bab 3.Imajinasi Yang usai

54 44 1
                                    

Kututup novel tersebut.Sungguh ending yang mengharukan.ketika Fania berjuang demi kesembuhan penyakit parasit yang tertanam didalam dirinya namun berakhir dengan demikian.Apakah seluruh gadis cantik dibumi yang luas ini menginap penyakit yang sama seperti novel itu? Mungkin bisa jadi itu benar benar terjadi dikehidupan yang kejam ini.ayoklah itu semua hanya terjadi didalam novel, jangan selalu membawa perasaan dalam membaca setiap kisah.

"Tetapi kenapa bagian perut kiri bawahku terasa sakit?"

Mungkin aku hanya kelaparan karena tidak makan sejak tadi malam.semua baik baik saja oke!.lalu tidak lama kemudian diriku beranjak dari kursi kayu diruangan itu.disetiap lorong yang ku lewati,diriku sempat berimajinasi

"apa mungkin jika kita sedang cegukan harus banyak minum air putih?bukannya itu hanya buang buang waktu?"terlintas dipikirkanku secara tidak sengaja hal konyol seperti itu. Yah sudah lupakan saja.

Btw,Aku ini sedang merintis sebuah buku loh dengan judul always stay with you.yah aku tau mungkin kalian berpikir ini sedikit kearah romance yang menjijikkan itu, cuma tidak salahkan untuk mencobanya?.aku hanya seorang penulis yang menuliskan setiap kata demi kata didalam buku dengan cara berimajinasi.

"aku hanya ingin menyalurkan apresiasi ku kedalam kertas putih itu, oke? "Namun kadang kala memikirkan ini semua membuat otak ku sedikit kebakar. Sungguh malang otak kecil diriku ini.

Buku yang kubuat ini bercerita mengenai pasangan yang selalu tidak pernah makmur. Setiap hari, Bulan dan tahun hanya dilewati dengan pertengkaran yang kalau dipikir sungguh hubungan yang gila."apakah mereka sedang mempertahankan sebuah hubungan atau menunda sebuah perpisahan?".hmm...ikuti saja alur cerita ini dan kalian akan tau bagaimana ini semua berakhir.Namun karakter mereka dalam setiap cerita sangatlah unik berbeda dengan karakter sinetron yang sungguh tidak berkelas itu.oke bisa dilanjutkan?.kisah ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata antara aku dan dia.

"Arghh..Bagaimana aku menyelesaikan buku ini? Jika diriku disini tidak berpikir apa apa!".

"Apakah perlu bertapa digunung fuji agar inspirasi itu datang semua kepada ku saat ini juga?".ahh aku mungkin sedang ngigau.Andaikan saja diriku seorang super hero mungkin hal ini akan sangat gampang kulalui. Ehh tapi apa hubungannya super hero dengan seorang penulis? Tuh kan aku sedang berkhayal lagi.

Lalu ku coba tetap fokus setelah usai pergi kekantin mbok sutri.Imajinasi ku semakin berkurang dan ntah apa saja yang terlintas dipikiran ini.oke ku coba untuk membawa santai. setiap langkah ku terdengar menembus keheningan saat itu,namun secara tidak sengaja aku menatap sebuah foto usang dipapan tua nan berdebu itu.disana terpapar sebuah foto seniorku yang berhasil meraih mendali kejuaraan cerdas cermat hingga saat ini ia sudah menikah dengan gadis yang berparas melayu yang sangat menawan. Konon ceritanya mereka bertemu disaat kejuaraan tingkat nasional yang saat itu diadakan dikota AS dan mereka hanya berkomunikasi melalui surat kabar. Bagaimana mungkin bisa?.mungkin Sang kuasa sudah mengaturnya.

Ntah kenapa terlintas dipikiranku apa yang harus kutuliskan untuk mengakhiri kisah buku yang ku buat tersebut.Dengan tergesa gesa aku berlari menuju bangku tempat duduk ku dan langsung mengambil pena dan menulis setiap abjad dengan rapi.finally buku itu selesai.

"Siapa sangka kisah sebuah pasangan yang tidak pernah makmur itu berakhir dengan happy ending?". Mereka mengakhiri sebuah hubungan itu dengan janji hidup semati dan menjalaninya bersama sama dan usai sudah imajinasi ini.

Btw,cerita pasangan yang gak pernah makmur itu merupakan kisah saya pribadi loh wkwkw

Selamat membaca
Jangan lupa vote yah ♥

Dimensi RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang