengkap dengan jilbabnya ke kamar mandi. Sedangkan Keanu masih berada di kamar dan meminta bantuan lelaki itu sama saja membuat Alana malu.
"Kean!" Panggil Alana pelan. Keanu yang tadinya diam sambil menatap foto Ayara di ponselnya menoleh ke arah kamar mandi.
"Kenapa Al?" Hening. Keanu dibuat cemas karena Alana tak kunjung menjawab. Dia pun berjalan mendekati kamar mandi. "Alana, kamu baik-baik ajakan?" Tanya Keanu cemas. Dia tidak mau disangka telah berbuat KDRT pada Alana padahal pernikahan mereka belum sampai sehari.
Alana masih diam. Hingga akhirnya Keanu mengetuk pintu kamar mandi barulah Alana menjawab. "Bisa tolong ambilin... hmmh..ambilin laptopku di Mbak Rana nggak?" Alana gila! Aneh banget sih permintaan lo. Rutuk Alana pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Alana
SpiritualCerita lengkapnya ada di aplikasi dreame ya :) Silahkan mampir ke lapak dreamku ya, langsung tulis aja Namakumira. Aku mencintaimu. Bahkan sangat menginginkan kamu menjadi imamku. Tapi ketika mimpi itu sudah di depan mata, aku malah terjatuh. Iya te...