My Lovely Dongsaeng🔚

22

Yeri POV

KimYerim : kau sudah sampai?

Aku terus memandangi satu pesan yang sama sekali belum di baca oleh Taeyong.

Mungkin handphone nya disita dulu.

Kemarin, setelah keluar dari ruangan PD-nim, aku menuju kamar. Disana, semua Eonni ku berkumpul. Seulgi dan Wendy menatapku iba dan khwatir.

"Gwenchana?" kata Wendy Eonni langsung memelukku. Aku menggeleng, namun air mataku tidak bisa dibendung.

Dan sekarang sudah pagi, dan semua bersiap untuk berjalan jalan.

"Kau tidak mandi?" tanya Wendy yang masih memakai Bathdrobe sedang memakaibskin carenya.

"Rasanya malas sekali keluar"

"Ya! Untuk apa kau kemari tapi ksu tidak berjalan jalan!"

Aku menggeliat kesana kemari, sebelum aku duduk di pinggiran kasur.

"Ayolah Yeri! Bangun!"

"Okay, Sis" kataku lalu menuju kamar mandi.

Aku tidak langsung mandi. Kini, aku asik memandang diriku sendiri.

"We? Ah, kenapa seperti ini?" kataku pada diri sendiri.

Belum apa apa aku sudah frustasi duluan. Kau lemah sekali Kim Yerim!

yoong💕 is calling

Aku melirik ponselku dan cepat cepat mengangkatnya..

"Yeoboseyo, Cangi-ah"

Aku tersenyum kecil, akhirnya bisa mendengar suaranya.

"Good morning" kataku dengan senyum lebarku.

aku tau, dia tidak akan melihatnya. Tapi tetap saja, aku tersenyum.

"Baru beberapa jam kau sudah merindukanku?"

"Tidak.., aku hanya memikirkan sesuatu.."

"Yeri-ah, bogosipeo"

"Ternyata kau yang merindukan ku ya?" kataku menggodanya

"Aish, kau tak mau mengatakan 'Nado, Bogosipeo oppa' begitu?"

"Bagaimana aku bisa merindukanmu jika aku terus memikirkan mu?"

Terdengar gelak tawa dari sebrang sana. Aku meringis pelan. Bagaimana seorang Kim Yerim mengatakan gombalan receh seperti itu??

"Biasanya aku yang receh, ternyata kau juga receh Yeri-ah"

"Itu semua karena mu! Sudahlah, aku ingin mandi dan bersiap siap untuk pergi"

"Benarkah? Okay, aku juga ingin beristirahat. Cepatlah kau pulang, aku benar benar merindukanmu"

"Ne, aku tutup ya"

Aku menutup panggilan itu, dan cepat cepat membersihkan diri.

"YERI!!! KENAPA KAU LAMA SEKALI?!"

💞💞💞

Satu hal yang tidak aku suka. Keramaian! Seperti ini, semua sibuk dengan barang barang di etalase, tapi aku sama sekali tidak tertarik.

"Eonnie, apa masih lama?" tanyaku pada Seulgi yang sedang memilih baju.

"Mungkin. Kenapa kau bosan?"

Aku mengangguk. Setelah mengantakan sesuatu pada Wendy, Seulgi datang menghampiri.

"Kaja, ikut aku" katanya lalu berjalan mendahuluiku.