2

1.9K 185 2
                                    

Author Pov.
Intro
siapa yang tak kenal EXO? Kalian pasti kenal mereka. Jadi aku tidak perlu menjelaskan secara mendalam lagi.

💞💞💞

Sehun Pov

aku sedang terburu buru ingin menuju tempat pemotretan hari ini. Saat sedang berjalan, tiba tiba saja seseorang menabrak tubuhku.

aku dengan refleks menyangga tubuh itu agar tidak jatuh.

"Kau tidak apa apa?" tanyaku pada gadis itu. Aku tau gadis ini, dia Yeri, Kim Yeri. Bagaimana aku bisa lupa dengan junior satu ku ini.

"Sehun Sunbaenim?!" katanya kaget. Aku ikut kaget mendengarnya. Dia seolah olah telah melihat hantu.

"wae? Apa wajahku begitu menakutkan?"

"Ani! aku hanya kaget itu saja" katanya dengan ekspresi yang lucu.

Aku tersenyum tipis dibuatnya. "Oh begitu. Oh ya lain kali jangan memakai bahasa formal padaku lagi"

Selesai mengucapkan itu, aku bergegas karena sudah terlambat menuju tempat pemotretan.

💞💞💞

"yak selesai!"

aku menghembuskan nafasku. Penat sekali hari ini. Aku membungkuk sopan, ketika para kru berpamitan.

"Kita masih punya jadwal kan?" tanyaku pada Kai yang duduk disampingku.

Ia mengangguk. "Iya acara awards" katanya.

"Grup siapa saja yang datang nanti?"

Kai mengerutkan alisnya. "Kau menyuruhku menyebutkan satu satu? Yang pastinya banyak"

Aku memukul kepalanya dengan bantal leher di dekatku, dan buru buru kabur darinya.

Dasar Hyung yang tidak peka!

-

"Sehun, tolong berikan ini pada Irene" kata Suho hyung seturunnya dari Van.

"Kenapa harus aku?" protesku.

"Aku harus bertemu dengan Pd-nim. Kalian juga satu jalur jika ingin ke ruang latihan"

"Tapi kenapa harus aku?"

"Sudahlah. Sekali sekali dengarkan hyungmu ini" katanya lalu menarik tanganku dan memberikan amplop coklat.

"Gomawo!" katanya lalu pergi entah kemana.

"Apa surat ini surat cinta? Kenapa ia tidak langsung memberikannya" dumelku saat perjalanan. Hyung yang lainnya? Entah mungkin sudah di ruang latihan sekarang.

"Annyeong!" sapaku lalu membuka pintu sedikit. Kelima gadis gadis yang sedang melakukan pemanasan itu pun menoleh ke arahku.

"Ye? Ada apa Sehun?" tanya Irene Noona, sambil membuka pintunya lebar lebar.

"Suho hyung menitipkan ini padaku" kataku langsung memberikan amplop coklat itu.

"Ah ini. Terimakasih" katanya lalu membukanya sebentar.

Aku mendongak sedikit. Terlihat Seulgi dan Joy sedang menjahili Yeri dengan Wendy yang asik tertawa.

"ekhem"

Aku tersentak dan langsung tersadar. Irene noona sedang tersenyum lebar, menatapku.

"Ahh, jika sudah aku permisi" kataku. setelah itu aku meninggalkan ruangan itu.

Nanti jika aku bertemu dirinya lagi. Mau ditaruh dimana mukaku. Bodoh!

💞💞💞

Yeri POV

"Sehun-ssi?" kataku ketika melirik sekilas dengan siapa Irene berbincang.

"Kau harap siapa?" tanya Joy unnie dengan nada jahilnya.

Aku mengangkat bahuku, tidak mau peduli. Tapi tetap saja mereka terus menggangguku.

Setelah beberapa menit, Irene datang dan menaruh amplop coklat di atas meja.

"apa itu?" tanya Wendy lalu mengambil dan membaca suratnya.

"Honor" jawabnya singkat. Ia menghampiri ku dan membantu mengikatkan rambutku. Aku tidak meminta. Mungkin ia tidak nyaman melihat rambutku yang berantakan saat ini.

"Ahhh! Apa kita harus bermain Salon salonan? Yeri sebagai pelanggan kita" kata Joy girang.

"Ani! Kita harus latihan!" kataku hendak berdiri. Namun Irene menahanku. Aku menunjukan aegyo ku padanya, namun sepertinya ia bersengkongkol dengan yang lain.

"Arraseo! You guys win!" kataku lalu duduk dikursi dengan pasrah

💞💞💞

My Lovely Dongsaeng🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang