My Lovely Dongsaeng🔚

8.1

Yeri POV

"Taeyong?!"

Aku meringis mendengar teriakan heboh mereka.

"Sudah ku duga! Aish! Apa kalian sudah berkencan?" tanya Hana Eonni penasaran.

"Ani! Kami.., ah tidak! Aku saja belum tahu dia suka dengan ku atau tidak"

"Dia pasti menyukaimu" kata Seulgi.

"Iya sudah kelihatan" tambah Wendy.

Aku tambah bingung. Taeyong oppa menyukaiku? Belum tentu. Aku tidak boleh terbang sekarang.

"Kau kelewatan cuek, atau kau pura pura tidak mau tau? Taeyong itu sudah suka denganmu dari lama. Benarkan?" tanya Wendy pada Seulgi. Seulgi hanya mengangguk saja.

"Ah. Masa sih? Jangan membuatku fly with your lie Wendy" kataku dengan logat Inggris ku.

"Up to you. You can ask Hana  if you don't trust me" balasnya.

"Iya benar. Dari kau traniee malahan" timpal Hana.

Aku rasa pipiku sudah memerah. Aku menunduk karena malu. Biasanya aku akan mengejek jika member lain seperti ini, sekarang aku jadi bahan ejekan.

"Yah Yeri.. ditaksir Taeyong"

"Mukanya seperti tomat sekarang"

"Jangan terbang tinggi tinggi ya Yer. Nanti jatuh sakit loh!"

Aku menggelengkan kepalaku. Tanda aku sangat malu. Sangat!

"Ya Eonni hentikan!"

💞💞💞💞

Sehun POV

"Kau yakin? Hahahha"

Suara berisik itu terdengar dari luar ruang dance yang kami pakai.

"Yeri? Kau benar benar suka dengannya?"

Bukannya aku ingin menguping, tapi suara mereka bisa membuat siapa saja bisa mendengar. Apalagi topik mereka semenarik ini.

Siapa yang sedang menyukai Yeri? Dari suaranya seperti...

"Ten kecilkan suaramu!"

Ya, aku yakin yang tadi barusan berkata adalah Ten.

"Sejak kapan hyung kau suka dengannya?"

"Sejak masa traniee"

"Wah! lama sekali!" sahut seseorang sambil menepuk tangannya heboh.

"Tapi enggak heran sih.."

"Maksudmu Mark?"

Oh Mark. Aku mendengarkan baik baik apa yang akan dikatakan Mark selanjutnya.

"Gak heran sih Taeyong Hyung suka sama Yeri. Siapa sih yang gak suka sama Yeri? Ya kalau aku gak inget dia itu teman dekat, pasti aku sekarang sudah berkencan dengannya"

"Dan Taeyong Hyung juga sering kok ke tangkep basah lirik lirik ke Yeri. Dan sebagai cowok, aku tau bedanya tatapanmu pada Yeri atau dengan orang lain"

Aku memegang dadaku kuat. Kenapa ingin sekali aku melempar sesuatu sekarang?

"Kau sedang apa?" suara yang tiba tiba datang dari sampingku.  Aku terjengkal kaget karenanya.

Ternyata, si Bang Kai.

"We? Kenapa kau melotot seperti itu?" tanyanya dengan polos. Beda tipis antara polos dan bodoh.

Kenapa aku mengumpat Kai ya? Padahal ia tidak salah apa apa.

"Tidak apa apa. Apa kau ingin minum malam ini?"

💞💞💞

"Kenapa kau tiba tiba mengajakku minum?" tanya Kai duduk di meja dekat jendela.

"Akhir akhir ini aku merasa linglung? Marah? atau sedih? atau Kesal? Aku gak tau. Pokoknya aku merasa aneh"

Aku memulai sesi curhat ku dengan Kai. Mungkin karena dia lahir di tahun yang sama, makanya kami dekat.

Kai tidak menjawab, dan mengajakku bersulang untuk soju kami yang ke empat.

"Sama! Aku juga sering merasa seperti itu" kata Kai, ikut curhat seperti ku.

"Benarkah? Tapi jelas karena kau putus dengan Krystal. Tapi aku? Karena siapa?"

"Kau pasti suka dengan seseorang kan? Apa kau lagi patah hati?"

Aku menuangkan lagi soju digelasku dan gelasnya. "Patah hati? Hahaha Mana mungkin"

"Terus kenapa kau seperti itu?

Aku mengedikan bahuku, dan mengambil satu daging bakar yang sudah dipesan sejak tadi.

"Sehun kau itu benar benar bodoh! Begini saja. Apa kau mendengar sesuatu atau ada sesuatu yang menarik perhatian mu akhir akhir ini?"

"Ada. Dua duanya ada"

"Katakan! Katakan padaku!"

TBC

💞💞💞