ilgop

159 17 0
                                    

      Seperti hari hari biasanya, Jeongin dan Hyunjin sedang duduk disalah satu meja kantin sambil memainkan handphone mereka. Tak lama Eunbyul menghampiri mereka

"Jeongin"

"Tumben nyamperin? Kangen ya"

"Dih ogah gue kangen sama lo"

"Gapapa kali Byul jujur aja, gue juga ga bakal marah juga ko"

"Ngeselin banget sih lo"

"Gimanapun ngeselinnya gue, lo tetep suka kan"

"Iya suka banget pengen nimpuk"

      Hyunjin yg sedari tadi hanya diam sekarang dia langsung berdiri dan meninggalkan Jeongin dan Eunbyul tanpa sepatah katapun

"Jin mau kemana?" Kata Jeongin

"Jeong? Kenapa tuh si Hyunjin"

"Mana gue tau, lagi pms kali"

"Lo kira Hyunjin cewek apa"

"Yakirain"

     Jeongin dan Eunbyul pun hanya bergurau disana tapa menghiraukan Hyunjin yg sudah pergi entah kemana. Bel pulang pun berbunyi, sedari tadi Hyunjin hanya diam tidak mengajak Jeongin ngobrol sama sekali. Sudah berkali kali Jeongin bertanya pada Hyunjin tapi tetap saja hasilnya nihil

"Hyunjin! Lu kenapa sih? Kesurupan?"

"Jeong, lu balik duluan aja"

"Nah loh, sekalinya ngomong malah nyuruh gue balik duluan! Yodah lah, awas ati ati loh takutnya ketempelan" Hyunjin hanya memasang muka datar nya

      Jeongin kini sudah berlalu menaiki bus 4419 sedangkan Hyunjin masih diam berdiri didepan kelasnya dan Hyunjin langsung menarik tangan Eunbyul yg baru saja lewat didepannya. Hyunjin membawa Eunbyul ke belakang sekolah

"Apaan sih Jin! Sakit bngst!"

"Lo yg apaan!"

"Hah"

"Byul, gue gak suka lo deket deket Jeongin!"

"Lah emang kenapa?"

"Gue suka sama lo! Tapi gue gak suka lo deket deket Jeongin"

"Jin?"

"Udah sekarang kita pulang"

      Hyunjin kembali menarik tangan Eunbyul dan mereka pergi menaiki bus. Eunbyul hanya diam tak melirik Hyunjin sama sekali tapi tangannya masih tetap digenggam Hyunjin

"Lo langsung balik?" Tanya Hyunjin

"Ya trus?"

"Gak"

      Eunbyul pun turun dari bus saat sampai dihalte dekat rumahnya. Hyunjin menatap Eunbyul dari jendela bus tapi Eunbyul berusaha untuk mengalihkan pandangannya

      Saat Hyunjin ingin memasuki halaman rumahnya, Hyunjin melihat Jeongin yang sedang bermain bola sendirian dihalaman rumahnya sendiri. Hyunjin pun melanjutkan jalannya tapi kemudian Jeongin memanggilnya

"Hyunjin!" Hyunjin pun menoleh dan melambaikan tangan ke Jeongin

"Sini dulu woy!" Hyunjin kemudian berjalan menghampiri Jeongin

"Nanti malem lo mau ikut ga?"

"Kemana?"

"Ka Nayeon ulangtahun, gue diajak Eunbyul buat gabung trus dia nyuruh gue buat ngajak lo juga"

"Eunbyul?"

"Iya"

"Jeong"

"Hah"

"Gue-"

"Kenapa"

"Gue suka sama Eunbyul"

     Mereka terdiam dan saling menatap. Hati Jeongin kian membara ketika Hyunjin mengatakan itu padanya.

'Jin, gue juga suka sama Eunbyul tapi gue harus gimana kalo lo juga suka sama dia?'  Batin Jeongin

     Malam harinya, mereka berkumpul dirumah Jeongin. Suasana kini hening tak ada satu pun dari mereka yg mulai berbicara. Eunbyul sesekali melirik Hyunjin dan Jeongin yang tak seperti biasanya

"Mabelas menit lagi kita berangkat" Eunbyul

"Kemana" Jeongin

"Ke rumah ka Nayeon lah" Eunbyul

"Oke" Hyunjin

     Mereka pun berjalan ke tepi jalan dan menunggu taxi online yang sudah dipesan Eunbyul sebelumnya. Setelah taxi datang, mereka bertiga langsung mendekati bangku belakang seakan mereka memperebutkan satu bangku yang akan duduk disamping Eunbyul. Eunbyul yang risih langsung membuka pintu depan dan duduk disamping pak supir dan membiarkan mereka duduk berdua dibangku belakang.

      Sepanjang acara, Hyunjin dan Jeongin takberbicara sama sekali. Eunbyul semakin bingung kenapa Hyunjin dan Jeongin seperti itu. Entah apa yg harus Eunbyul lakukan dengan mereka akhirnya Eunbyul memutuskan untuk pergi ke halaman samping rumah Kak Nayeon yang lumayan sepi. Hyunjin dan Jeongin kini sedang mencari cari Eunbyul. Tak lama kemudian, Jeongin melihat Eunbyul yg sedang duduk sendirian. Jeongin pun menghampiri Eunbyul

"Byul"

"Apaan Jeong? Nyariin ya hehe"

"Jan ngilang ngilang mulu bangsat. Nanti kalo diculik om om gimana"

"Emang lu peduli?"

"Iyalah!"

     Jeongin pun duduk disebelah Eunbyul. Mereka memandangin langit yang dipenuhi bintang. Jeongin melirik ke Eunbyul yang sedang memandangi bintang bintang itu

Cup

     Jeongin mencium pipi Eunbyul secara tibatiba dan membuat Eunbyul langsung melotot menatapnya. Jeongin hanya tersenyum lebar melihat ekspresi Eunbyul yg merasa kesal

"Anjir! Apa apaan sih lo!" Eunbyul

"Cie baper ya" Jeongin

"Boro boro" Eunbyul

"Boong dosa woy" Jeongin

"Jeong, gue gak suka ya lo kek gini"

"Tapi gue suka"

"Suka?"

"Iya suka sama lo"

     Eunbyul langsung menunduk dan memikirkan apa yg dikatakan Jeongin sekarang dan yg dikatakan Hyunjin tadi siang.

"Kenapa? Lo pasti lagi mikirin gue sama Hyunjin kan"

"Ko lo tau"

"Hyunjin tadi siang bilang kalo dia suka sama lo"

"Trus lo kenapa-"

"Gue juga pengen kek Hyunjin, yang jujur sama isi hatinya"

     Tanpa disadari, Hyunjin sedari tadi berdiri dibalik tembok dan mendengar semua apa yang mereka bicarakan. Bagaimana hubungan persahabatan mereka jika mereka terlibat cinta segitiga

· TBC ·

Scramble「Hyunjeong」ANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang