17

699 66 0
                                    

Yeri POV

Aku bangun pagi pagi sekali. Lebih tepatnya tidak bisa tidur.

Kejadian kemarin sore, masih terngiang ngiang di kepalaku. Bagaimana Taeyong mengatakan perasaannya dan....

Ahhhh...

Mengingat itu semua bisa membuatku gila.

Ting!

Yoong💕 : Kau sudah bangun??

Aku tersenyum, bagaimana ia bisa tau aku sudah bangun??

KimYerim : Belum, aku masih tidur sekarang

Yoong💕 : Hahaha, bagaimana kau bisa membalas pesanku jika kau masih tidur?

KimYerim : Ne, aku menyerah. Jujur aku tidak bisa tidur

Yoong💕 : apa karena kemarin?

KimYerim : hmm

Yoong💕 : Mianhe Yeri-ah, kau tidak nyaman karena aku

KimYerim : Kenapa kau minta maaf?
KimYerim : Justru aku berterima kasih

Yoong💕 : Untuk?

KimYerim : semuanya

Yoong💕 : Hahaha, kau ada ada saja.
Yoong💕 : Cepatlah keluar. Aku menunggumu di depan kamar.

Aku melompat dari kasur. Sedang apa ia pagi pagi kemari?

KimYerim : Kenapa oppa ada di depan kamarku?

Yoong💕 : Olahraga  dengan pacar tidak apa kan?

💞💞💞

Kami memutuskan untuk duduk setelah 2 kali berkeliling di sekitar hotel.

"Kau mau minum?" tanyanya setelah memastikan aku duduk.

Aku mengangguk. Ia tersenyum dan berlari ke warung pinggir jalan setelah memintaku untuk tidak kemana mana

Aku bisa lihat, tubuhnya yang.... Ekhem, proposional itu berlari dan menghampiri ibu ibu yang berjualan.

Ia tampak berbincang bincang sebentar sebelum berlari lagi ke arahku.

"Air putih dingin untuk Squirtle" katanya dan memberikan ku sebotol air.

"Jangan panggil aku Squirtle oppa!" protesku.

"Arraseo, arraseo" katanya lalu mengacak rambutku sambil tertawa.

Aku ikut tersenyum melihatnya begini.

"ah! Aku senang kita bisa menghabiskan waktu seperti ini" Katanya sambil meletangkan kedua kaki dan tangannya

"Iya aku juga"

"Setelah liburan ini selesai, pasti kita akan sama sama sibuk lagi"

Dia menatap diriku sedih. Kalian tau kan sibuknya idol seperti kami?

"Gwenchana. Aku tidak apa apa. Kita masih bisa bertemu di kantor bukan?" katanku mencoba menghibur.

"Berkencan di kantor itu tidak seru. Aku ingin jalan jalan dengan mu seperti orang orang berkencan lainnya"

Aku mencubit pipinya gemas, "Kalau begitu, ayo kita jadi orang biasa. Buat surat pengunduran diri, dan serahkan langsung ke Lee Soman-nim"

"Kau serius?!" katanya kaget. Sampai sampai ia menjauhkan dariku.

"Tentu saja tidak! Karir ku dan karir mu oppa sedang naik naiknya. Kita sudah lama menanti ini dari dulu. Menjadi idol yang di kagumi semua orang. Benarkan?"

Ia mengangguk menyetujui.

"Jadi oppa, jangan khwatirkan apapun. Aku tidak apa kok, tidak bisa berkencan dengan bebas denganmu,  ataupun berpura pura bahwa kita tidak mempunyai hubungan apa apa di depan publik. Jika itu yang terbaik untuk diriku dan oppa, dan untuk semuanya, aku akan baik baik saja"

Kami saling bertatapan satu sama lain. Tatapan lembut yang dia berikan, membuatku jauh lebih tenang.

Secara tiba tiba ia memelukku, dan menenggelamkan kepalanya di bahuku.

"Gomawo Yeri-ah. Aku berjanji akan menjadi pria yang terbaik untukmu. Saranghae"

"Nado, Saranghae oppa"

Kau pasti bisa Yeri! Bisa!

My Lovely Dongsaeng🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang