My Lovely Dongsaeng🔚

5

Yeri POV

"Eonni!" kataku lalu memeluk leher Joy dari belakang.

"Lepaskan! Kau mau membunuhku?!" tanya nya sambil meronta ronta.

"Kau lebay! Aku hanya memelukmu" kataku lalu duduk di depannya.

"Tapi kau seperti mencekikku"

"Eonni, aku mau cerita sesuatu"

Aku berlari menutup pintu kamar, dan kembali lagi ke posisiku semula.

"Kau tau kan aku ke dorm Dream?"

Joy mengangguk. "Mereka sehatkan?"

"Iya mereka sehat. Kau tau tidak .."

"Tidak"

Aku mengambil bantal kecil di dekatku, lalu memukul lengannya dengan itu.

"Jangan memotong jika aku sedang bercerita Eonni!" kesalku.

Joy terkikik, dan menyuruhku untuk menyambung ceritaku.

"Tadi itu kan aku main kartu UNO dan aku selalu kalah. Dan itu membuat ku kesal sekali dan Dream mengejekku semua. And ketika aku sedang kesal, tiba tiba Taeyong oppa datang. Dan dia berdiri di depanku, sampai membuatku kaget!"

"Dan Anehnya lagi, ketika aku melihatnya menyiapkan makanan, jantungku merasa berdetak lebih cepat! Apa aku terkena sakit jantung Eonni?"

Ketika Joy ingin menjawabku, aku berkata lagi.

"Ketika aku menikmati ketampanan Taeyong oppa, Mark tiba tiba berkata, 'Yeri, matamu kondisikan!' Dia mengatakan itu dengan keras Eonni! Dia membuatku malu!"

Aku menutup wajahku, teringat dengan tatapan tatapan mengejek dari Dream dan bingung dari Taeyong Oppa.

"Jadi?" tanya Joy setelah aku bisa menguasai diriku sendiri.

"Apa itu namanya Jatuh cinta Eonni? Kau bilang ketika seseorang jatuh cinta jantung mereka akan berdebar ketika melihat orang yang mereka suka. Dan apa yang harus kulakukan?" tanyaku dramatis.

Joy tampak berpikir sejenak. "Iya, mungkin saja kau suka dengan Taeyong sunbae. Tapi sebelum kau benar benar jatuh, lebih baik cari tahu dulu seperti apa tipe orang disukainya"

Aku mengerutkan keningku, "Wae?"

"Iya. Karena kalau kau bukan tipenya, dan dia tidak suka dengan mu. Bagaimana?"

Aku menunduk. "Sedih. Patah hati"

Joy menepuk kepalaku lembut. "Dongsaengku ini sudah besar. Selamat jatuh cinta!" katanya lalu mencubit pipiku pelan.

"Aw! Joy Eonni!!!"

💞💞💞

3 Hari Kemudian

Sehun POV

Aku baru saja menyelesaikan Konser ku di Jepang.

Hari ini untung saja tidak ada jadwal, jadi aku manfaatkan waktuku untuk tidur.

Baru saja aku masuk ke dalam mimpi, suara ketukan pintu yang tidak sabaran mengangguku.

"Sehun! Sehun-nie!"

Aku menyibakkan selimut dan mengambil kaos putih yang ku taruh di kursi.

Jika kalian ingin tahu, aku tadi tidur shirt-less.

"Hmm. Wae hyung?" kataku pada Suho Hyung yang berada di depan kamarku.

"Kau tau jam berapa sekarang?" Tanyanya sambil berkacak pinggang.

Aku melihat jam besar di ujung lorong. "Jam 7"

"Mandi! Satu jam lagi kita akan dinner"

"Dinner? Dengan siapa?"

"Salah satu perusahaan sepatu"

Aku mengangguk. Ketika aku ingin masuk ke kamar, Suho berkata lagi.

"Irene dan grupnya mungkin akan datang" Katanya lalu pergi begitu saja.

Ia tidak tahu, bahwa ucapannya itu membuatku...

Ya lupakan!

💞💞💞

Aku turun dari Van. Aku bersama Kai berjalan berdua paling belakang. Cafe ini sepertinya sudah dipesan terlebih dahulu. Buktinya tidak ada satu orang pengunjung pun berkeliaran.

"Selamat datang EXO!" kata seseorang yang bersetelan jas. Pria paruh baya itu menyalami Suho terlebih dahulu, lalu ke member lainnya. Karena aku paling ujung, aku bersalaman terakhir.

"Kau semakin tampan Sehun" katanya sambil menepuk pundakku.

"Kamsahamnida, Mr. Lee" kataku lalu membungkuk terimakasih.

Kami pun dipersilahkan duduk. Mr. Lee lebih banyak berbincang dengan Suho dan  Min Hyuk hyung yang merupakan manajer kami.

Yang lainnya mendengarkan dan mengangguk angguk saja. Seperti aku, hanya berpura pura  mendengarkan, tapi pikiran kemana mana.

"Maaf kami terlambat" suara lembut itu menginturpsi percakapan yang terjadi.

Irene menunduk diikuti anggotanya. Tapi yang menarik perhatianku adalah Yeri yang seperti nya sedang gelisah.

Setelah menunduk, Yeri berpamitan sepertinya ingin ke suatu tempat. Gadis bergaun putih dengan ikatan kuda itu berlalu di depanku. Sampai di belokan, aku tidak bisa melihatnya lagi

💞💞💞