Chapter 5 - Am I Falling to Your Heart

2.8K 330 40
                                    


"Sebenarnya apa yang terjadi kemarin malam , seingat ku aku hanya pergi ke club malam bersama taeil" Ucap lucas dalam hati. Kini lucas masih memikirkan bagaimana bisa dirinya berada di rumah jungwoo sekarang.

"Akhirnya bersih semua"

"Tunggu sebentar hyung , aku akan mengambilkan teh yang baru untukmu" Ucap mark sambil meninggalkan lucas yang masih terlihat kebingungan di kamar milik jungwoo.

Tak lama mark pun kembali bersama se cangkir teh hangat di tangan kanannya.

"Minumlah hyung , hyung pasti sangat kelelahan kemarin malam" ucap mark sambil memberikan teh hangat yang ia pegang kepada lucas.

"Terimakasih" Balas lucas lalu meminum teh yang di berikan mark untuknya dan meletakkannya kembali ke meja di sampingnya.

"tapi , bisakah aku bertanya sesuatu pada mu?"

"Bagaimana bisa aku sampai berada disini ?" Ucap lucas penasaran pada mark yang berada di sampingnya.

"Kemarin malam-malam aku melihat hyungku datang bersama mu sambil mengendong mu di belakangnya"

"Kurasa hyung sedang tertidur saat itu" Jelas mark.

"Mwo ? Aku di gendong oleh jungwoo ? astaga sebenarnya apa yang terjadi tadi malam" Ucap lucas frustasi dalam hati.

Tak lama suara bell apartment milik jungwoo berbunyi. Mark yang mendengar ada seseorang datang ke apartment miliknya kini mencoba beralih menuju pintu melihat siapa orang yang datang bertamu di pagi buta seperti ini.

"yakkk , apa yang kau lakukan didalam huh !!! Kenapa lama sekali membukanya " Ucap jungwoo kesal.

Ternyata orang yang menekan bell apartmentnya bukan lain adalah pemiliknya sendiri yaitu jungwoo yang telah kembali dari acara berbelanjanya.

"ooh , hyung sudah kembali ? kenapa cepat sekali" balas mark senang.

"ne , hyung harus segera memasak sebelum lucas bangun" Ucap jungwoo pada mark.

"Tapi dia sudah bangun hyung" balas mark selanjutnya.

"Mwoo ? benarkah" ucap jungwoo sambil berjalan menuju kamar miliknya untuk melihat apakah lucas memang sudah terbangun sesuai yang mark katakan padanya.

Mark yang melihat hyungnya sudah datang kembali , memilih kembali melanjutkan acara menonton tv-nya yang sempat terhenti karena ulah lucas yang memecahkan cangkir teh miliknya.

"Oh kau sudah bangun ternyata"

"Apakah sudah merasa lebih baik sekarang ?" Tanya jungwoo.

"Sedikit"

"Arhhhh" Ucap lucas sambil memegang kepala belakangnya yang terasa pusing.

"tolong minumlah ini dan habiskan , mungkin akan dapat menahan sakitnya beberapa saat sampai aku selesai memasak makanan untukmu." Ucap jungwoo tulus sambil memberikan teh hangatnya kepada lucas.

"terimakasih" Ucap lucas sambil menerima teh yang jungwoo berikan padanya.

"Baiklah kalau begitu , lebih baik aku kembali ke dapur agar masakannya cepat selesai" Ucap jungwoo beranjak dari tempat tidurnya, menuju dapur.

Belum sempat jungwoo melangkah keluar kamarnya , kini langkahnya terhenti karena lucas memegang salah satu tangannya yang membuat jungwoo menoleh kembali ke arahnya.

"mwo , ada apa lucas ? apa kau butuh sesuatu yang lain ?" Tanya jungwoo penasaran.

"bisakah aku bertanya sesuatu pada mu?"

Between Love and Dignity ( Caswoo )• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang