Chapter 13

1.1K 155 12
                                    



"Hei, Kit, kudengar kau memenangkan sidangmu kemarin! Selamat ya!" Arthit menepuk bahu pria itu untuk mengucapkan selamat padanya.

"Ya, akhirnya aku akan meninggalkan tempat ini!" serunya dengan gembira, tapi kemudian kembali membisu. "Tidak, aku tidak bermaksud senang meninggalkan kalian, aku hanya..."

"Tidak apa-apa, bodoh!" napi tua di sana mengusap rambutnya dan menghiburnya. "Semua orang ingin meninggalkan tempat ini, dan kau mendapat kesempatanmu, kau seharusnya bahagia!"

"Ya benar!" Arthit menambahkan. "Kau harus merayakannya setelah keluar, dan pergi ke kuil untuk bersyukur sehingga kau tidak akan kembali lagi ke sini!"

"Tapi, aku sudah terbiasa bersama kalian..." isaknya. "Aku merasa tidak ingin keluar penjara..."

"Bodoh!" Semua orang memukul kepalanya. "Jangan bercanda atau takdirmu benar-benar akan berubah! Keluar dari sini dan cari pekerjaan, lanjutkan hidupmu, cari pacar dan menikah."

"Aku masih memiliki trauma akibat dilecehkan oleh Ray, bagaimana aku bisa menikah dengan wanita..."

"Jangan bilang seperti itu, kau masih punya penismu, kan?" napi lain menggodanya. "Sudah lupakan saja! Arthit telah membuat keparat itu membayar kejahatannya, kudengar dia mati rasa setelah penisnya ditusuk, dan dia tidak pernah melecehkan siapapun sejak saat itu..." semua orang tertawa terbahak-bahak.

"Jika ia mencoba sesuatu lagi, aku akan mengkebirinya!" ancam Arthit.

"Kau sungguh menakutkan."

"Sampai jumpa lagi diluar, satu hari nanti." Arthit mengucapkan salam perpisahan padanya dan memeluknya.

"Aku akan mencari temanmu, Arthit! Aku akan memastikan dia Jay tidak akan menyakitinya atau aku akan membuatnya membayar!"

"Tidak perlu, Kit! Attorney Earth telah berjanji pada ku untuk menjaganya. Jangan terlibat dalam hal ini, jalanilah hidup dengan normal!"

"Aku mengerti, jaga dirimu baik-baik! Sampai jumpa." kata Kit, lalu melepaskan Arthit. Dia menyeka air matanya dan membereskan barangnya. Tidak lama kemudian dua petugas datang dan membawanya keluar dari penjara.

--------------------------------------------------------

Earth datang mengunjungi Kong di coffee shop dekat perpustakaan. Kong menyerahkan laporan diagnosis laboratorium tentang pelecehan seksual yang menimpanya.

"Maaf telah membuat mu malu karena melakukan ini, tapi kita membutuhkan ini sebagai bukti nyata di depan hukum." Earth memberitahunya. "Bagaimana kondisimu?" dia mengubah topik pembicaraan

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir."

"Bagaimana dengan Annie? Apakah dia menjadi trauma?"

"Annie baik, dia tidak ingat semua ini." Kata Kong. "Dia sudah kembali ke sekolah seperti biasa, aku senang dia baik-baik saja atau aku tidak tahu bagaimana cara memberitahu Arthit tentang ini."

"Aku senang kau membuat keputusan untuk merahasiakan hal ini dari Arthit, atau dia akan melakukan sesuatu yang bodoh."

"Apakah Arthit punya kesempatan untuk memenangkan persidangan?" tanya Kong.

"Jika kita bisa menemukan pemilik pisau yang sengaja menjebaknya, atau ...."

"Apa yang ingin kau katakan?" Kong panik

"Atau hukuman penjaranya akan diperpanjang lima tahun lagi, atas tuduhan menfitnah orang lain dan tidak jujur ​​di pengadilan..."

"Bagaimana membuktikan bahwa pisau itu sebenarnya milik Jay, dan dialah yang memasukkannya ke dalam jaket Arthit?" Kong merasa sedikit khawatir.

Indonesia - Love is Like Reading a Book (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang